.webp)
Memperingati Hari Jadi Borobudur atau 1200 tahun Candi Borobudur, puluhan umat Buddha melakukan ritual Dharmayatra. Puncaknya besok akan dilakukan Dharmayatra Adi Buddha Puja di Candi Borobudur.
Rangkaian tersebut diikuti puluhan umat Buddha dari Sangha Agung Indonesia. Umat Buddha lainnya juga datang dari berbagai kota seperti Mojokerto, Jambi, Banten, Bogor, Jakarta, Lampung, serta kebanyakan dari Jawa Tengah. Selain itu, diikuti juga samanera (calon biksu) dan samaneri (calon biksuni).
Diketahui, ibadah diawali di Candi Mendut, Candi Pawon, dan akan berlanjut besok Minggu (26/5/2024) yang merupakan peringatakan 1200 tahun Candi Borobudur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Umat Buddha melakukan dharmayatra di Candi Pawon, Kabupaten Magelang, Sabtu (25/5/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
"Dharmayatra yang kami lakukan tahun lalu uji layak, sebenarnya Dharmayatra Adi Buddha Puja. Tahun ini, kami mulai yang pertama kali. Jadi, puncaknya seperti tahun lalu adalah tanggal 26 Mei, di mana tanggal itu bertepatan Hari Jadi Borobudur yang ke-1200," kata Bhante Nyanasila Thera kepada wartawan di Candi Pawon, Kabupaten Magelang, Sabtu (25/4/2024).
"Ini merupakan rangkaian Dharmayatra yang kami mulai dari Candi Mendut, Pawon, dan setelah itu kami pulang menuju Catra Jinadhammo (Borobudur). Esok pagi, akan menuju Candi Borobudur. Kami akan melakukan pradaksina (berjalan keliling searah jarum jam) setiap relung (lorong) sampai atas (puncak). Di atas, kami akan melakukan Adi Buddha Puja secara penuh," sambungnya.
Menurut Bhante Nyanasila, ini merupakan pertama kali Dharmayatra peringatan 1200 tahun berdirinya Candi Borobudur. Dalam peringatan Hari Jadi Borobudur tahun ini umat yang ikut masih bersifat terbatas.
"Tahun berikutnya, baru kami akan buka lebih banyak lagi (umat) untuk hadir di peringatan Hari Jadi Borobudur. Kalau Waisak, kami dari Sangha Agung untuk peringatannya ada di Candi Sewu," ujarnya.
(cln/cln)
