Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi mengumpulkan para Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kepala desa atau yang biasa disebut sebagai elemen tiga pilar untuk diberi pengarahan terkait pengamanan Pilkada 2024. Dia berpesan agar pelaksanaan pengamanan Pilkada 2024 selalu memperhatikan kearifan lokal.
Pengarahan tersebut dilakukan di Pendopo Kabupaten Purworejo. Minggu (19/5). Selain Kapolda, hadir juga Bupati Purworejo Yuli Hastuti dan Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Zaenul Bahar.
Luthfi menyebut bahwa tiga pilar merupakan ujung tombak pemerintahan. Karena itu, dia ingin melihat secara langsung kesiapan tiga pilar dalam menghadapi Pilkada 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain bersilaturahmi, hari ini saya lakukan Pengecekan, recheck, cross check dan final check terkait sinergitas tiga pilar dan kesiapan untuk harkamtibmas menjelang pilkada di Kabupaten Purworejo, karena rekan-rekan merupakan ujung tombak pemerintahan yang paling kecil mewakili negara di mana Anda bertugas," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (20/5/2024).
Dia menyebut saat operasi di lapangan, tiga pilar harus bisa bekerja secara mandiri dalam melancarkan gelaran Pilkada 2024. Karena itu, dia ingin tiga pilar saling bersinergi.
"Kalian harus bersinergi, TNI-Polri itu harus runtang-runtung ke mana-mana," tambahnya.
Luthfi berpesan agar selama mejalankan tugas, para petugas itu juga memperhatikan unsur kearifan lokal dan adat istiadat dalam bertindak.
"Mau tidak mau jaminan keamanan harus diberikan oleh para pengendali wilayah di tingkat desa, utamakan kearifan lokal, libatkan adat istiadat untuk menciptakan rasa aman," pungkasnya.
(akn/ega)