Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah menyiapkan berbagai kesiapan sebelum memasuki arus mudik. Selain itu, 10 bus juga disiapkan untuk mudik gratis bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Klatem, Jajang Prihono mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terkait kesiapan Pemkab Klaten menjelang Lebaran.
"Yang jelas kita lakukan rutin setiap tahun dengan cek kondisi pasar, terkait kebutuhan pokok. Baik itu ketersediaannya, maupun harga, maupun kualitas, secara kesehatan pasti," ungkap Jajang saat ditemui awak media di Pendapa Setda Kabupaten Klaten, Senin (25/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, Pemkab Klaten pun telah mempersiapkan beberapa hal dalam menghadapi arus mudik Lebaran. Mulai dari mempersiapkan pos siaga, hingga pemeriksaan pengendara.
Tak hanya itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Klaten juga menyediakan mudik gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Diketahui, untuk tahun ini telah disediakan 10 bus mudik gratis.
"Sudah kita persiapkan ada 10 bus yang mudik gratis ini diinformasikan juga sudah full pendaftarnya. Nanti rencana tanggal 4 malam akan kita berangkatkan dari Klaten ke Jakarta," ungkapnya.
"Nanti dari sana (Jakarta) tanggal 6. Kita berangkat tanggal 4 malam, karena tanggal 5 itu sudah berlaku one way. Sehingga kita mau nggak mau tanggal 4 harus berangkat," sambungnya.
Ia memperkirakan, telah ada 450 masyarakat Kabupaten Klaten yang telah terdaftar untuk mengikuti mudik gratis program Pemkab Klaten ini. Sehingga 10 bus yang disediakan sudah terisi seluruhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono menjelaskan, pos siaga juga sudah dipersiapkan untuk dibuka pada Jumat (5/3/2024) menjelang Lebaran. Dengan menggandeng beberapa pihak terkait, ia memastikan arus mudik di Kabupaten Klaten berjalan lancar dan aman.
"Pos Lebaran itu nanti mulai Jumat. Ada polisi, kemudian juga dari teman-teman TNI, sama Dinkes (Dinas Kesehatan), sama Pramuka," tuturnya.
Ia memperkirakan, saat memasuki arus mudik nanti, akan ada beberapa titik rawan macet di Kabupaten Klaten. Mulai dari Perempatan Sangkal Putung, Ringroad Selatan, dan wilayah Prambanan.
"Di setiap Ringroad Selatan, karena ada palang pintu kereta api yang tentunya volumenya kan 2 kali lipatnya. Karena volume kereta api lebaran kan lebih banyak," terangnya.
"Kemudian untuk Delanggu saya kira sudah terkurangi nanti di tol Kuncen. Sehingga nanti arah dari Kartosuro ke Delanggu itu minim. Sama Prambanan (macet)," sambungnya.
Supriyono pun mengimbau masyarakat Klaten yang hendak mudik ke luar kota ataupun sebaliknya, dapat senantiasa menaati rambu-rambu lalu lintas agar selamat sampai tujuan.
(ega/ega)