.webp)
Getaran gempa bumi kembali terasa mengguncang Kabupaten Rembang yang ketiga kalinya, pada Jumat (22/3) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa itu pun membuat panik warga, hingga genting rumah-rumah warga bergoyang.
Salah satu warga Tlogomojo, Rembang, Zaenal Arifin mengatakan begitu gempa yang ketiga ini tetangganya panik, keluar rumah. Ia mengaku, getaran gempa yang terakhir ini terasa lebih kuat dibanding gempa yang sebelumnya, hingga genting atap rumah bergerak-gerak.
"Iya pada panik. Genteng-genteng rumah pada gerak. Sayang nggak saya rekam, karena tetangga pada panik keluar rumah," jelas Zaenal melalui pesan singkat, Jumat (23/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa juga diungkapkan Dzatun Ni'mah warga Soditan, Kecamatan Lasem. Dirinya mengaku merasakan getaran gempa bumi, bahkan warga sekitar rumahnya pun panik, sehingga keluar rumah.
"Iya Lasem juga terasa. Langsung pada keluar rumah," kata Ni'mah.
Warga Rembang lainnya, Syaifudin Rohman menyebut kekuatan gempa yang ketiga ini terasa lebih kuat, berlangsung sekitar 5 detik.
"Yang barusan ini malah kerasa kenceng. Sekitar 5 detik tadi," ungkap Rohman.
Peristiwa gempa bumi yang terjadi sebanyak tiga kali dalam rentang waktu yang cukup pendek pada hari ini dirasakan warga Rembang hampir di seluruh wilayah kecamatan.
Hal itu terlihat dari percakapan grup perpesanan atau WhatsApp. Para anggota grup melaporkan bahwa di masing-masing wilayahnya juga merasakan getaran gempa bumi yang ketiga ini.
Sementara itu, untuk antisipasi dan kewaspadaan pihak rumah sakit RSUD dr. R. Soetrasno Rembang menyiagakan petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit atau K3RS.
"Benar, tadi saat gempa pertama ada kepanikan pasien. Saat ini tim K3RS sudah berada di lokasi RS," terang Tabah Tohamik Kasi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembanh.
Hingga berita ini dikirim, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang belum menerima laporan terkait dampak getaran gempa bumi yang terasa mengguncang Kabupaten Rembang sebanyak tiga kali ini.
"Sementara ini masih nihil (laporan dampak gempa). Untuk warga supaya tetap waspada," tutur Pramujo, Sekretaris BPBD Rembang.
Dilansir detikJatim, gempa magnitudo 6,5 kembali mengguncang Tuban, Jumat (22/3/2024) sore. Gempa ini lebih besar dari gempa yang terjadi siang tadi. Getaran gempa dirasakan hingga sejumlah daerah di Jatim dan luar Jawa Timur.
Sementara itu, getaran gempa terparah terasa di Bawean, Gresik. Sebab, gempa ini diakibatkan sesar Bawean.
"Info Gempa Mag:6.5, 22-Mar-24 15:52:58 WIB, Lok:5.76 LS, 112.33 BT (130 km Timur Laut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km ::BMKG" demikian penjelasan dari Twitter @BMKG.
(ahr/dil)
