Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang biasanya dikerjakan di pagi hari ketika matahari terbit setelah sholat subuh. Sholat dhuha biasanya dikerjakan sejumlah 2 hingga 12 rakaat.
Sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dikerjakan setiap hari. Meskipun jika tidak dikerjakan pun tidak akan mendapat dosa, namun banyak sekali keberkahan yang diperoleh ketika kita melaksanakan sholat dhuha yang sayang dilewatkan oleh seluruh umat Islam.
Dari Abu Darda, ia berkata bahwa Rasulullah SAW menjelaskan hadits Qudsi, Allah SWT berfirman:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه
Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi).
Lantas, bagaimana tata cara sholat dhuha beserta dengan waktu utama untuk mengerjakannya. Berikut informasi lengkapnya.
Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha
Dalam pelaksanaannya, sholat dhuha dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 rakaat sedangkan paling banyak adalah 12 rakaat. Tata cara sholat dhuha pun sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah biasanya. Adapun tata cara sholat dhuha dikutip dari laman NU Online adalah sebagai berikut:
1. Membaca niat sholat dhuha
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatad dhahâ rak'ataini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala.
2. Membaca surat Al-Fatihah
3. Membaca surat-surat pendek Al-Qur'an
Ketika melaksanakan sholat dhuha dianjurkan untuk membaca surat as-Syamsu pada raka'at pertama dan ad-Dhuha pada raka'at kedua. Namun dapat juga diganti dengan surat lain seperti Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Setelah itu, laksanakan gerakan sholat seperti biasanya sampai salam sebanyak 2 rakaat. Kemudian dianjurkan untuk melanjutkan dengan membaca doa sholat dhuha.
Doa Sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang salih.
Kemudian dianjurkan untuk membaca bacaan doa sebagai berikut sebanyak 40-100 kali:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Rabbighfir lî, warhamnî, wa tub 'alayya, innaka antat tawwâbur rahîm.
Artinya: Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah aku. Terimalah tobatku. Sungguh, Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang. (Ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I'ânatut Thâlibîn, juz I, halaman: 255).
Waktu Mustajab Menunaikan Sholat Dhuha
Pada Nuzhatul Muttaqin Karya Syaikh Musthafa Al Bugha dan empat ulama lainnya menjelaskan bahwa:
"Waktu shalat dhuha dimulai sejak matahari beranjak tinggi sampai matahari mendekati posisi tengah. Tapi, waktu sholat dhuha yang paling utama adalah di saat matahari meninggi dan sudah terasa panas."
Waktu sholat dhuha terbaik adalah saat matahari sudah terbit sepenuhnya. Menurut kebanyakan para ulama, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah mulai dari sejak 15 menit setelah matahari terbit secara utuh. Sedangkan jika ditandai dengan jam, waktu sholat dhuha terbaik ialah antara pukul 08.00-11.00.
Adapun waktu haram untuk melaksanakan sholat dhuha adalah sebagai berikut:
1. Setelah waktu sholat subuh hingga pada matahari masih berada dalam fase terbitnya
2. Ketika akan memasuki waktu dzuhur atau saat matahari sudah mulai tergelincir
3. Ketika matahari hampir terbenam
Demikian informasi terkait tata cara lengkap mengerjakan sholat dhuha beserta waktu utama untuk melaksanakannya. Semoga bermanfaat ya, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Intan Bintang Pratiwi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(par/par)