Anggota DPR Paramitha Widya Ikuti Penjaringan Bacabup Lewat PDIP Brebes

Anggota DPR Paramitha Widya Ikuti Penjaringan Bacabup Lewat PDIP Brebes

Imam Suripto - detikJateng
Sabtu, 04 Mei 2024 13:12 WIB
Anggota DPR Fraksi PDIP, Paramitha Widya Kusuma, mendatangi kantor DPC PDIP Brebes, Jawa Tengah, untuk mengambil formulir bacabup, Sabtu (4/5/2024).
Anggota DPR Fraksi PDIP, Paramitha Widya Kusuma, mendatangi kantor DPC PDIP Brebes, Jawa Tengah, untuk mengambil formulir bacabup, Sabtu (4/5/2024). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Anggota DPR Fraksi PDIP, Paramitha Widya Kusuma, mendatangi kantor DPC PDIP Brebes, Jawa Tengah, untuk mengambil formulir bacabup. Kedatangannya diiringi ribuan kader dari seluruh PAC dan ranting di Kabupaten Brebes.

Paramitha datang dengan diiringi pasukan drum band dan ribuan kader. Rombongan tiba di kantor DPC PDIP pukul 11.30 WIB. Setiba di sekretariat partai, rombongan ini ditemui oleh sejumlah pengurus DPC PDIP Brebes.

Usai mengambil formulir, anggota DPR ini pun langsung memberikan pernyataan kepada wartawan. Wanita yang akrab disapa Mbak Mitha ini menegaskan, alasan dia ingin mengikuti kontestasi pilkada karena ingin membangun daerah. Dijelaskan, karena alasan itu lah, Mitha pada pileg 2024 kemarin tidak mencalonkan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pileg kemarin memang sengaja tidak mendaftar. Saya ingin pulang kampung, mencalonkan diri. Bila jadi Bupati pengin membangun Brebes," ujar Mitha.

Dia menambahkan, dengan menjadi bupati, akan lebih mudah dalam melakukan membenahi segala hal. Beberapa diantaranya yang menjadi sorotan Mitha adalah soal kemiskinan ekstrem, stunting dan pendidikan.

ADVERTISEMENT

"Masalah kemiskinan, kesehatan dan pendidikan itu prioritas utama yang perlu dibenahi. Jangan sampai kondisinya makin memburuk," tandas Mitha.

Meski selama menjadi anggota DPR sudah banyak membawa program bantuan, namun diakuinya belum bisa menyelesaikan masalah tersebut. Dia mencontohkan, bantuan rumah tidak layak huni sebanyak 5000 unit belum bisa menyelesaikan sepenuhnya.

Mitha meneruskan, jika jadi bupati, program bedah rumah harus menjadi prioritas agar masyarakat bisa lebih sejahtera.

"Ternyata masih kurang banyak, padahal sudah pernah membawa program ke Brebes sebanyak 5000 unit bedah rumah," terangnya.

Untuk diketahui, Mitha adalah anggota DPR yang berperan membantu pengangkatan honorer tenaga kesehatan.
Saat itu muncul polemik, formasi PPPK di Brebes yang diajukan sebanyak 2.555 hanya disetujui 1.742 formasi. Sisanya 813 formasi nakes dihapus.

Didasari dari keprihatinan itu, Mitha turun tangan dan langsung menemui Menpan RB secara pribadi. Dari lobi-lobi yang dilakukan Mitha, 813 formasi yang semula dihapus akhirnya dikembalikan.




(ahr/ahr)


Hide Ads