Pembangunan Klaten Deviasi Positif 0,56%, Sekda Ajak OPD Gali Potensi

Pembangunan Klaten Deviasi Positif 0,56%, Sekda Ajak OPD Gali Potensi

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 07 Mei 2024 16:15 WIB
Pemkab Klaten
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom
Klaten -

Capaian presentasi fisik Kabupaten Klaten selama Triwulan I tahun 2024 mencapai 25,53 persen dari target sebesar 24,97 persen. Angka tersebut menunjukkan adanya deviasi positif sebesar 0,56 persen.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pelaksana Kegiatan (Rakoorlak) Triwulan I tahun 2024 Kabupaten Klaten yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono.

"Alhamdulillah tidak ada keterlambatan, jadi targetnya terlampaui. Kita targetkan di angka 24,9 persen, realisasinya sudah di angka 25,53 persen," kata Jajang kepada detikJateng di Pendapa Setda Kabupaten Klaten, Selasa (7/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jajang menjelaskan capaian realisasi keuangan dan fisik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Klaten tahun 2024 sampai dengan Triwulan I, penyerapan belanja langsung terserap 8,29 persen.

Sementara pencapaian presentasi fisik mencapai 25,53 persen dari target sebesar 24,97 persen. Dari angka tersebut, menunjukkan bahwa terdapat deviasi positif sebanyak 0,56 persen.

ADVERTISEMENT

"Hanya beberapa titik perlu kita dorong, kita lihat nanti kendala-kendalanya apa saja," kata Jajang.

Jajang pun meminta para jajaran OPD Kabupaten Klaten untuk peka terhadap lingkungan dan perkembangan zaman, serta menggali potensinya masing-masing, sehingga bisa memperluas sumber anggaran yang didapat Pemkab Klaten.

"Jadi bagaimana kita berpikir untuk bisa memberikan sebesar-besarnya manfaat ke Kabupaten Klaten. Tentu kalau kita hanya mengandalkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), mengandalkan sumber-sumber pendapatan yang ada, tentu kan masih jauh dari harapan kita," jelasnya.

"Sehingga saya minta masing-masing OPD, kan punya induk kementerian masing-masing OPD, yang bisa diambil untuk Kabupaten Klaten apa. Dari sisi pariwisata, pendidikan, kesehatan, kan masing-masing punya alokasi anggaran untuk daerah, barangkali itu bisa dijajaki," sambungnya.

Jajang berharap, usai pelaksanaan rakoolak siang itu, para OPD bisa berpikir lebih jauh dan memberikan inovasi-inovasi baru bagi Kabupaten Klaten, lewat bidangnya masing-masing. Beberapa kendala yang muncul selama triwulan ini pun diharapkan bisa segera teratasi.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads