- 15 Hadits tentang Menuntut Ilmu 1. Amalan Pahala dari Allah SWT 2. Meraih Ridha dari Para Malaikat 3. Pentingnya Berbagi Ilmu 4. Orang yang Berilmu 5. Ilmu yang Bermanfaat 6. Dimudahkan Menuju Surga 7. Berada di Jalan Allah SWT 8. Amalan yang Tidak Terputus 9. Berbuat Baik pada Mereka yang Mengajarkan Ilmu 10. Mencari Ilmu Semata-mata untuk Allah SWT 11. Ilmu sebagai Dasar 12. Berjuang Fisabilillah 13. Ilmu sebagai Ketenangan dan Kehormatan 14. Wujud Mengagungkan Allah SWT 15. Ibadah yang Paling Mulia
Menuntut ilmu merupakan ibadah seumur hidup yang menjadi salah satu kewajiban bagi setiap muslim. Anjuran mengenai memperbanyak amalan tersebut juga telah disebutkan dalam sejumlah hadits tentang menuntut ilmu yang akan dipaparkan berikut ini.
Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'Islam Disiplin Ilmu' karya Amrah Husma, ilmu merupakan sebuah kebutuhan yang hendaknya diraih oleh kaum muslim. Dengan memiliki ilmu, manusia bisa lebih memahami tentang kebenaran. Bahkan ilmu juga memiliki kedudukan tersendiri di dalam Al-Quran.
Salah satunya seperti yang disampaikan melalui firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Mujadalah ayat 11. Sebagaimana Allah SWT berfirman:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, 'Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,' lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, 'Berdirilah,' (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
Selain disampaikan dalam firman Allah SWT, terdapat juga beberapa hadits tentang menuntut ilmu yang perlu untuk diketahui oleh setiap muslim. Seperti apa isi dari hadits tersebut? Berikut rangkuman penjelasannya.
15 Hadits tentang Menuntut Ilmu
Dirangkum dari buku 'Islam Disiplin Ilmu' karya Amrah Husma, 'Pendidikan dan Bahasa dalam Perspektif Hadis' yang disusun oleh Nuroh, dkk, 'Hadits Tarbawi' karya Abu Ubaidah, dan '1100 Hadits Terpilih' karya Muhammad Faiz Almath, berikut 15 hadits tentang menuntut ilmu yang diharapkan dapat menjadi pengingat kepada orang muslim betapa pentingnya memperbanyak ilmu dalam kehidupan ini.
1. Amalan Pahala dari Allah SWT
Bagi muslim yang memiliki ilmu tetapi juga ikut mengamalkannya ke dalam kebaikan, maka Allah menjanjikan pahala untuknya. Sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda:
تَعَلَّمُوا مِنَ الْعِلْمِ مَا شِئْتُمْ فَوَاللهِ لَا تُؤْتِ جَزَاءً بِجَمْعِ الْعِلْمِ حَتَّى تَعَمَّلُوا
(رَوَاهُ أَبُو الْحَسَنِ بْنُ الْأَحْزَامِ عَن أَنَسٍ)
Artinya: "Belajarlah kalian semua atas ilmu yang kalian inginkan, maka demi Allah tidak akan memberikan pahala sebab mengumpulkan ilmu sehingga kamu mengamalkannya" (HR. Abu Hasan bin al-Ahjan dari Anas RA).
2. Meraih Ridha dari Para Malaikat
Pernah mendengar peribahasa "Tuntutlah ilmu hingga ke negeri China"? Ternyata peribahasa tersebut juga tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA.
