.webp)
Banjir di jalur alternatif Pantura di Jalan Raya Onggorawe Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak, mengalami kenaikan. Ketinggian air saat ini mencapai sekitar 30-60 sentimeter.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB, Jumat (15/3), genangan air mulai dari jembatan di Dukuh Prampelan Lor hingga dekat Balai Desa Prampelan. Panjangnya sekitar satu kilometer.
Jalan tersebut merupakan jalur alternatif dari Pantura Demak, penghubung ke Semarang lewat Kecamatan Mranggen dan Sayung. Tampak sejumlah sepeda motor mogok saat menerjang banjir tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Banjir di jalur alternatif Pantura di Jalan Raya Onggorawe Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak, Jumat (15/3/2024) pagi. Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng |
"Mogok kemasukan air. Ketinggian air 50-60 cm, sudah biasa lewat sini," kata seorang pemotor dari Demak tujuan ke Semarang, Karno, Jumat (15/3/2024).
Menurut warga setempat, Subkan (43), ketinggian banjir di jalan itu mengalami kenaikan dibandingkan Kamis (14/3) kemarin. "Kalau hari ini kelihatannya naik," ujar Subkan.
Sementara itu Pantura Demak Onggorawe Sayung lancar di kedua sisinya. Tidak ada antrean kendaraan di jalan Pantura.
