Rencana Dijual untuk Sangu Haji, Sapi Limosin Asmuni Dicuri

Rencana Dijual untuk Sangu Haji, Sapi Limosin Asmuni Dicuri

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 15 Apr 2024 13:26 WIB
Kandang sapi milik Asmuni di Dusun Bekelan, Desa Gondangrejo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Senin (15/4/2024).
Foto: Kandang sapi milik Asmuni di Dusun Bekelan, Desa Gondangrejo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Senin (15/4/2024). (Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Seekor sapi betina jenis limosin milik Asmuni (60), warga Bekelan, Desa Gondangrejo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, dicuri. Rencananya sapi tersebut akan dijual untuk bekal ibadah haji.

Kandang sapi ini berada di samping kiri rumahnya. Tali sapi diputus, diduga sapi tersebut dituntun menuju jalan yang masuk wilayah Kecamatan Bandongan.

Pelaku diduga membuka pintu kandang dan diperkirakan pencurian tersebut terjadi Minggu (14/4), sekitar pukul 03.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istri Asmuni, Rundiyah (55) mengatakan, pencurian sapi tersebut diketahui suaminya pada Minggu (14/4), sekitar pukul 07.00 WIB. Sapi betina yang usianya sudah 4 tahun itu dipelihara sejak kecil.

"Pelihara sejak masih pedet, dulunya induknya dijual. Terus pedet dipelihara, rencana buat sangu haji," kata Rundiyah saat ditemui di rumahnya, Senin (15/4/2024).

ADVERTISEMENT

"Sapi yang dicuri itu jenis limosin,"lanjut Rundiyah.

Pencurian itu diketahui sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, suaminya berada di kandang sapi yang berada di samping kiri rumahnya.

"Bapak teriak-teriak, ada maling, sapi dicolong. Terus dilacak ada bekas (kaki sapi) dan kotoran jaraknya sekitar 100 meter (dari rumahnya masuk wilayah Kecamatan Bandongan)," ujarnya.

Selain itu, ada bekas kotoran, kata dia, di jalan yang masuk wilayah Bandongan tersebut ada juga satu sandal diduga milik pelaku pencurian. Sapi tersebut dulunya pernah disuntik kawin tiga kali tapi tidak bunting.

"Ya kalau perkiraan Rp 20 jutaan laku," ujarnya.

Terkait pencurian sapi tersebut, Ps Kapolsek Windusari Iptu Endro Suryanto mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kami koordinasi dengan Buser Polresta Magelang. Pencurian itu diketahui sudah pagi saat Pak Asmuni mau memberi makan, baru tahu kalau sapinya sudah tidak ada," kata Endro.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads