Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Herlin Pratiwi - detikJateng
Jumat, 31 Mei 2024 06:30 WIB
Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Ilustrasi tanggal 31 Mei 2024 memperingati apa? Ada Hari Tanpa Tembakau Sedunia (Foto ilustrasi Hari Tanpa Tembakau Sedunia: VCG via Getty Images/VCG)
Solo -

Hari terakhir dalam bulan Mei 2024 ini jatuh pada Jumat Pon menurut kalender Jawa dan tanggal 22 Zulkaidah 1445 berdasarkan kalender Hijriah. Di tanggal 31 ini, ada banyak hari-hari besar yang dirayakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Di Indonesia tidak ada peringatan penting yang khusus pada hari ini. Tetapi ada sekitar 13 hari besar yang dirayakan oleh negara-negara tertentu maupun oleh masyarakat seluruh dunia. Salah satunya adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang dikelola oleh World Health Organization (WHO).

Hari lain yang dirayakan di tanggal 31 Mei 2024 ini di antaranya Hari Web Designer, Hari Burung Beo Sedunia, serta Hari Tersenyum Nasional dan Hari Macaroon Nasional yang hanya dirayakan di Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan di artikel ini, detikJateng akan berikan informasi tentang beberapa hari besar yang dirayakan oleh orang-orang di seluruh dunia pada tanggal 31 Mei 2024.

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Apa?

1. Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day dirayakan pada tanggal 31 Mei setiap tahunnya. Dikutip dari laman National Today, hari ini diselenggarakan oleh World Health Organization (WHO) dengan tujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang bahaya yang disebabkan oleh tembakau serta bagaimana agar dunia bisa terbebas dari tembakau.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, karena adanya eksploitasi industri nikotin yang ditujukan untuk para generasi muda inilah yang membuat hari ini diciptakan. Anggota WHO mendirikan peringatan ini pada 1987 sebagai respons akan krisis tembakau secara global serta kematian yang disebabkan wabah di saat itu. Bahkan, setiap tahunnya WHO melaporkan 8 juta angka kematian karena pengonsumsian tembakau.

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh tembakau adalah masalah pernapasan, seperti penyakit paru kronis, tuberculosis, dan penyakit paru-paru lainnya. Karena masalah ini, WHO memblokir berbagai iklan yang mempromosikan tembakau di tahun 2008. Oleh sebab itulah Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini menjadi hari penting karena berperan sebagai wadah yang menunjukkan seberapa bahayanya tembakau bagi kesehatan.

Selain membahayakan kesehatan, industri tembakau juga terbukti menjadi salah satu hal yang berkontribusi sebagai penyebab kemiskinan. Karena mengandung zat adiktif, banyak orang yang kecanduan dan sebagian besar berasal dari negara dengan penghasilan rendah. Hal tersebut dibuktikan dengan sebuah data yang menunjukkan sebanyak 80 persen kematian akibat tembakau terjadi di negara-negara tersebut.

Untuk lebih meningkatkan kewaspadaan tentang bahaya tembakau, detikers perlu mengetahui beberapa fakta mengerikan tentang tembakau, seperti fakta bahwa tembakau mengandung banyak sekali bahan kimia. Ada sekitar 7000 zat kimia di asap tembakau, bahkan 96 di antara dapat menjadi pemicu munculnya kanker.

Tembakau juga tidak hanya merugikan para penggunanya saja, namun orang-orang yang terkena asapnya pun dapat ikut terkena penyakit. Data memprediksi akan ada 5,7 juta anak-anak yang hidup di Amerika Serikat akan meninggal karena penyakit yang disebabkan karena rokok/tembakau. Hal ini pun diperburuk dengan aturan tentang merokok yang tidak tersebar dengan merata, hanya ada sekitar 20 persen saja populasi di dunia yang terlindungi oleh aturan ini, dan itu pun sebagian besar ada di negara maju.

Jadi, dengan adanya Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini, diharapkan orang-orang akan semakin banyak yang waspada tentang bahaya tembakau, sehingga mereka akan berhenti untuk mengonsumsinya.

2. Hari Burung Beo Sedunia

Hari Burung Beo Sedunia atau World Parrot Day ini dirayakan tiap tanggal 31 Mei. Masih dikutip dari laman National Today, beo yang termasuk dalam ordo Psittaciformes yang terdiri dari 398 spesies burung dan terbagi dalam 92 marga. Ordo Psittaciformes dibagi lagi menjadi tiga superfamily, 'Psittacidae' yang juga dikenal sebagai 'nuri sejati', lalu 'kakatua', dan terakhir ada 'Strigopidea' yang juga disebut dengan 'nuri Selandia Baru'.

Kini sepertiga dari seluruh spesies burung beo terancam punah, sehingga binatang ini menjadi burung dengan risiko kepunahan tertinggi dibandingkan kelompok burung lainnya. Burung beo sebagian besar ditemukan di daerah tropis dan subtropis dan memiliki distribusi pantropis, sehingga beberapa spesiesnya juga hidup di daerah beriklim sedang di belahan bumi selatan.

Burung beo juga memiliki beberapa ciri khas, seperti paruhnya kuat dan melengkung, lalu postur tubuh tegak, dan kaki yang kuat serta bercakar. Sebagian besar burung beo memiliki warna yang jelas, dan yang lainnya berwarna-warni, sehingga banyak yang menjadikannya sebagai hewan peliharaan. Sejarah dijadikannya burung beo sebagai burung peliharaan ini sudah ada sejak tahun 1504 yang bermula dari Inggris ketika Henry VII memiliki seekor burung beo abu-abu Afrika.

Di hari penting ini, perlu bagi detikers untuk mengetahui beberapa fakta unik dari burung beo, seperti fakta bahwa binatang yang bisa terbang ini memiliki masa hidup yang panjang, mencapai 35 hingga 50 tahun. Lalu burung beo juga memiliki paruh yang sangat kuat, bahkan disebut-sebut dapat menghancurkan kandang besi.

Ada jenis burung beo terbesar yang bernama kakapo, berat burung ini dapat mencapai berat 9 pon. Namun karena bobotnya tersebut, kakapo tidak dapat terbang. Fakta menarik lainnya adalah burung beo yang tinggal di alam liar dapat kawin di sepanjang hidupnya. Di tahun 1995, ada satu burung beo bernama Puck, dia terdaftar di Guinness World Records karena mengerti lebih dari 1.700 kata.

Lalu, hal yang dapat dilakukan di hari peringatan ini adalah dengan berdonasi kepada konservasi burung beo sebagai bentuk partisipasi dalam mencegah kepunahan binatang satu ini. Tidak hanya itu, hari ini juga dapat dirayakan dengan memelihara burung beo serta membagikan momen bersama hewan peliharaan yang menyenangkan dan banyak bicara ini.

3. Hari Web Designer

Hari Web Designer atau Web Designer Day dirayakan setiap tahun di tanggal 31 Mei. Masih dikutip dari laman National Today, hari ini dirayakan untuk menghargai dan mengapresiasi usaha para web designer yang telah menciptakan dan merancang setiap situs dan halaman yang ada di internet sehingga mempermudah akses bagi semua orang.

Para web designer tidak hanya merancang situs-situs besar yang biasa diakses oleh semua orang, mereka juga mengelola seluruh bagian kecil dari sistem agar situs tersebut tetap berjalan. Kreativitas yang mereka miliki telah menciptakan dunia baru yang menarik berupa dunia maya, serta menciptakan beberapa lapangan pekerjaan melalui platform e-commerce. Oleh sebab itu, usaha mereka layak untuk dihargai dan diapresiasi.

Dari hal tersebut, terbukti bahwa para web designer memiliki peranan yang sangat penting karena mereka terus melakukan inovasi hingga saat ini sehingga kehidupan tetap berjalan karena mereka adanya internet, dan internet ada karena jasa para web designer. Tidak hanya itu, mereka juga menjadi inspirasi bagi generasi muda karena apa yang mereka lakukan selalu menciptakan hal-hal baru dan membantu masalah global.

Sebagai informasi tambahan, ada beberapa fakta tentang internet yang perlu diketahui di hari penting ini, seperti banyak situs web yang berasal dari masa-masa awal internet telah dinonaktifkan. Namun, situs web pertama yang diluncurkan oleh Berners-Lee dari laboratorium yang ada di Pegunungan Alpen Swiss pada tahun 1991, masih beroperasi.

Laboratorium itu juga menjadi tempat diambilnya foto yang pertama kali diunggah di internet, yang merupakan foto seorang band komedi bernama Les Horrible Cernettes yang diambil oleh seorang I.T developer di tempat tersebut. Kemudian fakta ternyata internet dan World Wide Web atau yang biasa dikenal dengan www adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya sering digunakan secara bergantian.

Demikian informasi terkait tanggal 31 Mei 2024 memperingati apa saja. Dari Hari Tanpa Tembakau Sedunia hingga Hari Web Designer Sedunia.

Artikel ditulis oleh Herlin Pratiwi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka detikcom.




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads