Wudhu merupakan aktivitas yang dilakukan oleh kaum muslim ketika akan beribadah kepada Allah SWT, khususnya sholat. Berwudhu biasanya dilakukan dengan mengusap beberapa bagian tubuh dengan air.
Menurut buku 'Ayo! Berwudhu Dengan Benar' yang disusun oleh tim Kemenag, wudhu merupakan kegiatan menyucikan anggota badan tertentu dengan air untuk menghilangkan hadas kecil. Adapun yang termasuk ke dalam hadas kecil ialah buang air kecil, buang air besar, dan hilang akal (mabuk).
Abdullah Bafadhal Al-Hadhrami, Busyral Karim bi Syarhi Masa'ilit Ta'lim menjelaskan wudhu disyariatkan karena sholat merupakan kegiatan berdoa kepada Tuhan sehingga dibutuhkan keadaan badan yang suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum Berwudhu Sebelum Sholat
Wudhu wajib hukumnya sebelum mengerjakan sholat. Hal ini dijelaskan dalam Al Qur'an Surat Al-Maidah ayat 6, sebagai berikut
ΩΩΨ§ Ψ£ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ψ’Ω
ΩΩΩΩΨ§ Ψ₯ΩΨ°ΩΨ§ ΩΩΩ
ΩΨͺΩΩ
Ω Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§Ψ©Ω ΩΩΨ§ΨΊΩΨ³ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨ¬ΩΩΩΩΩΩΩ
Ω ΩΩΨ£ΩΩΩΨ―ΩΩΩΩΩΩ
Ω Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ
ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ ΩΩΨ§Ω
ΩΨ³ΩΨΩΩΨ§ Ψ¨ΩΨ±ΩΨ‘ΩΩΨ³ΩΩΩΩ
Ω ΩΩΨ£ΩΨ±ΩΨ¬ΩΩΩΩΩΩ
Ω Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨΉΩΨ¨ΩΩΩΩΩ
Artinya: "Wahai orang yang beriman, bila kalian hendak shalat, basuhlah wajah kalian, tangan kalian hingga siku, usaplah kepala kalian, dan (basuhlah) kaki kalian hingga mata kaki," (Surat Al-Maidah ayat 6).
Dalam hadist juga diriwayatkan tentang kegiatan berwudhu sebagai berikut:
ΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΨ§Ψ©Ω Ψ¨ΩΨΊΩΩΩΨ±Ω Ψ·ΩΩΩΩΨ±Ω
Artinya, "Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci," (HR Muslim).
Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim tentang penolakan pahala jika tidak berwudhu sebelum sholat.
ΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΨ§Ψ©Ω Ψ£ΩΨΩΨ―ΩΩΩΩ Ω Ψ₯Ψ°ΩΨ§ Ψ£ΩΨΩΨ―ΩΨ«Ω ΨΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨͺΩΩΩΨΆΩΩΨ£Ω
Artinya, "Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu," (HR Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Wudhu Beserta Doa dan Rukunnya
Mengutip dari website resmi Nahdlatul Ulama, berikut ini merupakan rangkaian wajib wudhu beserta sunnah wudhu (Bafadhal Al-Hadhrami, 2012 M/1433-1434 H: I/58-66):
1. Bersiwak.
2. Basmalah.
3. Membasuh kedua tangan.
4. Berkumur 3 kali.
5. Menghirup air ke dalam hidung (istinsyaq) 3 kali.
6. Melafalkan niat.
Adapun berikut ini adalah lafal niat wudhu yang dapat dibaca sebelum membasuh wajah:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΩΩΨΆΩΩΩΨ‘Ω ΩΩΨ±ΩΩΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΨΩΨ―ΩΨ«Ω Ψ§ΩΩΨ§ΩΨ΅ΩΨΊΩΨ±Ω ΩΩΨ±ΩΨΆΩΨ§ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala."
8. Membasuh wajah 3 kali.
9. Membasuh tangan hingga siku sebanyak 3 kali.
10. Mengusap sebagian kulit kepala dengan air 3 kali.
11.Menyapu seluruh bagian kepala.
12. Menyapu kedua telinga 3 kali.
13. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak 3 kali.
14. Menghadap kiblat.
15. Membaca doa setelah wudhu.
Adapun berikut ini adalah lafal doa setelah wudhu
Ψ£ΩΨ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ΄ΩΨ±ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ ΩΩΨ£ΩΨ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩΩ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―ΩΨ§ ΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΩΩΨ ΩΩΨ±ΩΨ³ΩΩΩΩΩΩΨ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ§Ψ¬ΩΨΉΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΩΩΨ§Ψ¨ΩΩΩΩΨ ΩΩΨ§Ψ¬ΩΨΉΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨͺΩΨ·ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΩΨ Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΨ¨ΩΨΩΩ ΩΨ―ΩΩΩ Ψ£ΩΨ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΨ§ Ψ£ΩΩΩΨͺΩ Ψ£ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩΨ ΩΩΨ£ΩΨͺΩΩΨ¨Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ
Asyhadu an lΔ ilΔha illallΔhu wahdahΕ« lΔ syarΔ«ka lahΕ«, wa asyhadu anna Muhammadan abduhΕ« wa rasΕ«luhΕ«. AllΔhummaj'alnΔ« minat tawwΔbΔ«na, waj'alnΔ« minal mutathahhirΔ«na. SubhΔnakallΔhumma wa bi hamdika asyhadu an lΔ ilΔha illΔ anta, astaghfiruka, wa atΕ«bu ilayka.
"Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Ya Allah jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang bertaubat. Dan jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang suci. Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu)"
Demikian tata cara wudhu yang benar sesuai dengan sunnah lengkap dengan doa dan rukunnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dengan baik ya, detikers.
Artikel ini ditulis oleh Rayza Teguh Prastiyo peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(par/apl)