Tim SAR gabungan dari TNI AL dan Basarnas Cilacap terus melakukan upaya pencarian terhadap Kapal Kiat Maju Jaya-7 yang dilaporkan hilang kontak di Perairan Samudera Hindia. Kapal tersebut diketahui mengangkut 10 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan ABK tersebut merupakan warga Pemalang. Berikut daftar identitas ABK yang hilang.
- Waidin (Pemalang/Laki-laki/39)
- Ahmad Mutajar (Pemalang/Laki-laki/24)
- Angga Trio (Pemalang/Laki-laki/21)
- Gunawan (Pemalang/Laki-laki/22)
- Heri Setiaji (Pemalang/Laki-laki/27)
- Ichya Umidin (Pemalang/Laki-laki/23)
- M Ripto (Pemalang/Laki-laki/25)
- Syarifuddin (Pemalang/Laki-laki/25)
- Waroji (Pemalang/Laki-laki/41)
- Zaenal (Pemalang/Laki-laki/29)
Adah melanjutkan upaya yang sudah dilakukan oleh Tim SAR gabungan diantaranya membagi 3 tim SRU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SRU 1 melakukan penyisiran permukaan laut menggunakan RIB-06 bersama dengan TNI AL Cilacap sejauh 30 NM dari cimiring kearah LKP dengan heading 179Β°," kata Adah melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (16/3/2024) malam.
SRU 2 melakukan penyisiran darat menggunakan Rescue Trail sejauh 10 km dari Pantai Jetis ke Pantai Widarapayung dan penyisiran darat dengan berjalan kaki serta pemantauan menggunakan Drone UAV.
"Sedangkan SRU 3 melakukan penyisiran darat menggunakan Rescue Trail dari USS Congot sejauh 10 km dari Muara Bogowonto sampai ke Pantai Jatimalang," terangnya.
Adah menyebut alat yang digunakan dalam operasi SAR ini diantaranya 1 Unit Rigid Inflatable Boat, 1 Unit Rescue Car Type-2, 2 Unit Rescue Trail, 1 Set Rubber Boat, 4 Set Alkom dan 6 Set Life Jacket.
Diberitakan sebelumnya, kapal Nelayan Kiat Maju Jaya-7 dilaporkan hilang kontak di Perairan Samudera Hindia. Kapal tersebut mengangkut 10 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan pihaknya menerima informasi dari pihak perusahaan kapal. Laporan yang diterima kapal tersebut hilang kontak sejak Rabu (13/3) pukul 15.00 WIB.
"Sebelumnya dikabarkan 4 kapal beriringan bersama dikarenakan cuaca buruk keempat kapal tersebut akan kembali ke Dermaga Cimiring Cilacap," kata Adah melalui siaran pers, Sabtu (16/3) malam.
Dari keterangan yang diterima pada saat akan kembali, mereka menjumpai badai. Sehingga tiga dari keempat kapal tersebut bersandar ke Dermaga Pacitan menunggu badai reda.
"Adapun data ketiga kapal tersebut di antaranya Kapal Makmur Jaya-20 dengan nahkoda Sumaryo, Kapal Makin Jaya-2 nahkoda Raino dan Kapal Maju Jaya-28 nahkoda Tarmuji," terangnya.
Sedangkan satu Kapal Kiat Maju Jaya-7 yang di nahkodai oleh Waidin hingga saat ini tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.
"Korban yang masih dalam pencarian bernama Waidin, Ahmad Mutajar, Angga Trio, Gunawan, Heri Setiaji, Ichya Umidin, M Ripto, Syarifuddin, Waroji dan Zaenal," jelasnya.
(apu/apu)