Direksi PLN Cek Kesiapan SPKLU untuk Mobil Listrik Jelang Mudik Lebaran

Direksi PLN Cek Kesiapan SPKLU untuk Mobil Listrik Jelang Mudik Lebaran

Erika Dyah - detikJateng
Minggu, 31 Mar 2024 18:11 WIB
PLN
Foto: Dok. PLN
Jakarta - Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti melakukan kunjungan dan inspeksi di 7 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) eksisting maupun yang masih dalam progres pembangunan. Hal ini sejalan dengan program penambahan 40 unit Electric Vehicle/ (EV) Charger untuk wilayah Jateng dan DIY dari PLN di Ramadan tahun ini.

Edi mengungkapkan pihaknya mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik dengan mengupayakan ketersediaan SPKLU untuk seluruh Rest Area di Tol. Langkah ini sesuai dengan penugasan pemerintah agar para pengemudi kendaraan listrik tidak perlu merasa khawatir lagi.

Ia merinci saat ini ada total 98 unit EV Charger pada 56 titik lokasi SPKLU di Jawa Tengah dan DIY yang mulai operasi melayani masyarakat pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

"Harapan kami masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik merasa aman dan nyaman tanpa takut kehabisan baterai, sehingga mendorong pengguna EV makin banyak lagi. Kami akan menambah lagi jumlah SPKLU total 2.000 se-Indonesia, baik yang ground mounted/tertanam di tanah maupun yang terpasang di tiang-tiang listrik , tentunya akan kami pasang di lokasi yang mudah diakses," ungkap Edi dalam keterangan tertulis, Minggu (31/3/2024).

Ia menjelaskan per Sabtu (30/3), progres pembangunan dan instalasi 40 SPKLU baru telah selesai 100%. Seluruh pengguna EV dapat langsung mengakses titik charging langsung dari aplikasi PLN Mobile.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi menilai langkah ini merupakan batu loncatan luar biasa dari PLN untuk mendukung program Net Zero Emission (NZE) yang dicanangkan pemerintah.

"Jumlah pengguna kendaraan listrik makin bertambah tiap tahunnya, termasuk yang dipakai oleh pelanggan mudik Lebaran. Pada puncak arus mudik tahun lalu sebanyak 24 unit SPKLU yang tersebar di 22 lokasi Jateng DIY kami standby-kan, tahun ini kami tambah jauh lebih banyak lagi dengan total 98 unit," terangnya.

Soffin berharap dengan adanya penambahan ini, tidak terjadi antrean charging yang panjang karena sudah ada SPKLU di setiap titik rest area. Pihaknya juga telah melakukan mitigasi titik kepadatan antrean, seperti di rest area 379A Batang.

"Beberapa pengendara dari Jakarta yang berangkat dengan baterai 100% dan tidak melakukan charging, kebanyakan di Batang sudah kehabisan daya. Maka titik ini kami perkuat agar tidak terjadi antrean panjang, titik-titik seperti ini kami mitigasi dengan serius," jelas Soffin.

Lebih lanjut, pihaknya juga menyiapkan unit 'SPKLU Mobile'. Unit ini bisa mendatangi pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan sebelum sampai di rest area/titik charging.

Layanan ini diintegrasikan dengan hotline tol. Menurutnya, keberadaan SPKLU Mobile ini sangat bermanfaat karena pemudik dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam berkendara tanpa takut kehabisan daya di tengah jalan. (akn/ega)



Hide Ads