Tinjau Banjir Grobogan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Rp 293 Juta

Tinjau Banjir Grobogan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Rp 293 Juta

Yusril Resmahadi - detikJateng
Minggu, 17 Mar 2024 20:32 WIB
Tinjau Banjir di Grobogan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Senilai Rp 293 Juta
Foto: Pemprov Jateng
Jakarta -

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Grobogan, Minggu, (17/3/2024). Nana menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp 266.223.000, dari Korpri senilai Rp 27,5 juta, dan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng sebanyak 750 kilogram beras.

Bantuan itu berupa makanan, kaus, tenda, selimut, sandang, family kids, beras, minyak goreng, makanan instan, dan sebagainya.

Selain menyerahkan bantuan logistik ini, Nana mengunjungi tempat pengungsian di Kantor PC NU Grobogan untuk mengecek kondisi para pengungsi. Selain itu, dia juga memantau dapur umum yang ditempatkan di kantor Dinas Sosial daerah setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini masih ada delapan penampungan pengungsian di Grobogan dengan jumlah pengungsi 800-an," kata Nana dalam keterangan tertulis, Minggu (17/3/2024).

Berdasarkan pantauannya, banjir di sejumlah titik sudah mulai surut, sejumlah pengungsi juga sudah banyak pulang ke rumah masing-masing.

ADVERTISEMENT

Nana menjelaskan intensitas hujan yang cukup ekstrem pada beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana banjir di sejumlah daerah di Jateng, termasuk Grobogan.

Banjir di Grobogan yang terjadi sejak tiga hari terakhir, mengakibatkan air Sungai Lusi meluap dan menjebol delapan tanggul.

"Bulan lalu (Februari) ada 19 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan saat ini ada 13 kecamatan dan 113 desa yang terdampak banjir, baik permukiman maupun persawahan. Ini memang menjadi perhatian kami selaku Pj Gubernur Jateng, pemerintah kabupaten, maupun pusat," katanya.

Beberapa langkah yang dilakukan Pemprov Jateng, untuk mengatasi bencana alam di Jateng di antaranya mengadakan rekayasa cuaca atau teknologi modifikasi cuaca oleh BMKG dan BNPB, rehabilitasi tanggul-tanggul, perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, dan sebagainya.

Bantuan dari pemerintah pusat juga didorong masuk ke Jateng, mengingat banyaknya kejadian bencana.

Sementara itu, Kepala Dapur Umum, Eko mengatakan pihaknya menyediakan sekitar 4 ribu nasi bungkus untuk warga terdampak banjir di Grobogan. Jumlah tersebut disalurkan kepada warga untuk berbuka puasa dan makan sahur.

"Nasi yang sudah selesai dibungkus akan didistribusikan melalui ketua RW sebagai koordinator. Sehingga kami mendistribusikan hanya sampai di pos-pos yang sudah ditentukan oleh ketua RT maupun ketua RW di masing- masing wilayah," jelas Eko.

(akd/ega)


Hide Ads