Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan Digital Government Award dari Presiden Joko Widodo, sebagai provinsi dengan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi. Berdasarkan evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), indeks SPBE Jateng mencapai angka 4,26 dengan predikat memuaskan.
Bahkan, indeks SPBE Jateng menunjukkan peningkatan sejak 2021. Secara berturut, indeks SPBE Jateng tahun 2021 sebesar 2,74, tahun 2022 sebesa 3,34, dan 2023 sebesar 4,26.
"Ini suatu kebanggaan bagi kami, bahwa Pemprov Jateng mendapatkan penghargaan digital government award-SPBE Summit 2024. Alhamdulillah tadi langsung diberikan Presiden," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikannya usai menerima penghargaan dalam acara SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara, Jakarta, hari ini . Adapun penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Jokowi kepada Nana.
Nana menjelaskan Pemprov Jateng menerapkan sejumlah sistem elektronik dalam menjalankan roda pemerintahan, di antaranya LaporGub, Open Data Jateng, e-makaryo, e-planning, dan e-budgeting. Ia mengungkapkan penghargaan yang diperoleh tersebut sebagai motivasi agar kedepan semakin baik dalam melayani masyarakat.
"Tentu saja ini merupakan kepercayaan yang harus terus ditingkatkan. Kinerja dalam melayani masyarakat harus yang terbaik," paparnya.
Sementara itu, Jokowi mengatakan birokrasi harus hadir melayani, bukan mempersulit dan memperlambat. Adapun tolok ukur birokrasi adalah kepuasan masyarakat, manfaat yang diterima masyarakat, dan memudahkan urusan masyarakat.
Jokowi pun mengimbau agar semua kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah daerah saling mengintegrasikan dan menginteroperabilitas aplikasi, data, dan layanannya. Pasalnya, menyampaikan kesederhanaan dalam pelayanan dapat berdampak pada masyarakat.
(akn/ega)