7 Khutbah Jumat Singkat dan Mudah Dihafal tentang Meraih Lailatul Qadar

7 Khutbah Jumat Singkat dan Mudah Dihafal tentang Meraih Lailatul Qadar

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 28 Mar 2024 18:10 WIB
ilustrasi khutbah Jumat
Ilustrasi khutbah Jumat singkat dan mudah dihafal tentang meraih Lailatul Qadar (Foto ilustrasi khutbah Jumat: Fria Sumitro/detikSumut)
Solo -

Menyambut datangnya pekan terakhir bulan Ramadhan, menyampaikan materi khutbah Jumat tentang meraih Lailatul Qadar dapat menjadi pilihan yang dapat dilakukan oleh para imam maupun khatib sholat Jumat. Sebagai referensi, berikut contoh khutbah Jumat singkat dan mudah dihafal tentang meraih Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar merupakan malam yang mulia di dalam Islam. Bahkan Allah SWT menyampaikan kemuliaan Lailatul Qadar dalam Surat Al-Qadr secara lengkap. Mengingat Lailatul Qadar hanya datang satu kali di bulan Ramadhan, sehingga penting untuk mengingatkan kepada sesama muslim agar tak menyia-nyiakan kehadiran malam tersebut.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyampaikan materi khutbah Jumat dengan membahas terkait Lailatul Qadar. Hal ini diharapkan juga dapat menebar kebaikan dengan memberikan wawasan seputar Islam kepada para jemaah sholat Jumat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikers yang mungkin menjadi imam maupun khatib untuk menyampaikan khutbah sholat Jumat, berikut rangkuman contoh teks khutbah Jumat tentang Lailatul Qadar yang dapat dijadikan sebagai referensi.

Kumpulan Khutbah Jumat Singkat tentang Meraih Lailatul Qadar

Mengutip dari buku 'Kumpulan Tema Khutbah Pilihan' karya K.H Abdul Qodir, S.H.I., M.Pd. dan H. M. Wahyu Fauzi Aziz, S.H., M.Si., 'Menggapai Keutamaan Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan' yang disusun oleh Bidang Penyelenggara Peribadatan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), hingga laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nahdlatul Ulama, dan Istiqlal, berikut rangkuman khutbah Jumat singkat tentang meraih Lailatul Qadar yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi imam maupun khatib.

ADVERTISEMENT

Khutbah Jumat Singkat tentang Meraih Lailatul Qadar #1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ma'asyirah Muslimin, rahimakumullah.

Puja dan puji serta syukur, marilah kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan kita kenikmatan berupa iman, hidayah Islam, dan fisik yang sehat wal afiat sehingga kita dapat melaksanakan sholat Jumat yang penuh berkah ini.

Sholawat dan salam, mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang telah membawa risalah pencerahan dan kasih sayang bagi segenap alam, juga kita haturkan kepada keluarganya, dan sahabatnya. Melalui itu, kita semua selaku umatnya berharap kelak mendapatkan syafaatnya.

Sebagai bentuk perwujudan ketakwaan marilah kita memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan, terlebih lagi menggapai satu malam yang sangat istimewa yakni malam Lailatul Qadar yang memiliki keutamaan yang lebih baik dari 1.000 bulan. Malam ini dimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberi ampunan seluas-luasnya bagi hamba-Nya dan memberikan pintu rahmat kepada Hamba-Nya yang bermunajat kepada-Nya dalam menanti malam yang sangat istimewa ini.

Ma'asyirah Muslimin, rahimakumullah.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Ramadhan adalah Syahrul Quran, bulan diturunkannya Al-Quran. Penjelasan mengenai turunnya Al-Quran itu disebutkan dalam surah Al-Qadar. Allah SWT mengawali surat Al-Qadar ini dengan "Innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr", "Sesungguhnya Kami turunkan Al-Quran itu pada malam kemuliaan", lantas ditutup dan diakhiri dengan, "Salâmun hiya ḫattâ mathla'il-fajr", "Pada malam itu diliputi kesejahteraan hingga fajar menyingsing".

Bagaimana mungkin malam itu tidak disebut sebagai malam yang penuh dengan keistimewaan, sampai keistimewaannya melebihi 1000 bulan, sementara pada malam itu semua makhluk-makhluk mulia turun dari langit. Bahkan bukan sekedar itu, Allah SWT yang Maha Mulia pun hadir.

Lalu jika kita berada pada malam Lailatul Qadar, apa yang paling utama untuk dilakukan? Tentu saja jawabannya adalah sujud dan mendekatkan diri pada Allah SWT, sebagaimana yang disebutkan pada Quran Surat Al-'Alaq ayat terakhir.

"Kallâ, lâ tuthi'hu wasjud waqtarib."

Artinya: "Sekali-kali tidak! Janganlah patuh kepadanya, (tetapi) sujud dan mendekatlah (kepada Allah)."

Selain itu, amalan lain yang penting kita maksimalkan bersama adalah membangunkan keluarga kita untuk beribadah secara bersama-sama untuk menghidupkan malam yang mulia ini untuk mencapai keberkahan dari Allah SWT.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Khutbah Jumat Singkat tentang Meraih Lailatul Qadar #2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin sidang Jumat yang dimuliakan Allah,

Pertama dan utama marilah kita bersyukur kepada Allah atas segala nikmat dan karunia-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada kita sehingga hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan ibadah sholat Jumat di masjid yang mulia ini.

Sholawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan kita, panutan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga kita selalu mencintainya dan selalu bersholawat kepadanya serta kita diakui sebagai umatnya yang mendapatkan syafaatnya di yaumil qiyamah nanti. Aamiin.

Hadirin sidang Jumat yang dimuliakan Allah,

Ramadhan selain disebut sebagai bulan puasa, syahrul shiyam, juga disebut sebagai Syahrul Quran atau bulan Al-Quran karena di bulan inilah Al-Quran pertama kali diturunkan. Allah berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

Artinya: "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)" (Q.S. Al-Baqarah: 185).

Menurut umat Islam, ayat di atas bukan saja dilihat sebagai sebuah catatan tentang waktu diturunkannya Al-Quran, tetapi juga memiliki makna berbeda yaitu harapan tentang adanya sebuah malam di bulan Ramadhan yang dapat melipatgandakan pahala ibadah seseorang hingga seribu bulan. Malam itu dikenal luas dengan istilah Lailatul Qadar.

Lantas apa saja kedahsyatan atau keistimewaan dari Lailatul Qadar? Para ulama menerangkan, pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT menentukan takdir seluruh makhluk dalam satu tahun. Ini takdir yang kedua, karena Allah Ta'ala telah menentukan takdir segala sesuatu lima puluh ribu tahun sebelum menciptakan semua makhluk.

Ditulislah yang hidup dan yang mati, yang selamat dan binasa, yang bahagia dan sengsara, yang mulia dan hina. Semua yang Allah kehendaki pada satu tahun ke depan ditulis pada saat Lailatul Qadar ini.

Demikian khutbah yang singkat ini, semoga kita bangkit dan semangat untuk beribadah, berdoa, dan memohon ampun atas segala dosa dan noda khususnya di 10 hari terakhir Ramadhan. Semoga kita dimudahkan untuk taqarrub secara maksimal dan termasuk golongan orang yang mendapatkan kebaikan dan keberkahan malam Lailatul Qadar. Aamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Khutbah Jumat Singkat tentang Meraih Lailatul Qadar #3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ma'asyiral muslimīn a'azzakumullāh.

Betapa banyak anjuran amal ibadah yang dianjurkan untuk umat muslim selama Ramadhan. Dari mulai amalan-amalan sunnah saat bulan puasa dan sahur, bertadarus Al-Quran, melaksanakan sholat tarawih, dan lain sebagainya. Salah satu anjuran utama yang terdapat pada bulan agung ini adalah meraih malam Lailatul Qadar.

Berkaitan dengan ini, Imam Malik dalam al-Muwattha meriwayatkan satu hadits,

إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ أُرِيَ أَعْمَارَ النَّاسِ قَبْلَهُ أَوْ مَا شَاءَ اللهُ مِنْ ذَلِكَ فَكَأَنَّهُ تَقَاصَرَ أَعْمَارَ أُمَّتِهِ أَنْ لَا يَبْلُغُوْا مِنَ الْعَمَلِ مِثْلَ الَّذِيْ بَلَغَ غَيْرُهُمْ فَيْ طُوْلِ الْعُمْرِ، فَأَعْطَاهُ اللهُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ.

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya (yang relatif panjang) sesuai dengan kehendak Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka karena panjangnya usia mereka, maka Allah memberikan Rasulullah Lailatul Qadr yang lebih baik dari seribu bulan" (Imam Malik, al-Muwattha: juz I, h. 321).

Hanya saja, kepastian kapan malam agung ini terjadi belum ada yang bisa memprediksi, apakah di awal Ramadhan, pertengahannya, atau di penghujung bulan. Jika kita umpamakan, malam Lailatul Qadar bagaikan permata sangat indah yang tersimpan di tempat sangat tersembunyi. Semua orang menginginkannya, tetapi hanya bisa memprediksi keberadaannya. Kita hanya bisa berusaha dan berikhtiar dengan memperbanyak ibadah selama satu bulan Ramadhan dengan harapan bisa meraih malam istimewa ini.

Menurut Imam Fakruddin ar-Razi, hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar adalah supaya umat muslim bersungguh-sungguh melakukan ibadah selama satu bulan Ramadhan penuh untuk meraih malam istimewa tersebut. Jangan sampai kita lengah satu hari saja. Tentu kita tidak menginginkan malam Lailatul Qadar jatuh saat kebetulan kita sedang malas beribadah (Fakhruddin ar-Razi, Mafātīḥul Ghaib, 1981: juz XXXII, h. 28).

Demikianlah khutbah singkat yang bisa khatib sampaikan. Semoga Ramadhan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya kita diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk meraih malam yang lebih utama dari seribu bulan ini. Aamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Khutbah Jumat Singkat tentang Meraih Lailatul Qadar #4

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ma'asyirah Muslimin, rahimakumullah.

Puja dan puji serta syukur, marilah kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan kita kenikmatan berupa iman, hidayah Islam, dan fisik yang sehat wal afiat sehingga kita dapat melaksanakan sholat Jumat yang penuh berkah ini.

Sholawat dan salam, mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang telah membawa risalah pencerahan dan kasih sayang bagi segenap alam. Juga kita haturkan kepada keluarganya, dan sahabatnya. Melalui itu, kita semua selaku umatnya berharap kelak mendapatkan syafaatnya

Khatib juga mengajak kita semua untuk dapat terus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Kita harus menjadi orang yang beruntung, yaitu orang yang mampu menjadi lebih baik setiap harinya dengan mempertebal dan memperkuat keimanan dan ketakwaannya.

Sebagai bentuk perwujudan ketakwaan marilah kita memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan, terlebih lagi menggapai satu malam yang sangat istimewa yakni malam Lailatul Qadar yang memiliki keutamaan yang lebih baik dari 1.000 bulan. Malam ini dimana Allah memberi ampunan seluas-luasnya bagi hamba-Nya dan memberikan pintu rahmat kepada Hamba-Nya yang bermunajat kepada-Nya dalam menanti malam yang sangat istimewa ini.

Ma'asyirah Muslimin, rahimakumullah.

Lailatul Qadar itu adalah Lailatus Sujud wal Iqtirab, malam Lailatul Qadar adalah malamnya hamba untuk sujud bertaqarrub. Maka barangsiapa yang mengharapkan untuk menggapai malam Lailatul Qadar hendaknya ia mengisinya dengan sujud dan taqarrub kepada Allah subhanahu wata'ala. Bahkan seolah-olah Allah subhanahu wata'ala ingin memberi pesan kepada kita bahwa amalan yang paling mulia ketika terjadi Lailatul Qadar adalah sujud dan taqarrub.

Landasan sujud dan taqarrub pada malam lailatul qadar adalah imanan wa ihtisaban, iman yang kuat dan introspeksi diri dengan penuh rahmat, magfirah, dan ridha Allah. Perlu kita pastikan di saat kita i'tikaf di malam Lailatul Qadar itu, orientasi kita adalah keimanan dan pengharapan. Sujud dan taqarrub kita karena iman dan pengharapan.

Kita juga melaksanakan birrul walidain, sedekah, ith'aum tha'am, membantu fakir miskin. Semua kebaikan itu masuk dalam kategori iqtirab min Allah; taqarrub kepada Allah. Mendekatkan diri kepada Allah. Seluruh amalan kebaikan dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan harus berada pada bingkai keimanan dan pengharapan.

Dalam menggapai malam yang mulia ini, setiap kita tentu mengisi malam ini dengan beribadah dan bermunajat kepada Allah dengan khusyuk untuk mencapai keberhasilan yang kita usahakan. Beberapa amalan yang dapat kita optimalkan dalam meraih malam mulia ini yaitu, memaksimalkan dalam membaca Al-Quran, maksimal dalam sholat malam, maksimal dalam
berbuat kebaikan, dan maksimal dalam mengeluarkan zakat, infak, dan shadaqah kita untuk menolong saudara-saudara kita untuk keluar dari garis kemiskinan.

Selain itu, amalan lain yang penting kita maksimalkan bersama adalah membangunkan keluarga kita untuk beribadah secara bersama-sama untuk menghidupkan malam yang mulia ini untuk mencapai keberkahan dari Allah SWT.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Khutbah Jumat Singkat tentang Meraih Lailatul Qadar #5

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin rahimakumullah,

Sangat layak untuk kita syukuri tentang keberadaan Lailatul Qadar sebab malam mulia ini merupakan malam spesial yang hanya Allah ciptakan kepada segenap umat Nabi Muhammad berdasarkan hadits yang telah disebutkan. Seandainya tidak ada Lailatul Qadar, maka nyaris tidak mungkin bagi kita untuk mendapatkan pahala ibadah seribu bulan mengingat terbatasnya umur umat Rasulullah. Beliau bersabda:

أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ

Artinya: "Usia umatku antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun. Sangat sedikit yang bisa melampaui umur tersebut" (Sunan Ibni Majah, juz 2 hal. 1415).

Mengenai waktu munculnya Lailatul Qadar, begitu banyak riwayat yang secara dhahir saling bertentangan. Mulai dari pendapat yang mengatakan bahwa malam itu berputar dalam sebulan Ramadhan hingga yang terkhusus pada malam tertentu.

Karenanya, para ulama menganjurkan untuk mencarinya dalam sebulan penuh dan lebih dianjurkan lagi pada sepuluh malam terakhir. Pengukuhan anjuran paling kuat adalah pada malam ganjil sebagaimana pendapat jumhur fuqaha' sesuai sabda Nabi Muhammad tentang Lailatul Qadar.

"Malam itu berada pada bulan Ramadhan, maka carilah pada sepuluh malam terakhir. Sesungguhnya Lailatul Qadar berada pada malam ganjil, malam ke-21, malam ke-23, malam ke-25, malam ke-27, malam ke-29, atau malam terakhir Ramadhan. Barang siapa menghidupkannya karena ikhlas mengharap ridha Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu" (Musnad Ahmad, juz 37 hal. 423).

Lailatul Qadar memiliki tanda-tanda yang tampak di langit maupun di permukaan bumi sebagaimana yang telah masyhur di masyarakat. Bahkan juga terdapat tanda batin yang dapat dirasakan oleh sebagian kaum muslimin yaitu kenikmatan beribadah pada malam tersebut.

Namun para ulama saling silang pendapat apakah harus mengetahui secara pasti keberadaan malam tersebut untuk meraih fadilahnya atau tidak. Pendapat yang paling unggul menurut fuqaha' mazhab adalah bahwa tidak disyaratkan mengetahui Lailatul Qadar secara pasti. Tetapi jika kita mengetahui malam tersebut sekaligus menghidupkannya, maka fadilah yang kita raih akan lebih sempurna (Mughni-l Muhtaj, juz 1 hal. 450).

Karenanya, para hadirin, mari bersama-sama kita tapaki kemuliaan Lailatul Qadar pada malam-malam yang telah disebutkan dengan berbagai macam ibadah baik sholat berjamaah, sholat tarawih, sholat witir, tadarus Al-Quran, i'tikaf, maupun yang lain-lainnya.

Juga bagi keluarga perempuan kita yang sedang menjalani haid atau nifas, maka ibadah-ibadah tersebut bisa diganti dengan dzikir, thalabu-l 'ilmi, dan doa. Apakah kita bisa memperoleh keutamaan lailatul qadar dengan doa? Jawabannya adalah iya, sebab sabda Rasulullah:

Artinya: "Doa itu adalah ibadah" (Sunan Abi Dawud, juz 2 hal. 76).

Semoga kita senantiasa diberi anugrah Islam dan iman agar selalu semangat menjalankan ibadah selama Ramadhan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Khutbah Jumat Singkat tentang Meraih Lailatul Qadar #6

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ma'asyiral muslimīn a'azzakumullāh.

Bulan Ramadhan ini, sejumlah umat Islam disibukkan dengan beragam kegiatan ibadah. Dari pagi, siang, sore, hingga malam menjelang tidur, seolah ibadah menjadi kegiatan yang tak pernah lepas dari amal sunnah di bulan mulia.

Salah satu ibadah yang lakat dengan bulan ampunan ini adalah tadarus Al-Quran. Sebab itu, Ramadhan juga disebut sebagai syahrul qur'ān atau bulan Al-Quran. Sebagaimana Allah SWT berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)" (Q.S. Al-Baqarah [2]: 185).

Ayat ini menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan secara utuh (tidak bertahap) dari lauḥul maḥfudz ke baitul 'izzah pada bulan Ramadhan, tepatnya pada malam Lailatul Qadar.

Semua ulama sepakat bahwa bertadarus Al-Quran merupakan ibadah yang sangat mulia. Mereka sejak dulu juga menjadikan tadarus sebagai aktivitas selama Ramadhan.

Ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Quran menyimpan samudera pelajaran yang tak pernah kering. Janji pahala dan surga bagi hamba yang taat, ancaman siksa neraka bagi yang durhaka, kisah umat-umat terdahulu, dan sebagainya, semua dimuat dalam kitab yang terdiri dari 114 surat itu. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya saat kita membacanya tidak asal bunyi, tapi juga merenungi maknanya dengan penuh khusyuk. Allah SWT berfirman:

كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِه وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Artinya: "(Al-Quran ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu (Nabi Muhammad) yang penuh berkah supaya mereka menghayati ayat-ayatnya dan orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran" (Q.S. Shad [38]: 29).

Ma'asyiral muslimīn a'azzakumullāh.

Demikian khutbah singkat yang bisa khatib sampaikan. Semoga kita semua selalu diberi spirit untuk membaca dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Quran dan kelak di hari akhir memperoleh syafaatnya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Khutbah Jumat Singkat tentang Meraih Lailatul Qadar #7

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,

Apa itu Lailatul Qadar? Lailatul Qadar adalah di antara kekhususan yang Allah anugerahkan kepada umat Nabi Muhammad. Ia adalah malam yang penuh kemuliaan. Ibadah di dalamnya lebih utama daripada ibadah yang dilakukan selama seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadar-nya. Seribu bulan sama dengan 83 tahun lebih 4 bulan.

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,

Apa saja keutamaan Lailatul Qadar? Pertama, Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Quran. Sebagaimana kita tahu bahwa proses turunnya Al-Quran terjadi dalam dua tahap.

Tahap pertama, turunnya Al-Quran dari lauh mahfuz ke suatu tempat di langit yang pertama (langit dunia) yang bernama bait al-'izzah. Tahap kedua, turunnya Al-Quran dari bait al-'izzah di langit yang pertama kepada Nabi Muhammad SAW.

Kemudian, Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan. Allah Ta'ala berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ

Artinya: "Sesungguhnya kami turunkan Al-Quran itu pada malam yang penuh berkah (malam Lailatul Qadar)" (Q.S. ad-Dukhan: 3).

Selanjutnya, amal shalih pada Lailatul Qadar lebih baik daripada amal shalih yang dilakukan selama seribu bulan sebagaimana ditegaskan oleh Allah:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan" (Q.S. al-Qadr: 3).

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,

Kapan terjadinya Lailatul Qadar? Lailatul Qadar terjadi satu kali dalam satu tahun di bulan Ramadhan. Mungkin saja ia terjadi pada satu malam di antara malam-malam Ramadhan. Mungkin pada malam pertama, malam kesembilan atau malam-malam yang lain.

Mengapa Lailatul Qadar keberadaannya dirahasiakan? Salah satu hikmahnya adalah supaya kita senantiasa beribadah terus menerus tanpa henti pada setiap malam di bulan Ramadhan.

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,

Apa yang semestinya dilakukan ketika Lailatul Qadar? Yang dilakukan adalah menghidupkan malam itu dengan berbagai ibadah, seperti memperbanyak membaca istighfar, dzikir, sholat-sholat sunnah, memperbanyak membaca Al-Quran, beri'tikaf di masjid, dan lain sebagainya. Serta memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha sebagaimana diriwayatkan Ibnu Majah:

اللهم إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun mencintai pengampunan, maka ampunilah dosa-dosaku."

Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian tadi rangkuman contoh khutbah Jumat singkat tentang meraih Lailatul Qadar yang mudah dihafalkan. Semoga informasi ini dapat membantu para imam maupun khatib dalam menyampaikan materi khutbah Jumat.




(dil/aku)


Hide Ads