Jelang Lebaran 2024, Jalan di Kebumen Siap Dilalui Arus Mudik

Jelang Lebaran 2024, Jalan di Kebumen Siap Dilalui Arus Mudik

Rinto Heksantoro - detikJateng
Sabtu, 06 Apr 2024 08:56 WIB
Jalan di Kabupaten Kebumen
Foto: dok. Pemkab Kebumen
Kebumen -

Jelang Hari Raya Idulfitri 2024, kondisi jalan di Kabupaten Kebumen secara umum sudah siap untuk dilalui para pemudik. Berbagai perbaikan sebelumnya telah dilakukan baik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten.

Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Joni Hernawan menyebut, secara umum kondisi jalan di Kabupaten Kebumen sudah siap untuk dilalui para pemudik dari berbagai kota.

Jalur untuk arus mudik di Kebumen bisa dilalui melewati jalur utama Jalan Nasional Banyumas-Prembun dan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Jalan Provinsi Gombong-Sempor-Ketileng dan Jalan provinsi Prembun-batas Wonosobo menuju jalan kolektor kabupaten yang menghubungkan antar ruas jalan di atasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada H-5 lebaran, pemerintah telah melakukan penanganan perbaikan jalan yang dibagi menjadi tiga bagian sesuai kewenangannya, yakni jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten.

"Untuk jalan nasional sudah dilakukan penanganan oleh Pemerintah Pusat. Begitu juga jalan provinsi ditangani provinsi, dan Pemkab Kebumen menangani jalan-jalan kabupaten," kata Joni saat ditemui di Dinas PUPR, Jumat (5/4/2024).

ADVERTISEMENT

Untuk jalan nasional dan jalan provinsi, Joni menambahkan, kondisinya sudah halus dan dalam kondisi baik untuk dilewati. Sedangkan untuk jalan kabupaten, beberapa ruas masih ada yang berlubang sedikit. Pemkab menyiasati dengan penambalan (patching) dan urugan.

"Secara umum sudah bisa berfungsi untuk lalu-lintas mudik karena jalan kabupaten kita sudah kita lakukan perbaikan rutin, baik tambal sulam maupun urugan. Kita belum bisa memenuhi semua kebutuhan penanganan karena keterbatasan anggaran," imbuhnya.

Pemkab Kebumen sudah menetapkan jalur arus mudik melalui koordinasi lintas sektoral. Pertama dari sisi barat, yakni jalan dari Ijo-Bumiagung-Demangsari sampai Ayah. Kedua, jalan Selokerto-Buayan-Jladri, Gombong-Kuwarasan-Puring. Ketiga, jalan Purwodeso-Petanahan.

Joni menuturkan, untuk jalan-jalan kabupaten yang rusak saat ini sudah dilakukan perbaikan rutin dengan Lapen (lapisan penetrasi) dan patching dengan coolmix, mulai Kebumen sebelah barat, tengah sampai ujung timur.

Jalur Selokerto-Buayan Jladri menjadi jalan yang berpotensi paling besar menerima beban lalu-lintas mudik. Kondisi jalan tersebut secara umum bagus, namun masih ada jalan rusak kurang lebih 1,5 Km di titik desa Lemahduwur. Pemkab saat ini hanya melakukan penambalan dan urugan karena jalan ini tengah diusulkan pembangunan betonisasi melalui Inpres Jalan Daerah sekitar Rp 35 Miliar.

"Jalan Selekerto-Buayan sudah masuk usulan nomor satu yang akan diperbaiki oleh Pemerintah Pusat, sehingga dari kabupaten tidak melakukan perbaikan total. Terkonfirmasi kita sudah mendapat lampu hijau. Artinya insyaallah akan ditangani tahun ini," sebutnya.

Adapun jalan Gombong arah Kuwarasan menuju Sitiadi Puring, juga sudah dilakukan perbaikan emergency sekitar Desa Kalitengah dan setelah lebaran akan ada penanganan permanen, begitu juga jalan lingkar Gombong.

"Untuk jalan Purwodesa-Petanahan ini yang paling siap untuk jalur mudik lebaran karena sudah full beton sampai JJLS," ucapnya.

Sementara itu, di sisi tengah yakni jalan Soka-Klirong-Petanahan, Tamanwinangun-Bocor-Gejayan, Kambalan-Ambal, Gentan-Mirit Petikusan, Kabekelan-Lembupurwo, juga sudah dalam penanganan atau perbaikan rutin

"Saat ini kita hanya bisa melakukan perbaikan dengan patching dan urugan, karena ada beberapa jalan yang bakal dilakukan pembangunan dan paket pekerjaannya baru akan dilaksanakan setelah lebaran seperti jalan Soka-Klirong, Gentan-Mirit Petikusan, pasar hewan Argopeni-Kembaran, Sruni-Krakal, Kabekelan-Lembupurwo, Gombong-Kuwarasan, Purwogondo-Buayan, Karanggayam-Kebakalan," tandasnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads