Setiap usai melaksanakan tarawih, Bupati menyempatkan waktu untuk berdialog dengan warga. Hal ini dimaksudkan agar pemerintah bisa mendengar langsung keluhan atau persoalan yang dihadapi masyarakat, sehingga bisa dicarikan solusi penyelesaiannya.
"Tadi seperti biasa, alhamdulillah kita telah selesai melaksanakan salat tarawih bersama, kemudian kita lanjutkan dengan diskusi berdialog dengan warga. Warga bebas bertanya ke Bupati tentang persoalan yang dihadapi di masyarakat," kata Arif Sugiyanto usai tarawih di Masjid Al Hidayah, Desa Pagebangan, Kecamatan Karanggayam, Minggu (17/3/2024) malam.
Banyak hal yang ditanyakan ke Bupati, misalnya menyangkut infrastruktur berupa pembangunan jalan, talud, bantuan pembangunan musala/masjid, pemerataan bantuan sosial, termasuk penerangan lampu jalan.
"Tentu terkait banyaknya masukan dan pertanyaan dari masyarakat kita iventarisir. Kalau itu bisa diselesaikan hari ini juga ya kita selesaikan. Kalau nggak, ya mohon bersabar, kita tunggu agar bisa diselesaikan segera," terangnya.
Suasana dialog antara Bupati dengan para jamaah tarawih begitu cair. Bupati meminta kepada masyarakat agar tidak sungkan untuk menyampaikan suatu hal kepada pemerintah jika ada persoalan. Dengan begitu, akan lebih mudah dicarikan solusi penyelesaiannya.
"Kalau ada unek-unek sampaikan saja, tidak perlu malu. Kita pemerintah dalam memberikan pelayanan selalu terbuka. Kalau ada apa-apa laporkan saja. Ada pemerintah desa, ada camat, kalau mau bisa langsung ke Lapor Cepat Bupati. Jadi banyak salurannya, w]QhatsApp bupati juga boleh," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya memberikan hadiah umrah kepada satu takmir masjid. Bupati meminta kepada para pengurus takmir untuk menentukan satu orang yang bakal diberangkatkan ke tanah suci usai lebaran. Karena jumlahnya terbatas, maka hanya dijatah satu orang.
Selain itu, Bupati juga turut memberikan paket sembako kepada masyarakat, serta mushaf Al-Qur'an dari Kementerian Agama dan pemberian bantuan infak masjid dari Bank Jateng sebesar Rp 3 juta rupiah. (akd/ega)