Ayat-ayat di dalam Al-Quran adalah tuntunan hidup bagi umat Islam. Di dalamnya juga terkandung begitu banyak doa. Salah satunya ada dalam bacaan surat Yunus ayat 85, 86, dan 88.
Ayat surat Yunus tersebut menjelaskan tentang bagaimana Nabi Musa dan para pengikutnya melawan kedzaliman tentara Firaun. Kemudian berdasarkan tafsir, ayat tersebut menjadi doa yang dapat kita amalkan agar terhindar dari fitnah dan kedzaliman, sebagaimana pengikut Nabi Musa terbebas dari tentara Firaun.
Mari simak penjelasan mengenai bacaan surat Yunus ayat 85, 86, dan 88 berikut yang detikJateng himpun dari buku Untaian Mutiara Doa Solusi Problematika Umat oleh Ali Manshur serta laman resmi Nahdlatul Ulama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Surat Yunus Ayat 85-86
Surat Yunus Ayat 85-86 merupakan doa agar tidak menjadi sasaran fitnah orang kafir dan dzalim. Berikut ini adalah bacaannya:
عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya: Hanya Kepada Allah, kami bertawakal, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang dzalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir. QS. Yunus: 85-86)
Doa tersebut dibaca oleh orang-orang mukmin yang berasal dari Bani Israil ketika menghadapi Firaun serta bala tentaranya. Menurut tafsiran Ibnu Katsir, doa ini mencerminkan harapan dan permohonan agar umat yang beriman tidak mengalami siksaan bala tentara Firaun.
Lebih lanjut, doa ini menyatakan keinginan untuk tidak diuji dengan siksa dari Allah. Mujahid menjelaskan bahwa makna doa ini adalah permohonan agar umat yang beriman tidak dikuasai oleh kekejaman pasukan Firaun.
Kaum Firaun sendiri, menilai bahwa jika umat beriman benar-benar berada di atas kebenaran, seharusnya mereka tidak akan dihukum. Namun, Firaun dan kaumnya merasa tidak memiliki kendali atas umat beriman, sehingga mereka menciptakan fitnah dan berupaya mencelakai mereka.
Di dalam Tafsir Al-Misbah oleh Prof. Dr. Quraish Shihab, dijelaskan bahwa setelah mendengar nasihat bijak dari Nabi Musa yang menyeru untuk bertawakal kepada Allah SWT, para pengikutnya merenungkan dan meresapi pesan tersebut. Mereka menyadari bahwa keberhasilan sejati datang dari keyakinan yang kuat kepada Allah.
Dengan penuh ketulusan, mereka mengangkat doa kepada Sang Pencipta agar diberikan perlindungan dari segala kezaliman dan fitnah yang mengintai. Doa ini pun dapat kita amalkan agar senantiasa terlindung dari kedzaliman dan fitnah.
Bacaan Surat Yunus Ayat 88
Berikutnya adalah bacaan surat Yunus ayat 88, yaitu:
وَقَالَ مُوْسٰى رَبَّنَآ اِنَّكَ اٰتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَاَهٗ زِيْنَةً وَّاَمْوَالًا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ رَبَّنَا لِيُضِلُّوْا عَنْ سَبِيْلِكَۚ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلٰٓى اَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوْا حَتّٰى يَرَوُا الْعَذَابَ الْاَلِيْمَ
wa qâla mûsâ rabbanâ innaka âtaita fir'auna wa mala'ahû zînataw wa amwâlan fil-ḫayâtid-dun-yâ, rabbanâ liyudlillû 'an sabîlik, rabbanathmis 'alâ amwâlihim wasydud 'alâ qulûbihim fa lâ yu'minû ḫattâ yarawul-'adzâbal-alîm
Artinya:
Musa berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberikan kepada Fir'aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan (yang banyak) dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibat pemberian itu) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka dan kunci matilah hati mereka sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang sangat pedih."
Ayat di atas adalah doa Nabi Musa kepada Allah SWT agar mencabut segala sumber petaka yang menimpa Bani Isra'il, termasuk kezaliman dan fitnah yang dihadapi dari Fir'aun dan rezimnya. Nabi Musa memohon agar Fir'aun dan pengikutnya dilakukan kebinasaan dan hati mereka dikunci mati, sehingga mereka tidak lagi menyesatkan diri sendiri maupun orang lain dari jalan yang benar.
Doa ini menunjukkan keyakinan yang teguh kepada Allah sebagai pemelihara dan pembimbing, serta kesabaran Nabi Musa dalam menantikan pengabulan doanya, yang menurut beberapa ulama terjadi setelah empat puluh tahun.
Demikian penjelasan mengenai bacaan surat Yunus ayat 85, 86, dan 88 lengkap dengan keutamaannya. Semoga bermanfaat!
(par/dil)