Pidato informatif biasanya akan dihadirkan dalam berbagai acara penting maupun agenda lomba-lomba tertentu, mengingat tujuannya untuk memberikan informasi kepada para hadirin. Berikut contoh-contoh pidato informatif yang dapat menjadi referensi.
Menurut KBBI, pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Pengertian pidato juga dapat dimaknai sebagai wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.
Pidato informatif merupakan salah satu jenis dari pidato. Seperti namanya, pidato informatif bertujuan untuk memberikan informasi kepada pendengar atau audiens.
Mengutip dari buku Cara Praktis Belajar Pidato, MC, dan Penyiar Radio karya Ristina Yani Puspita, dijelaskan bahwa pidato informatif juga bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan pendengar.
Agar detikers lebih memahami terkait materi pidato informatif, detikJateng telah merangkum berbagai contohnya. Simak baik-baik contoh pidato informatif singkat dengan berbagai tema menarik melalui paparan berikut.
Kumpulan Contoh Pidato Informatif
Mengutip dari buku Terampil Pidato karya Asul Wiyanto, Juara Pidato 3 Bahasa: Arab-Inggris-Indonesia karya Andi Holilullo, S.Pd.I., M.A., hingga Pidato Empat Bahasa karya Tim Guru Bahasa Indonesia SICC, berikut rangkuman contoh pidato informatif yang dapat dijadikan sebagai referensi:
Contoh Pidato Informatif #1: Hari Pahlawan
Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Dewan juri yang saya hormati dan teman-teman semuanya,
Dalam memperingati Hari Pahlawan ini kita ingat sosok pejuang yang dengan gagah berani maju ke medan pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan. Sosok pejuang itu manusia hebat yang rela mengorbankan tenaga, pikiran, harta, dan juga nyawanya.
Mereka berjuang tanpa mengharapkan gaji, tanpa mengharapkan imbalan. Bagi mereka, itu semua tidak dipikirkan dan juga tidak diharapkan. Yang diharapkannya adalah tujuan perjuangannya, yaitu Indonesia merdeka, bebas dari penjajahan.
Tempo dulu, banyak sekali sosok pejuang seperti itu. Mereka terlibat dalam pertempuran di berbagai daerah. Salah satu pertempuran yang paling dahsyat meletus di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Itulah sebabnya, tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan dan kita peringati setiap tahun.
Waktu itu Surabaya benar-benar gegap gempita. Suara bedil, meriam, teriakan, jeritan, dan rintihan berbaur. Keringat bercucuran dan darah menetes. Namun, para pejuang kita tak kenal lelah. Dalam keadaan mandi keringat dan bersimbah darah mereka terus maju menggempur musuh.
Bung Tomo terus menggelorakan semangat para pejuang dengan pidato-pidatonya yang dahsyat. Banyak pejuang kita gugur di Surabaya dan di daerah-daerah lain. Puluhan ribu banyaknya. Mereka menjadi kusuma bangsa. Harum namanya. Besar jasanya.
Berkat perjuangan para pahlawan itu, kita menjadi bangsa merdeka. Kita bersyukur kepada Yang Maha Kuasa. Kita sangat berterima kasih kepada para pahlawan. Kita harus selalu menghormati para pahlawan. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya," kata presiden pertama RI Bung Karno.
Sebagai wujud rasa terima kasih dan penghargaan itu, tentu saja tidak cukup bila kita hanya mengucapkannya di bibir. Tidak, tidak cukup. Kita harus meneruskan perjuangan para pahlawan itu. Bagaimana caranya? Apa kita juga harus ikut bertempur? Tidak.
Perjuangan kita sekarang lain. Sebagai pelajar, kita sudah dianggap berjuang bila rajin belajar, disiplin, dan sopan. Perilaku disiplin dan sopan bukan hanya kita lakukan di sekolah, melainkan juga di rumah, di jalan, dan di mana saja.
Dengan rajin belajar, dengan berdisiplin, dan dengan selalu sopan, insyaAllah kita kelak dapat melakukan perjuangan seperti para pahlawan kita meskipun dalam bentuk lain. Sebab, kata pahlawan yang berasal dari bahasa Sansekerta itu semula memang berarti "buah atau hasil".
Jadi, pahlawan artinya orang yang sudah membuahkan atau menghasilkan jasa bagi bangsa dan negaranya. Dengan demikian, yang disebut pahlawan bukan hanya yang pernah bertempur, melainkan juga ada pahlawan bidang olahraga, bidang kedokteran, bidang pertanian, bidang pendidikan dan lain-lain.
Nah, agar kita dapat menyumbangkan jasa kepada bangsa dan negara kita, sejak sekarang kita harus belajar giat. Jadi, wujud perjuangan kita sebagai siswa sekarang adalah belajar dan belajar. Semoga yang Maha Pemurah meridhoi dan memudahkan semua usaha kita.
Sekian, dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Contoh Pidato Informatif #2: Pentingnya Menuntut Ilmu
Assalamu'alaikum wr.wb.
Pertama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kita semua, sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang mulia ini. Sholawat dan salam, mari kita sanjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah membebaskan kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan, dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti terangnya cahaya matahari.
Yang saya hormati segenap dewan juri,
Yang saya hormati bapak ibu guru yang hadir pada acara ini,
Serta teman-teman seperjuangan yang saya banggakan.
Hadirin hadirat yang dirahmati Allah,
Perkenankan, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato dengan judul "Pentingnya Menuntut ilmu."
Para audiens yang saya banggakan,
Manfaat mencari ilmu pengetahuan itu sangatlah besar bagi kehidupan. Dengan menjadi orang berilmu, kita akan mengerti arti dan tujuan hidup di dunia ini, serta meraih kemuliaan di sisi Allah. Allah SWT akan mengangkat derajat seseorang yang berilmu dan orang-orang yang beriman kepada-Nya. Allah berfirman dalam Al- Quran al-Karim,
.... يُرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجَةً وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيرٌ.
Artinya: Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan" (QS. Al-Mujadalah [58]: 11).
Oleh karena itu, Islam telah mengajarkan kita untuk semangat mencari ilmu. Selama nyawa masih dikandung badan, maka tidak ada alasan untuk tidak mencari ilmu.
Dengan bekal ilmu pengetahuan, manusia akan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Hanya orang-orang yang kurang bersyukur dan tidak ingin masa depan baik yang tidak mau menuntut ilmu.
Hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah SWT,
Demikianlah pidato singkat dari saya tentang menuntut ilmu. Semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi saya dan umumnya untuk kita semua. Mohon maaf jika ada kesalahan, baik disengaja maupun tidak, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum wr.wb.
Contoh Pidato Informatif #3: Sabar
Assalamualaikum wr.wb.
Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Allah SWT, sholawat serta salam mari kita limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Saya berdiri di sini akan berpidato tentang pergaulan.
Pergaulan adalah cara kita untuk bersosialisasi kepada orang-orang di sekitar kita. Pada zaman ini kita haruslah pandai-pandai memilih pergaulan karena jika sampai salah memilih masa depan kita akan terganggu.
Pergaulan terbagi menjadi dua yaitu pergaulan negatif (buruk) dan pergaulan positif (baik).
Pergaulan negatif adalah pergaulan yang buruk dan tidak pantas untuk diikuti sebab pergaulan itu membawa kita pada perilaku zalim dan dosa, contohnya bergaul dengan tukang mabuk, penjudi, pencuri dan lain-lain.
Beda lagi dari pergaulan negatif pergaulan positif atau pergaulan yang baik adalah pergaulan yang pantas ditiru dan membawa kita kepada kebaikan. Contohnya adalah bergaul dengan ustadz teman yang baik dan lain-lain.
Sekian dari saya mohon maaf jika ada salah kata.
Wassalamualaikum wr.wb.
Contoh Pidato Informatif #4: Pendidikan Karakter
Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta'inu ala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala asrofil anbiya iwal mursalin waala alihi wasohbihi ajmain.
Dewan juri yang saya hormati, bapak dan ibu guru yang saya cintai, serta teman-teman seperjuangan yang saya banggakan. Syukur alhamdulillah pada kesempatan yang penuh keakraban dan kenikmatan kita kembali dipertemukan dalam satu kebersamaan dan satu keyakinan.
Berdirinya saya di sini, saya akan menyampaikan pidato dengan tema pendidikan karakter.
Hadirin yang saya hormati,
Saat ini bangsa kita tengah menghadapi persoalan yang sangat serius, yaitu menurunnya moral di kalangan remaja. Banyak remaja yang sudah terpengaruh oleh sikap hidup hedonis dan kehidupan yang mengabaikan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Hal ini sangat mencemaskan bagi bangsa kita, karena generasi-generasi penerus bangsa dipenuhi oleh remaja-remaja yang tidak berpendidikan dan tidak punya adab atau sopan santun terhadap sesama manusia.
Hadirin yang saya hormati,
Mengapa para remaja saat ini terjerumus ke dalam kehidupan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat kita?
Setelah diteliti ternyata pemuda atau remaja saat ini telah kehilangan karakternya sebagai ksatria. Hal ini disebabkan lemahnya pendidikan karakter yang mereka dapatkan baik di sekolah maupun di rumah.
Lebih dari itu, sebagian sekolah saat ini hanya mengutamakan pendidikan yang mengejar hasil berupa nilai daripada mendidik anak agar mempunyai karakter yang baik dan mulia.
Hal ini bisa dilihat dari berkurangnya jam Pendidikan Moral dan Pancasila di sekolah. Oleh sebab itu, yang kita butuhkan saat ini adalah contoh pendidikan karakter agar dapat mengatasi permasalahan yang terjadi.
Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas segala kesalahan.
Wassalamualaikum wr.wb.
Contoh Pidato Informatif #5: Orang Tua
Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillah hirobbil alamin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya iwal mursalin wa'ala alihi wasahbihi wasalim.
Pertama-tama yang paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan nikmat Islam, serta tidak lupa kepada junjungan alam kita yakni Habibana Wanabiyana Wamaulana Muhammad SAW beserta para sahabatnya para keluarganya dan kita para umatnya.
Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang orang tua. Orang tua ini ada 3 yakni orang tua yang melahirkan kita, guru kita yang telah memberikan kita ilmu yang sangat bermanfaat, serta mertua.
Orang tua yang pertama yaitu orang tua yang melahirkan kita yakni orang tua kandung atau yang biasa disebut ayah dan ibu. Kita sangat wajib menghormati mereka, sebab jika tidak ada mereka yang mengurus kita dengan rasa kasih sayang ini, kita belum tentu tumbuh sampai sekarang.
Mereka sangat menyayangi kita sampai-sampai mereka tidak butuh balasan dari kita, tetapi kita yang harus merasa ingin membalas perbuatan orang tua kita. Kita juga harus menyayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi kita sejak kecil, terutama kepada ibu kita yang telah bersusah payah mengandung kita selama 9 bulan dan surga berada di telapak kaki ibu.
Kita juga tidak boleh melawan kepada orang tua kita, karena jika kita melawan kepada orang tua kita apalagi hingga menangis Allah akan marah kepada kita. Orang tua yang kedua yaitu guru.
Jika tidak ada guru, kita tidak akan mengetahui berbagai macam ilmu karena merekalah yang telah memberikan kita ilmu yang sangat berguna dan bermanfaat. Kita juga harus menghormati dan menghargai guru, karena jika tidak menghormati dan menghargai guru ilmu kita tidak akan bermanfaat atau tidak akan berkah.
Jadi kita harus menghormati mereka agar ilmu kita bermanfaat bagi diri kita maupun orang lain. Sebab ada kata jika ada ilmu tidak ada iman akan tersesat, tidak ada ilmu ada iman akan terjebak, ada ilmu ada iman akan berguna bagi siapa pun yang membutuhkan terutama di akhirat nanti.
Orang tua yang terakhir yaitu mertua. Mertua adalah orang tua dari istri atau suami kita yang telah merestui kita untuk jadi menantunya. Jika tidak ada mereka kita tidak akan menjadi istri atau suami kita. Kita juga harus menghormati mereka karena mereka juga merupakan orang tua kita.
Mungkin cukup sekian dari saya, maaf apabila ada kesalahan kata yang tidak berkenan di hati anda semua. Wabillah hitaufik walhidayah.
Wassalamualaikum wr.wb.
Contoh Pidato Informatif #6: Cinta Tanah Air
Assalamualaikum wr.wb.
Hadirin yang saya hormati, pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan rahmat Nya, Sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Sholawat serta salam mari kita curahkan kepada junjungan kita yakni Habibana wanabiyana wamaulana Muhammad SAW.
Pada kesempatan kali ini saya akan berpidato dengan tema "Cinta Tanah Air". Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negeri yang terkenal akan keanekaragamannya. Terdapat ratusan bahkan ribuan suku bangsa ada di sini.
Setiap suku memiliki budaya yang berbeda beda, di era globalisasi ini, budaya barat perlahan lahan masuk ke Indonesia dan berkembang dengan pesat. Dan jika terus dibiarkan maka akan merusak moral bangsa kita sebagai generasi muda seakan lebih menyukai budaya barat dibanding budaya asli kita sendiri.
Hadirin yang berbahagia,
Apakah kalian tahu kenapa kita harus cinta pada tanah air kita sendiri? Itu karena kita bangsa yang kaya akan budaya dan suka yang bermacam-macam. Kita harus bersyukur dengan kekayaan yang kita miliki.
Hadirin yang berbahagia, demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekhilafan, wabillahi taufiq walhidayah.
Wassalamualaikum wr.wb.
Contoh Pidato Informatif #7: Pentingnya Menjaga Kesehatan
Assalamualaikum wr.wb.
Pada kesempatan kali ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan nikmat dan hidayahnya kepada kita sehingga bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat.
Kepala SMP Islam Cendekia Cianjur, Mr. Dera Nugraha, S.Pd.I.M.I.Kom yang saya hormati.
Dan yang saya hormati guru-guru tercinta, juga yang saya banggakan siswa siswi SMP Islam Cendekia Cianjur.
Hadirin yang saya hormati,
Pidato yang akan saya sampaikan kali ini yaitu tentang penting nya menjaga kebersihan. Allah SWT sangat mencintai orang yang bersih dan suka membersihkan segala sesuatu yang ada padanya. Jadi marilah kita mulai menjaga kebersihan demi terciptanya keselamatan, kesejahteraan dan kebaikan untuk diri kita maupun orang lain.
Hadirin yang saya hormati,
Jika kita menjaga kebersihan sekolah kita yang tercinta yaitu SMP Islam Cendekia Cianjur akan ditiru oleh anak-anak kita dan orang-orang dekat kita maka kita pun akan mendapat manfaatnya, oleh karenanya mari ajarkan sedini mungkin terhadap anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan agar kelak mereka menjadi anak yang sehat, cerdas dan suka berbuat kebaikan.
Dengan mengajarkan menjaga kebersihan kepada anak-anak, diharapkan mereka bisa mandiri dan terbiasa mengatasi hal-hal yang sulit untuk diselesaikan, seperti kita ketahui di masa sekarang masih banyak orang-orang yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan dan membiarkannya menjadi kotor.
Hadirin yang berbahagia, demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang sudah saya sampaikan bermanfaat dan dapat dilaksanakan, akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Demikian tadi rangkuman contoh pidato informatif yang dapat dijadikan sebagai referensi. Semoga informasi ini membantu ya, detikers!
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
(rih/ahr)