.webp)
Bos pengusaha gula, Kamadjaya mengapresiasi Bupati Blora Arief Rohman dalam memimpin Blora. Dia menyebut bahwa kepemimpinan Arief, Blora semakin ada perubahan.
"Nggak berani komentar karena tidak lihat. Tapi saya lihat jalan bagus, nggak seperti dulu," ungkapnya usai agenda pertemuan dengan petani tebu di Ngawen Blora, Sabtu (2/3/2024).
Kama sapaan akrab Kamadjaya tidak banyak berkomentar atas Bupati Blora. Dia mengaku fokus membangun ekonomi warga Blora melalui pabrik gula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seneng saja bertemu dengan sedulur lama. Saya fokus pabrik dulu," ucapnya.
Banyak yang menyayangkan bahwa Kama menjual PT Gendhis Multi Manis (GMM) yang pernah didirikan di wilayah Kecamatan Todanan, Blora. Dunia bisnis yang dia geluti tak melunturkan niatnya memajukan Blora. Dia saat ini merintis pabrik gula di beberapa titik di Rembang dan juga Blora.
"Saya kira kalau ada pabrik seperi GMM kan karyawan sekitar seribu. Kalau layan 5 ribu hektare, yang kerja 10, paling tidak 50 ribu orang pekerja. Kalau bisa 2 pabrik bisa 2 kali lipat. Kalau ada turunannya ada pabrik pupuk dan yang lain-lain, Blora akan sama majunya dengan Kabupaten yang lain," jelasnya.
Saat ditanya apakah akan nimbrung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blora 2024 ini, dia mengaku saat ini belum kepikiran, masih fokus memajukan pabrik gula.
"Fokus dulu pabrik gula, kalau jalan hidup orang nggak pernah tahu. Itu kan politik bukan bisnis. Saya mengalir saja," kata dia.
(prf/ega)
