.webp)
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten Kebumen dan memberikan bantuan senilai Rp 107 miliar lebih. Bantuan tersebut diberikan untuk menekan inflasi, sekaligus upaya mengurangi angka kemiskinan di Kebumen agar masyarakat semakin sejahtera.
Kunjungan pertama kalinya bagi Nana Sudjana ke Kebumen setelah dirinya menjabat Pj Gubernur menggantikan Ganjar Pranowo tersebut dilaksanakan pada Senin (26/2/2024). Kedatangan Nana bersama pejabat Pemprov disambut hangat oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih beserta jajaran Forkopimda di Pendopo Kabumian.
Kunjungan kerja dan silaturahmi tersebut turut dihadiri pimpinan OPD, para Camat, Kepala Desa dan Lurah, pimpinan organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah serta MUI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Nana mengatakan kedatangannya ke Kebumen tidak lain untuk silaturahmi dengan para pejabat pemerintah daerah dan masyarakatnya, sekaligus untuk meningkatkan koordinasi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Daerah dalam hal penyelesaian program prioritas pemerintah.
"Pertama tentu kita ingin silaturahmi, karena jujur baru pertama kali saya menginjakkan kaki ke Kebumen. Sebagai Pj Gubernur tentu kita perlu untuk mengunjungi wilayah yang masuk dalam kewenangan kita. Ini juga untuk meningkatkan koordinasi dalam hal pelaksanaan program kerja," kata Nana Sudjana di sela kunjungan.
Untuk membangun sebuah wilayah, Nana menambahkan, perlu kerjasama antara pemerintah daerah dengan provinsi dan pusat, terutama dalam hal penyelesaian program prioritas pemerintah seperti pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, pendidikan dan lain sebagainya. Pemprov juga turut serta memberikan bantuan untuk kabupaten/kota.
Di Kebumen sendiri, pihaknya telah memberikan bantuan senilai Rp 107 miliar lebih. Secara simbolik, bantuan diberikan Nana kepada pimpinan OPD terkait. Bantuan tersebut antara lain diberikan untuk bidang pendidikan, kesehatan, bantuan untuk desa, RTLH, bansos beras, listrik gratis dan lain sebagainya.
"Bantuan ini kita berikan dalam rangka untuk menekan inflasi, sekaligus upaya kami untuk mengurangi angka kemiskinan di Kebumen agar masyarakat semakin sejahtera. Jumlah yang kita berikan cukup besar total Rp107 Miliar," imbuhnya.
Nana meminta agar bantuan tersebut digunakan tepat sasaran, sesuai target penerimanya, serta bisa dipertanggungjawabkan.
"Artinya ini saya minta jangan sampai disalahgunakan, harus bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Selain itu, kedatangannya di Kebumen juga untuk memastikan kondisi wilayah aman dan kondusif pasca pelaksanaan Pemilu. Ia meminta kepada semua pihak untuk bisa menjaga situasi yang kondusif di masyarakat agar tetap tetap aman dan damai.
Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian Pemprov Jateng untuk Kebumen. Dikatakan, bantuan tersebut sangat membantu Pemerintah Daerah dalam membangun.
"Terima kasih tentunya kita sampaikan kepada Bapak Gubernur sudah mau rawuh ke Kebumen dengan membawa banyak sekali bantuan untuk masyarakat. Ratusan miliar. Ini luar biasa sekali, bisa membantu untuk penguatan program Pemerintah Daerah," ucap Arif Sugiyanto.
Bupati mengakui, Kebumen sendiri masih mempunyai banyak tantangan. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan tantangan tersebut butuh kolaborasi dengan semua pihak, termasuk dukungan dari Pemprov.
"Kenapa kita masih yang termiskin, mungkin karena masyarakat kita terlalu andap asor, jadi kalau ditanya yang survei, makannya setiap hari sama apa? Dijawab tahu tempe, dagingnya tidak disebut" terangnya.
Selain menyampaikan sejumlah potensi dan sumber daya alam di Kebumen yang melimpah termasuk Geopark Kebumen yang tengah diusulkan masuk Unesco Global Geopark, Bupati juga menyampaikan situasi di Kebumen sebelum dan setelah Pilpres 2024 dalam suasana aman, damai dan terkendali.
"Alhamdulillah di Kebumen Pemilu berlangsung dengan aman, lancar dan damai, tidak ada keributan dan kericuhan. Masyarakat melaksanakan pesta demokrasi dengan suka cita," tambahnya.
Berikut rincian bantuan dari Pemprov Jateng yang diserahkan oleh Pj Gubernur Nana Sudjana kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen senilai Rp.107.772.144.000.
1. Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit ICU dan Ruang Rawat Inap RSUD Prembun
senilai Rp. 10.000.000.000.
2. Bantuan Sarana Prasarana sejumlah 4 Kegiatan Rp. 5.000.000.000.
3. Bantuan Pendidikan Rehab Kelas SD/ Pengadaan Alat Lab Komputer SMP sebanyak 145 paket senilai Rp. 38.240.000.000.
4. Bankeu Pemdes untuk Peningkatan Sarana Prasarana Pedesaan sejumlah 272 titik
senilai Rp. 32.420.000.000.
5. TMMD senilai Rp. 750.000.000.
6. Bantuan Penanggulangan masalah gizi (PMG) senilai Rp. 2.667.144.000.
7. Bankeu Pemerintah Desa untuk pemugaran Rumah Tidak Layak Huni 673 unit senilai Rp.
13.460.000.000.
8. KUBE untuk 65 kelompok, 1 kelompok 10 PM senilai Rp. 1.300.000.000.
9. Kartu Jateng Sejahtera (Kjs) Untuk 375 PM senilai Rp. 1.665.000.000.
10. Bantuan Sambungan Listrik Gratis untuk Masyarakat Tidak Mampu sejumlah 400 unit
senilai Rp. 490.000.000.
11. Bantuan Digester Biogas untuk Kelompok Tani 3 Unit senilai Rp. 180.000.000.
12. Bantuan SPAM Desa (Desa Glontor dan Desa Somagede) Rp. 1.000.000.000.
13. Perkumpulan Lembaga Pendidikan Pahlawan Untung Suropati senilai Rp. 200.000.000.
14. Bantuan Pengembangan Desa Wisata untuk 1 Desa senilai Rp. 400.000.000.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan beras bantuan Cadangan Pangan Pemprov Jateng berupa 10 ton beras dan 5.000 bungkus mie mocaf untuk 1.000 penerima di tiga kecamatan serta penyerahan satu unit Mobil Samsat Keliling dari Bank Jateng kepada UPPD Kab Kebumen.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana juga meresmikan proyek strategis di Kabupaten Kebumen. Proyek tersebut antara lain:
1. Peningkatan Jl. Demangsari Bulurejo Kecamatan Ayah senilai Rp.6 Miliar berasal dari Bankeu Prov Jateng TA 2023.
2. Peningkatan Jl. Sadang Kulon Cangkring Kecamatan Sadang senilai Rp.4 Miliar berasal dari Bankeu Prov Jateng TA 2023.
