Waktu Pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban: Ini Tata Cara, Niat dan Doanya

Waktu Pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban: Ini Tata Cara, Niat dan Doanya

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 24 Feb 2024 09:05 WIB
Ilustrasi Salat
Ilustrasi sholat Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull
Solo -

Salah satu amalan yang dapat dikerjakan pada saat hadirnya malam Nisfu Syaban adalah dengan mengerjakan sholat sunnah. Temukan tata cara, niat, dan doa lengkap terkait sholat Nisfu Syaban melalui paparan berikut.

Mengutip dari buku 'Ensiklopedi Islam' karya Hafidz Muftisany, malam Nisfu Syaban merupakan malam pada tanggal 15 Syaban. Pada malam tersebut dianggap sebagai waktu yang istimewa bagi sebagian kalangan.

Hal tersebut sejalan dengan sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh beberapa sahabat Rasulullah SAW. Dijelaskan dalam laman Muslim.or.id bahwa sebuah hadits riwayat Muadz bin Jabal, Abu Tsa'labah al-Hutsani, Abdullah bin Umar, Abu Musa al-Asy'ari, Abu Hurairah, Abu Bakar ash-Shiddiq, Auf bin Malik, dan Aisyah menyebutkan bahwa:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يَنْزِلُ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ, إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

"Allah Tabaraka wa Ta'ala turun kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan".

ADVERTISEMENT

Mengingat malam Nisfu Syaban merupakan waktu yang mulia karena Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya, hendaknya bagi seorang muslim untuk memperbanyak amal ibadah. Salah satu yang dapat dikerjakan adalah sholat sunnah Nisfu Syaban. Lantas seperti apa cara melaksanakannya? Agar lebih memahami terkait hal tersebut, simak uraian lengkap tentang tata cara, niat, dan doa sholat Nisfu Syaban berikut ini.

Kapan Sholat Nisfu Syaban?

Diketahui bahwa sholat Nisfu Syaban dapat dikerjakan pada malam hari, tepatnya dapat dimulai setelah maghrib. Sholat sunnah ini menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim tepat pada malam Nisfu Syaban.

Sebagai informasi, Nisfu Syaban akan berlangsung di tanggal 15 Syaban yang termasuk dalam bulan Hijriah. Apabila merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia 2024, tanggal 15 Syaban akan berlangsung pada tanggal 25 Februari 2024. Hal tersebut menunjukkan bahwa malam Nisfu Syaban akan berlangsung di tanggal 24 Februari 2024 karena pergantian hari dalam tahun Hijriah dimulai pada saat malam hari yang bertepatan dengan waktu maghrib.

Merujuk dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa seorang muslim dapat mengerjakan sholat Nisfu Syaban di tanggal 24 Februari 2024 pada saat waktu setelah maghrib.

Niat Sholat Nisfu Syaban

Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama dan MTS Serba Bakti Suralaya, adapun bacaan niat sholat Nisfu Syaban yang bisa diamalkan oleh seorang muslim adalah sebagai berikut:

أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالى

"Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala."

Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban

Setelah memahami niat sholat Nisfu Syaban, tidak ada salahnya bagi seorang muslim untuk mengetahui juga terkait tata cara sholat Nisfu Syaban. Sejatinya, tidak ada ketentuan khusus mengenai tata cara sholat Nisfu Syaban, seorang muslim dapat melakukannya seperti sholat sunnah pada umumnya.

Namun, sebagian kalangan mengerjakannya hanya dengan 2 rakaat saja. Sebagai salah satu acuan bagi seorang muslim, berikut tata cara sholat Nisfu Syaban:

  • Membaca niat terlebih dahulu.
  • Takbiratul ikhram.
  • Membaca doa iftitah.
  • Membaca Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan Al-Ikhlas.
  • Rukuk yang diiringi dengan bacaan doa rukuk.
  • Itidal yang diiringi dengan bacaan doa itidal.
  • Sujud yang diiringi dengan bacaan doa sujud.
  • Duduk di antara dua sujud yang diiringi dengan bacaan doa duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua.
  • Berdiri untuk rakaat kedua.
  • Kembali membaca Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan Al-Ikhlas.
  • Rukuk yang diiringi dengan bacaan doa rukuk.
  • Itidal yang diiringi dengan bacaan doa itidal.
  • Sujud yang diiringi dengan bacaan doa sujud.
  • Duduk di antara dua sujud yang diiringi dengan bacaan doa duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua.
  • Duduk pada tahiyat terakhir.
  • Melantunkan salam.

Doa Sholat Nisfu Syaban

Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, pada saat malam Nisfu Syaban seorang muslim dapat mengamalkan bacaan Surat Yasin. Bukan hanya itu, ada juga sebuah doa yang dapat dilantunkan setelah sholat. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud ibadah semata-mata yang ditujukan kepada Allah SWT. Adapun doa Nisfu Syaban yang dimaksud adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

"Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn."

Artinya: "Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar di kitab-Mu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

Selain doa yang telah dipaparkan sebelumnya, ada juga sebuah lantunan doa singkat yang dapat diamalkan pada Nisfu Syaban. Masih merujuk dari sumber yang sama, berikut bacaan doa yang dimaksud:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا ياَ كَرِيْمُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah kami wahai Dzat yang maha mulia. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu pengampunan, kesehatan dan pemeliharaan yang berkesinambungan dalam hal agama, dunia dan akhirat."

Itulah tadi rangkuman mengenai waktu sholat Nisfu Syaban yang dimulai dari niat, tata cara, hingga doa yang dapat dipanjatkan. Semoga informasi ini membantu!




(par/apl)


Hide Ads