Pasar Murah Sukses di 26 Kecamatan, Wabup Klaten Harap Harga Bapok Stabil

Pasar Murah Sukses di 26 Kecamatan, Wabup Klaten Harap Harga Bapok Stabil

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 20 Mar 2024 14:23 WIB
Pemkab Klaten
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten sukses menggelar program Bazar Pasar Murah di 26 kecamatan di Kabupaten Klaten. Program tersebut digelar dalam rangka stabilkan harga bahan pokok.

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, menghadiri kegiatan pasar murah yang digelar di Kecamatan Klaten Selatan dan Klaten Tengah. Pasar murah hari ini menjadi penanda bahwa pasar murah telah digelar di seluruh kecamatan di Kabupaten Klaten.

Ia mengungkapkan, Pemkab Klaten bersama Bulog Kantor Cabang (KC) Surakarta hadir di tengah masyarakat, menyediakan paket sembako murah seharga Rp 81 ribu yang berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, dan minyak 1 liter guna menekan harga bahan pokok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam setiap pasar murah yang digelar di masing-masing kecamatan, telah disediakan 300 paket sembako untuk masyarakat. Yoga berharap kuota paket sembako di pasar murah bisa ditambah, agar semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses sembako murah.

"Volumenya itu masih kurang, masyarakat berharap volumenya ditambah biar bisa lebih banyak. Karena ternyata tingginya harga beras dampaknya sangat dirasakan masyarakat," kata Yoga kepada detikJateng di Balai Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Rabu (20/3/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, bazar pasar murah ini menjadi program yang dibutuhkan masyarakat dan dinilai bisa membantu menstabilkan harga bahan pokok di pasaran. Adapun kini harga beras di pasaran sudah turun di angka Rp 15-16 ribu.

"Efeknya memang secara langsung tidak dirasakan tapi dampak di masyarakat, di pasar itu ternyata berpengaruh sekali. Sekarang harganya masih Rp 16 ribu, itu untuk ukuran masyarakat masih tinggi," ungkapnya.

Yoga berharap ke depannya harga bahan pokok, terutama beras bisa semakin turun. Ia mengungkapkan, hingga kini Pemkab Klaten terus memberikan bantuan beras 10 kilogram untuk setiap KK miskin di Kabupaten Klaten.

Yuni (47), salah satu warga Desa Nglinggi yang turut membeli paket sembako di pasar murah siang itu pun mengaku sangat terbantu dengan adanya program bazar pangan murah dari Pemkab Klaten. Ia berharap, program tersebut dapat efektif dalam menurunkan harga bahan pokok, terutama beras.

"Sekarang memang sudah turun Rp 15 ribu, tapi masih mahal. Normalnya itu sebelum ini beras paling Rp 10 ribu. Lah ini beras biasa ada yang Rp 17-20 ribu," ungkapnya kepada detikJateng.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads