Usai Lebaran, Perbaikan Jalan di Klaten Akan Kembali Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Jalan di Klaten Akan Kembali Dikebut

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 19 Apr 2024 17:48 WIB
Perbaikan Jalan di Klaten
Foto: detikJateng/Arina Zulfa Ul Haq
Klaten -

Arus balik Lebaran 2024 di Kabupaten Klaten telah usai. Kini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Klaten akan kembali memperbaiki jalan-jalan yang masih rusak.

Kepala DPUPR Kabupaten Klaten Suryanto mengatakan pemeliharaan jalan di Kabupaten Klaten telah digenjot sebelum memasuki arus mudik Lebaran. Pemeliharaan jalan yang dilakukan telah mencapai 10 persen.

"Pemeliharaan jalan itu baru sekitar 10 persen yang kita kerjakan. Karena lebih banyak bersifat kontraktual dan sekarang belum berkontrak," kata Suryanto kepada awak media di Grha Bung Karno belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, anggaran pemeliharaan jalan mencapai Rp 10 miliar, sementara untuk peningkatan jalan sekitar Rp 100 miliar. Usai Lebaran, pemeliharaan dan peningkatan jalan akan terus digencarkan DPUPR.

Kini, ada dua jembatan yang sudah memasuki tahap pengerjaan, yaitu Jembatan Trasan di Juwiring dan Jembatan Desa Sekarsuli. Suryanto memperkirakan pemeliharaan jalan juga akan segera dilakukan minggu depan.

ADVERTISEMENT

Ia mengungkapkan sebagian besar kerusakan jalan di Kabupaten Klaten diakibatkan oleh truk bermuatan material uruk tol yang rutin melintas di jalan tersebut. Jika disesuaikan dengan kesepakatan, kata Suryanto, sebelum Lebaran seharusnya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) sudah memperbaiki jalur utama.

"Karena sesuai kesepakatan kemarin dia sebelum lebaran tuh harusnya memperbaiki jalur terutama yang dari Cawas sampai ke Bendogantungan, tapi sampai sekarang juga masih belum sempurna," ungkapnya.

"Kemudian ada satu lagi tugas besar di dua titik yang satu di Karangturi, satunya lagi di Jogoprayan itu juga belum selesai dikerjakan," sambungnya.

Ia juga menerangkan hingga kini baru 4 paket bersifat kontraktual yang sudah dikerjakan. Masih ada 19 paket lainnya yang masih belum dikerjakan.

Hal tersebut dibenarkan Bupati Klaten Sri Mulyani. Ia menuturkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT JMJ terkait perbaikan jalan sebelum arus mudik Lebaran lalu.

"Sebelum masa mudik kemarin juga sudah saya undang untuk segera digenjot dan mereka mengiyakan tapi realita di lapangan seperti apa saya belum ada laporan," tuturnya.

Ia juga menyatakan bahwa sebagian besar jalan rusak di Kabupaten Klaten diakibatkan oleh Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut, sehingga masyarakat harus bersabar agar nantinya setelah proyek selesai, jalan di Kabupaten Klaten bisa kembali dalam kondisi yang baik.




(ncm/ega)


Hide Ads