Dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia biasanya akan menyelenggarakan malam takbiran untuk menyemarakkan hari kemenangan. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah malam takbiran Idul Fitri 2024 tanggal berapa?
Menurut KBBI, pengertian takbiran adalah pujian kepada Allah SWT dengan menyerukan takbir. Biasanya takbiran dilakukan oleh umat Islam untuk menyambut datangnya dua hari raya besar yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Dikutip dari buku 'Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan' karya Abu Maryam Kautsar Amru, takbiran biasanya dilakukan di Indonesia pada saat setelah terbenamnya Matahari di hari terakhir bulan Ramadhan. Tak berhenti di malam hari, takbir juga digemakan hingga sholat Idul Fitri dilaksanakan oleh kaum muslim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait anjuran membaca takbir selama akhir bulan Ramadhan hingga awal bulan Syawal, telah dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah. Masih dikutip dari buku yang sama, berikut isi dari hadits tersebut:
"Dari Ibnu Abi Dzi'bin dari Az-Zuhri, bahwa Nabi SAW keluar menuju lapangan pada Idul Fitri. Beliau bertakbir hingga tiba di lapangan dan sampai selesai sholat. Setelah selesai sholat, beliau menghentikan takbir" (HR. Ibnu Abi Syaibah, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani).
Mengingat lafadz takbir di malam takbiran hingga sholat Idul Fitri dianjurkan dalam Islam, hendaknya setiap muslim untuk mengamalkannya. Lantas kapan malam takbiran Idul Fitri 2024 akan berlangsung? Agar mengetahui terkait hal tersebut, simak penjelasannya berikut ini.
Malam Takbiran Idul Fitri 2024 Tanggal Berapa?
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa takbir yang biasa dilafalkan saat malam takbiran dapat dilantunkan oleh umat Islam di hari terakhir bulan Ramadhan saat Matahari tenggelam hingga menuju hari pertama bulan Syawal. Apabila merujuk dari kalender Islam atau Hijriah yang telah diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI di tahun ini, dapat diketahui mengenai perkiraan hari terakhir bulan Ramadhan.
Dalam kalender Hijriah tersebut hari terakhir bulan Ramadhan jatuh di tanggal 29 Ramadhan yang bertepatan dengan tanggal 9 April 2024. Hal ini menunjukkan bahwa malam takbiran Idul Fitri 2024 diperkirakan dapat dilakukan oleh masyarakat di malam tanggal tersebut. Namun, perlu dipahami bahwa penentuan 1 Syawal 1445 H juga dapat menjadi pedoman dalam menentukan kapan malam takbiran Idul Fitri 2024.
Salah satu metode penentuan 1 Syawal 1445 H yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi masyarakat adalah sidang isbat yang akan diselenggarakan oleh Kemenag RI. Dikatakan dalam laman resmi Kemenag RI, sidang isbat akan diselenggarakan pada tanggal 9 April 2024 besok. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat menunggu hasil sidang isbat terlebih dahulu untuk bisa menentukan apakah malam harinya sudah bisa melakukan takbiran atau belum.
Lafadz Takbiran Idul Fitri
Setelah mengetahui perkiraan malam takbiran Idul Fitri 2024, kini saatnya bagi detikers untuk memahami lafadz takbir yang biasanya dikumandangkan pada momen tersebut. Dirangkum dalam laman resmi Nahdlatul Ulama, terdapat dua jenis takbir yang biasanya dilafalkan pada malam takbiran Idul Fitri.
Kedua takbir tersebut bernama takbir muqayyad dan takbir mursal. Adapun takbir takbir muqayyad dapat diartikan sebagai takbir yang dianjurkan untuk dibaca setiap setelah sholat. Kemudian ada takbir mursal yang memiliki makna sebuah lafal takbir yang bisa dibaca di mana pun dan kapan pun kaum muslim berada.
Sebagai salah satu panduan, berikut lafal takbir yang dimaksud:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar."
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar."
Sementara itu, terdapat lafal takbir yang biasanya diucapkan oleh masyarakat. Terutama pada malam takbiran Idul Fitri. Adapun lafal takbir yang dimaksud adalah sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu."
Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya."
Kemudian, terdapat lafal takbir yang biasanya dilantunkan mulai dari setelah Matahari terbenam di hari terakhir bulan Ramadhan hingga sebelum sholat Id dikerjakan oleh kaum muslim. Mengutip dari buku 'Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah' karya Zezen Zainal Alim, berikut lafadz takbir yang dimaksud:
اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرْ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
اللَّهُ أَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
اللَّهُ أَكْبَرْ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ
لا إله إلا اللهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
"Allahu akbar allahu akbar allahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallahu akbar. Allahu akbar walillaahilhamdu. Allahu akbar kabiira, walhamdulillahi katsiira, wasubhaanallahi bukrataw wa asiila. Laa ilaaha illallaahu waa laa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina wahuddiin, walau karihal kaafiruun. Laa ilaaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dahu wa nashara 'abdahu wa a'azza jundahu wa hazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallahu akbar, allahu akbar walillahil hamdu."
Artinya: "Allah Maha Besar, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah pada pagi dan sore. Tidak ada tuhan melainkan Allah dan kami tidak akan menyembah selain kepada-Nya, dengan ikhlas menurut agama-Nya walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada tuhan selain Allah, Tuhan Yang satu, janji-Nya benar, menolong hamba-Nya, menolong tentara-Nya, dan mengalahkan musuh- Nya dengan sendirian. Tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah."
Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai malam takbiran Idul Fitri 2024 tanggal berapa yang dilengkapi dengan lafadz takbirnya. Semoga informasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan bagi detikers dalam menyambut datangnya malam takbiran, ya.
(par/dil)