Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap dengan Doa dan Rukunnya

Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap dengan Doa dan Rukunnya

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Senin, 03 Jun 2024 14:53 WIB
Sebelum sholat diwajibkan mengabil air wudu. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi tata cara wudhu yang benar Foto: Agung Phambudhy
Solo -

Wudhu merupakan aktivitas yang dilakukan oleh kaum muslim ketika akan beribadah kepada Allah SWT, khususnya sholat. Berwudhu biasanya dilakukan dengan mengusap beberapa bagian tubuh dengan air.

Menurut buku 'Ayo! Berwudhu Dengan Benar' yang disusun oleh tim Kemenag, wudhu merupakan kegiatan menyucikan anggota badan tertentu dengan air untuk menghilangkan hadas kecil. Adapun yang termasuk ke dalam hadas kecil ialah buang air kecil, buang air besar, dan hilang akal (mabuk).

Abdullah Bafadhal Al-Hadhrami, Busyral Karim bi Syarhi Masa'ilit Ta'lim menjelaskan wudhu disyariatkan karena sholat merupakan kegiatan berdoa kepada Tuhan sehingga dibutuhkan keadaan badan yang suci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukum Berwudhu Sebelum Sholat

Wudhu wajib hukumnya sebelum mengerjakan sholat. Hal ini dijelaskan dalam Al Qur'an Surat Al-Maidah ayat 6, sebagai berikut


يَا Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩΩ‡ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ†ΩŽ Ψ’Ω…ΩŽΩ†ΩΩˆΨ§ Ψ₯ِذَا قُمْΨͺُمْ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©Ω ΩΩŽΨ§ΨΊΩ’Ψ³ΩΩ„ΩΩˆΨ§ ΩˆΩΨ¬ΩΩˆΩ‡ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩŠΩ’Ψ―ΩΩŠΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ±ΩŽΨ§ΩΩΩ‚Ω ΩˆΩŽΨ§Ω…Ω’Ψ³ΩŽΨ­ΩΩˆΨ§ Ψ¨ΩΨ±ΩΨ‘ΩΩˆΨ³ΩΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ±Ω’Ψ¬ΩΩ„ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’ΩƒΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΩŠΩ’Ω†Ω

ADVERTISEMENT


Artinya: "Wahai orang yang beriman, bila kalian hendak shalat, basuhlah wajah kalian, tangan kalian hingga siku, usaplah kepala kalian, dan (basuhlah) kaki kalian hingga mata kaki," (Surat Al-Maidah ayat 6).


Dalam hadist juga diriwayatkan tentang kegiatan berwudhu sebagai berikut:

Ω„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩŽΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ΅ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©Ω‹ Ψ¨ΩΨΊΩŽΩŠΩ’Ψ±Ω Ψ·ΩŽΩ‡ΩΩˆΨ±Ω


Artinya, "Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci," (HR Muslim).

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim tentang penolakan pahala jika tidak berwudhu sebelum sholat.

Ω„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩŽΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ΅ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©ΩŽ Ψ£ΩŽΨ­ΩŽΨ―ΩΩƒΩΩ…Ω’ Ψ₯ذَا Ψ£ΩŽΨ­Ω’Ψ―ΩŽΨ«ΩŽ حَΨͺΩ‘ΩŽΩ‰ يَΨͺΩŽΩˆΩŽΨΆΩ‘ΩŽΨ£ΩŽ

Artinya, "Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu," (HR Bukhari dan Muslim)

Tata Cara Wudhu Beserta Doa dan Rukunnya

Mengutip dari website resmi Nahdlatul Ulama, berikut ini merupakan rangkaian wajib wudhu beserta sunnah wudhu (Bafadhal Al-Hadhrami, 2012 M/1433-1434 H: I/58-66):

1. Bersiwak.

2. Basmalah.

3. Membasuh kedua tangan.

4. Berkumur 3 kali.

5. Menghirup air ke dalam hidung (istinsyaq) 3 kali.

6. Melafalkan niat.

Adapun berikut ini adalah lafal niat wudhu yang dapat dibaca sebelum membasuh wajah:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΩˆΩΨΆΩΩˆΩ’Ψ‘ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ―ΩŽΨ«Ω Ψ§Ω’Ω„Ψ§ΩŽΨ΅Ω’ΨΊΩŽΨ±Ω ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ‹Ψ§ ِللهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala."

8. Membasuh wajah 3 kali.

9. Membasuh tangan hingga siku sebanyak 3 kali.

10. Mengusap sebagian kulit kepala dengan air 3 kali.

11.Menyapu seluruh bagian kepala.

12. Menyapu kedua telinga 3 kali.

13. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak 3 kali.

14. Menghadap kiblat.

15. Membaca doa setelah wudhu.

Adapun berikut ini adalah lafal doa setelah wudhu

Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯Ω„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯Ω„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ­Ω’Ψ―ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩŽΨ§ Ψ΄ΩŽΨ±ΩΩŠΩƒΩŽ Ω„ΩŽΩ‡ΩΨŒ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω‹Ψ§ ΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―ΩΩ‡ΩΨŒ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩΩ‡ΩΨŒ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩŠ مِنْ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ψ¨ΩΩŠΩ†ΩŽΨŒ ΩˆΩŽΨ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩŠ مِنْ الْمُΨͺΩŽΨ·ΩŽΩ‡Ω‘ΩΨ±ΩΩŠΩ†ΩŽΨŒ Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―ΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯Ω„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯Ω„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ψ£ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±ΩΩƒΩŽΨŒ وَأَΨͺُوبُ Ψ₯Ω„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ

Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan abduhū wa rasūluhū. Allāhummaj'alnī minat tawwābīna, waj'alnī minal mutathahhirīna. Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa atūbu ilayka.

"Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Ya Allah jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang bertaubat. Dan jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang suci. Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu)"

Demikian tata cara wudhu yang benar sesuai dengan sunnah lengkap dengan doa dan rukunnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dengan baik ya, detikers.

Artikel ini ditulis oleh Rayza Teguh Prastiyo peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads