Seluruh Sasaran Tercapai, TMMD Reguler ke-119 Kodim Sragen Resmi Ditutup

Seluruh Sasaran Tercapai, TMMD Reguler ke-119 Kodim Sragen Resmi Ditutup

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 20 Mar 2024 12:34 WIB
Penutupan TMMD Reguler ke-119 di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Rabu (20/3/2024).
Foto: Kodim Sragen
Sragen -

Kodim 0725/Sragen telah menyelesaikan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-119 di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. TMMD resmi ditutup usai digelar selama sebulan dengan selesainya seluruh target sasaran.

Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudi Pranoto selaku inspektur upacara pagi itu membacakan amanat dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Dedy Suryadi. Ia menyampaikan bahwa TMMD menjadi salah satu program bakti TNI guna membantu pemerintah daerah dalam pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur masyarakat di pedesaan dan daerah terpencil.

Yudi pun berterima kasih kepada bupati beserta OPD terkait, unsur Polri setempat, unsur TNI serta masyarakat setempat sudah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-119 dengan tema 'Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah' tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Yudi di Desa Gedongan, Rabu (20/4/2024).

Pada program tahap I TA 2024 kali ini, jelas Yudi, Kodam IV/Diponegoro menggelar TMMD Reguler ke-119 di Kabupaten Pati, Bantul, Sragen, dan Purbalingga. Selain itu, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menggelar TMMD Sengkuyung guna membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal sehingga seluruh sasaran fisik dan nonfisik dapat selesai tepat waktu. Yudi mengatakan, TMMD kali ini juga mengerjakan tugas-tugas yang diselaraskan dengan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat.

"Seperti ketahanan pangan, pertanian terpadu atau pertanian terintegrasi seluas min 200 hektar, Urban Farming, rehab rumah dan MCK, TNI AD Manunggal Air, percepatan penurunan stunting, Posyandu, Posbindu, PTM (Penyakit Tidak Menular), penanaman pohon, pembersihan sungai, pembersihan pasar, rehab tempat ibadah dan pembangunan gudang penyimpanan hasil pertanian," ungkapnya.

Sebelum mengakhiri amanat, Yudi berpesan agar TNI dan rakyat tetap terus manunggal, tidak terhasut dan terprovokasi berita negatif yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Semangat gotong royong juga bisa terus dipelihara sebagai warisan budaya bangsa.

"Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang," harapnya.

"Kepada para Dansatgas TMMD, segera lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang," sambungnya.

Usai upacara, dilaksanakan pula pemberian nutrisi kepada 27 balita rentan stunting, peninjauan pasar murah, pengobatan gratis, stand UMKM, penandatanganan prasasti cor jalan serta peninjauan rehab RTLH dan jamban.

Adapun TMMD di Desa Gedongan sendiri telah dibuka Bupati Sragen, Kusdinar untung Yuni Sukowati sejak 20 Februari 2024. Sasaran fisiknya yaitu: pengecoran jalan sepanjang 1.506 meter dengan tebal 12 centimeter, lebar 3 meter; pembuatan talud panjang 570 m dengan kedalaman 1,5 meter; rehabilitasi 6 unit rumah tidak layak huni dan 8 unit jamban sehat; karya bakti pembersihan sungai dan pasar; serta penghijauan.

Sementara sasaran nonfisiknya yaitu: penyuluhan Kamtibmas dan bahaya narkoba; antisipasi giat terorisme; wawasan kebangsaan dan bela negara; pembinaan mental dan rohani; penyuluhan KB dan kesehatan; penyuluhan stunting; penyuluhan peternakan dan perikanan; penyuluhan pertanian dan perkebunan; pelayanan Posyandu dan Posbindu; Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyakit tidak menular; pendampingan dan pemberian alga spirulina guna mencegah serta menurunkan balita rentan stunting.




(ega/ega)


Hide Ads