Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-22 di Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten telah selesai 100 persen. Program yang digelar sebulan penuh itu berhasil menghubungkan jalan desa dengan jalan menuju agrowisata di Desa Pasung.
Upacara penutupan KBMKB ke-22 yang dipimpin Dandim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo itu digelar di Lapangan Desa Wedi. Dalam kesempatan tersebut, ia sempat membacakan sambutan dari Bupati Klaten Sri Mulyani.
"KBMKB telah dilaksanakan dengan sangat baik, lancar, dan bermanfaat, di samping membantu secara fisik bagi perbaikan suatu wilayah, program KBMKB juga turut mempererat hubungan emosional TNI dan rakyat," kata Bambang, menyampaikan sambutan Sri Mulyani di Lapangan Desa Pasung, Rabu (22/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam KBMKB yang telah digelar sejak 23 April itu telah berhasil melaksanakan sasaran fisik berupa jalan sepanjang 750 meter dengan lebar 4 meter, talut sepanjang 750 meter dan lebar 4 meter, talud jalan sepanjang 410 meter.
Selain itu, telah dilaksanakan pula sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pembinaan remaja, penyuluhan posyandu dan posbindu.
Penutupan KBMKB itu diresmikan Sri Mulyani lewat pemukulan gong. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bakti sosial Kodim 0723/Klaten kepada 10 penerima dari masyarakat setempat.
Sri Mulyani beserta Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, serta jajaran forkopimda kemudian melakukan pemotongan pita di Jalan Pakubumi, yang nantinya akan dijadikan kawasan agrowisata Desa Pasung.
Usai peresmian jalan, Sri Mulyani bersama jajaran forkopimda pun sempat mencoba mobil wisata Desa Pasung menuju lokasi bazaar UMKM Desa Pasung yang tengah digelar di dekat kawasan wisata Tirto Mili, Desa Pasung.
"Ternyata memang ini KBMKB sangat dibutuhkan desa-desa yang memang mempunyai komitmen ingin segera menyelesaikan infrastruktur yang ada di wilayah," kata Sri Mulyani kepada awak media.
Menurutnya, KBMKB yang merupakan program inovasi dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini bisa turut meningkatkan potensi wisata ataupun potensi unggulan daerah-daerah di Kabupaten Klaten. Ia berharap, KBMKB di Desa Pasung ini nantinya bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa turut meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dan tentunya (harapannya) pariwisatanya semakin maju karena akses jalannya juga bagus, lancar, dan Desa Pasung ini sudah membentuk BUMDes di segi agrowisatanya," tuturnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Pasung Sumarsono mengatakan, hasil pembangunan KBMKB ini akan dimanfaatkan untuk kawasan agrowisata yang akan dilengkapi dengan homestay
"Di sana sudah mulai dikembangkan agrowisata, nanti ada homestay, ada wisata edukasi. Kami gabungkan dengan wisata kami yang di Tirtomili," terangnya.
Ia berharap, KBMKB yang dilaksanakan di Desa Pasung ini bisa meningkatkan jumalh kunjungan wisatawan di Desa Pasung, serta mengembangkan wisata di Desa Pasung menjadi lebih menarik.
(ega/ega)