Dikatakan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Perumpamaan sampai ke negeri China merupakan gambaran terkait usaha muslim untuk mencari berbagai macam cara agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Hal tersebut senada dengan sabda Rasulullah SAW yang menyebut:
أطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ با الْصِيْنِ فَإِنَّ الْعِلْمَ فَرِضَةً عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ إِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَضَعُ أَجْنَحَتِهَا لِطَّلِبٍ رِضَا عًا بِمَا
(يَطْلُبُ رواه ابْنُ عَبْدِ الْبَرِّ عَنْ ابْنُ عَبَّاسٍ)
Artinya: "Carilah ilmu sekalipun di negeri China, karena sesungguhnya mencari ilmu itu wajib bagi seorang muslim laki-laki dan perempuan. Dan sesungguhnya pada malaikat menaungkan sayapnya kepada orang yang mencari ilmu karena ridha terhadap amal perbuatannya" (HR. Ibnu Abdul Barr dari Ibnu Abbas RA)
3. Pentingnya Berbagi Ilmu
Selanjutnya terdapat sebuah hadits yang menekankan tentang pentingnya untuk berbagi ilmu. Meskipun seseorang memiliki ilmu yang sangat luas dan banyak, itu semua tidak akan ada artinya jika tidak memberikan manfaat. Baik untuk dirinya maupun orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berbagi ilmu kepada sesama.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
بَلِّغُوْا عَنِّى وَلَوْ آيَةً وَحَدِثُوا عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلَا خَرَجَ : وَمَنْ كَذَّبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّاءُ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
(رَوَاهُ الْبُخَارِي عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ عُمَرَ)
Artinya: "Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat, dan ceritakanlah apa yang datang dari Bani Israil dan tidak ada dosa, dan barangsiapa berdusta atasku dengan sengaja, maka hendaknya ia menyiapkan tempat duduknya di dalam neraka" (HR. Bukhari dari Abdullah bin Umar RA)
4. Orang yang Berilmu
Terdapat sebuah sabda Rasulullah SAW yang tercantum dalam sebuah hadits. Melalui sabda tersebut Rasulullah SAW menekankan mengenai anjuran bagi setiap muslim untuk menjadi orang yang berilmu. Baik itu dengan menuntut, mendengarkan, hingga mencintai ilmu itu. Rasulullah SAW bersabda:
كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلَّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتُهْلِكَ
(رَوَاهُ الْبَيْهَقِ )
Artinya: "Jadilah engkau orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu (belajar), atau orang yang mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima, maka kamu akan celaka" (HR. Baihaqi RA)
5. Ilmu yang Bermanfaat
Ilmu diperlukan oleh setiap muslim. Namun, mereka tidak hanya dianjurkan untuk sekedar memilikinya. Lebih dari itu, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dibagikan kepada orang lain. Hal tersebut senada dengan sabda Rasulullah SAW:
لَا يَتْبَعْ لِلْجَاهِلِ أَنْ يَسْكُنَ عَلَى جَهْلِهِ وَلَا لِلْعَالِمِ أَنْ يَسْكُنَ عَلَى
Artinya: "Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu mendiamkan kebodohannya dan tidak pantas pula orang yang berilmu mendiamkan ilmunya (HR. At-Thabrani RA)
6. Dimudahkan Menuju Surga
Selanjutnya, bagi setiap muslim yang berusaha mencari ilmu, maka Allah SWT akan memberikan kemudahan bagi mereka untuk menuju surga. Sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadits:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَلَ اللَّهِ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga"(HR. Muslim nomor 2699).
7. Berada di Jalan Allah SWT
Tidak hanya meraih pahala dan mendapatkan surga, seseorang yang menuntut ilmu juga tengah berada di jalan Allah SWT. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan dalam sebuah hadits bahwa:
مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ
Artinya: "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang" (H.R Tirmidzi).
8. Amalan yang Tidak Terputus
Sebagai salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam, ilmu termasuk dalam salah satu dari ketiga amalan yang tidak terputus saat seorang muslim sudah meninggal dunia. Berikut hadits yang dimaksud:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يَنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ.
(رواه مسلم والترمذي وأبو داود والنسائي)
Artinya: "Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mau mendoakannya (kedua orang tuanya)" (HR. Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa'i, dan Imam Ibnu Hibban yang berasal dari Sayyidina Abu Hurairah RA)
9. Berbuat Baik pada Mereka yang Mengajarkan Ilmu
Melalui hadits lainnya, Rasulullah SAW juga memberikan sabdanya mengenai anjuran untuk berbuat baik kepada siapa saja yang memberikan ilmu kepada kita. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
تَعَلَّمُوا وَعَلِّمُوا وَتَوَاضَعُوْ المُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ
(رَوَاهُ الطَّبْرَانِي)
Artinya: "Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu" (HR. Tabrani).
10. Mencari Ilmu Semata-mata untuk Allah SWT
Sebuah riwayat dari Abu Hurairah RA menyebutkan tentang tujuan seorang muslim yang menuntut ilmu hanya untuk mendapatkan keuntungan, maka dirinya tidak mendapatkan harumnya surga. Hal ini menjadi pengingat bahwa mencari ilmu sebaiknya ditujukan semata-mata untuk Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا بِمَا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: "Barangsiapa mempelajari suatu ilmu yang tidak untuk mencari keridhoan Allah, tapi hanya untuk mendapatkan nilai-nilai material dari kehidupan duniawi, maka ia tidak akan mencium harumnya surga" (HR. Abu Dawud nomor 3664, Ibnu Majah nomor 252, dan Ahmad 2: 338).
11. Ilmu sebagai Dasar
Berdasarkan sebuah riwayat dari Imam Bukhari, ilmu diperlukan bagi setiap muslim sebelum mereka melakukan apapun di dalam hidupnya. Berikut isi dari hadits tersebut:
الْعِلْمُ كَبْلَ الْقَوْلِي وَالْعَمَلَا
Artinya: "Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal atau beraktivitas."
12. Berjuang Fisabilillah
Bagi setiap muslim yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu, dianggap sebagai cara untuk berjuang fisabilillah. Sebagai informasi, fisabilillah adalah berada di jalan Allah SWT.
مَنْ خَرَجَ فِى طلب العلم فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَرْجِعُ
Artinya: "Barangsiapa yang keluar dari rumahnya karena menuntut ilmu, berarti sama dengan ia berjuang fisabilillah sampai ia kembali" (HR. At-Tirmidzi).
13. Ilmu sebagai Ketenangan dan Kehormatan
Sebagai sesuatu yang bermanfaat, ilmu dapat memberikan ketenangan dan kehormatan bagi siapa saja yang memilikinya. Namun, dalam Islam tidak diperbolehkan untuk bersikap sombong terhadapnya. Sebaliknya, dianjurkan untuk tetap bersikap rendah hati, terutama kepada orang yang telah mengajarkan ilmu tersebut. Sebagaimana diriwayatkan oleh At-Thabrani:
Artinya: "Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu" (HR. At-Thabrani).
14. Wujud Mengagungkan Allah SWT
Selanjutnya, ilmu juga merupakan wujud dari cara kaum muslim dalam mengagungkan Allah SWT. Hal tersebut senada dengan riwayat yang disampaikan oleh Abu Dawud dan At-Thusi:
"Termasuk mengagungkan Allah ialah menghormati (memuliakan) ilmu, para ulama, orang tua yang muslim dan para pengemban Al-Quran dan ahlinya, serta penguasa yang adil" (HR. Abu Dawud dan At-Thusi).
15. Ibadah yang Paling Mulia
Diketahui bahwa ilmu merupakan ibadah yang paling mulia. Kaum muslim dapat mengamalkannya agar mendapatkan keutamaan dari Allah SWT. Sebagaimana disampaikan dalam sebuah riwayat bahwa:
"Tidak ada ibadah kepada Allah SWT, yang lebih afdal daripada faqih (paham) terhadap ilmu. Dan sesungguhnya orang yang mengerti addin (berilmu) lebih sulit digoda syaitan daripada seribu orang abid (ahli ibadah)."
Demikian tadi rangkuman sejumlah hadits tentang menuntut ilmu yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan bagi kaum muslim. Semoga informasi ini bermanfaat.
(dil/rih)