Berapa Hari Diperbolehkan Puasa Nisfu Syaban? Simak Aturannya Berikut Ini

Berapa Hari Diperbolehkan Puasa Nisfu Syaban? Simak Aturannya Berikut Ini

Anindya Milagsita - detikJateng
Jumat, 23 Feb 2024 10:37 WIB
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh bulan Januari 2024.
Ilustrasi puasa Nisfu Syaban Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Solo -

Sebentar lagi umat islam akan menyambut datangnya puasa Nisfu Syaban yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Lantas berapa hari diperbolehkan puasa Nisfu Syaban?

Merujuk dari buku 'Meraih Surga dengan Puasa' karya H. Herdiansyah Achmad, Lc., puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada pertengahan bulan Syaban. Diketahui bahwa puasa Nisfu Syaban dianjurkan bagi seorang muslim.

Sebagai informasi, Nisfu Syaban akan berlangsung pada tanggal 15 Syaban. Apabila merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia 2024, diketahui bahwa tanggal 15 Syaban jatuh di tanggal 25 Februari 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar seorang muslim memiliki panduan dalam mengerjakan puasa Nisfu Syaban di bulan Syaban ini, mari simak baik-baik penjelasan lengkap mengenai jadwal puasa Nisfu Syaban dan aturannya melalui paparan berikut.

Seperti Apa Hukum Puasa Nisfu Syaban?

Masih mengutip dari buku yang sama, dijelaskan bahwa hukum menunaikan puasa Nisfu Syaban adalah sunnah. Meskipun merupakan ibadah yang disunnahkan, puasa Nisfu Syaban dianjurkan untuk dikerjakan oleh seorang muslim. Hal tersebut sejalan dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib. Dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

"Jika datang malam Nisfu Syaban, sholatlah dan puasalah pada siang harinya karena Allah akan menurunkan ampunannya di malam itu, mulai dari terbenamnya Matahari hingga pagi hari. Kemudian Allah berfirman, 'Ingatlah Aku akan mengampuni orang yang meminta ampunan dari-Ku, ingatlah Aku akan memberikan rezeki pada orang yang meminta rezeki pada- Ku, ingatlah Aku akan mengabulkan orang yang meminta kesehatan pada-Ku, dan ingatlah Aku akan begini dan begitu (yakni meminta apa saja) meminta pada Allah sampai munculnya fajar" (HR Ibnu Majah).

Merujuk dari penjelasan tersebut menunjukkan bahwa anjuran puasa Nisfu Syaban bukanlah tanpa alasan, melainkan karena memiliki keutamaan. Salah satunya adalah dilimpahkannya ampunan dari Allah SWT dan menjadi saat-saat bagi seorang muslim untuk memohon kepada-Nya.

Berapa Hari Diperbolehkan Puasa Nisfu Syaban

Terkait aturan berapa hari diperbolehkan puasa Nisfu Syaban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang muslim. Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, dijelaskan terdapat sebuah hadits yang menyebut bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sejumlah puasa di bulan Syaban. Seperti diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah bahwa:

ΨΉΩ† ΨΉΨ§Ψ¦Ψ΄Ψ© رآي Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΨΉΩ†Ω‡Ψ§ Ω‚Ψ§Ω„Ψͺ: Ω„ΩŽΩ…Ω’ ΩŠΩŽΩƒΩΩ†Ω Ψ§Ω„Ω†ΩŽΩ‘Ψ¨ΩΩŠΩΩ‘ Ψ΅ΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ω‰ اللهُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ω…ΩŽ ΩŠΩŽΨ΅ΩΩˆΩ…Ω Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω‹Ψ§ Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ«ΩŽΨ±ΩŽ مِنْ Ψ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽΨŒ فَΨ₯ΩΩ†ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩŠΩŽΨ΅ΩΩˆΩ…Ω Ψ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩƒΩΩ„ΩŽΩ‘Ω‡Ω

Artinya, "Belum pernah Nabi saw berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Syaban. Terkadang beliau berpuasa Syaban sebulan penuh" (HR. Bukhari Muslim).

Namun, berpuasa sebulan penuh di bulan Syaban tidak disarankan untuk dilakukan. Hal tersebut lantaran akan mirip seperti bulan Ramadhan. Hal tersebut dikarenakan puasa sebulan penuh hanya diwajibkan pada saat bulan Ramadhan.

Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh sebuah hadits yang riwayat Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian mendahului puasa Ramadhan dengan melakukan puasa sehari atau dua hari (sebelumnya), kecuali seseorang yang terbiasa berpuasa (dan waktu kebiasaan puasanya itu jatuh) pada hari itu, maka silahkan dia berpuasa pada hari itu."

Merujuk dari penjelasan tersebut diketahui bahwa seorang muslim yang tidak terbiasa berpuasa sunnah di bulan Syaban, hendaknya untuk menghindari puasa sunnah satu atau dua hari jelang memasuki bulan Ramadhan. Sebaliknya, umat Islam dapat mengerjakan puasa Ayyamul Bidh yang dianjurkan untuk dilakukan setiap bulannya selama bulan Hijriah.

Niat Puasa Nisfu Syaban

Berikut adalah ungkapan doa atau niat untuk berpuasa Nisfu Syaban yang diambil dari laman resmi Nahdlatul Ulama:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ غَدٍ ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω Ψ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma ghadin 'an adΓ’'i sunnati Syabana lillΓ’hi taalΓ’.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT."

Niat di atas sebaiknya dibaca pada saat malam hari hingga sebelum subuh. Namun kita juga masih membaca doa ketika siang hari sebelum matahari tergelincir ke arah barat. Dengan catatan kita belum melakukan hal-hal yang dapat memebatalkan puasa sejak subuh. Berikut ini bacaan niat puasa Nisfu Syaban yang dilafalkan pada siang hari.

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ω‡ΩŽΨ°ΩŽΨ§ Ψ§Ω„ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω Ψ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma hΓ’dzal yaumi 'an adΓ’'i sunnati Syabana lillΓ’hi taalΓ’.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT."

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban

Lantas apa itu puasa Ayyamul Bidh? Secara umum Ayyamul bidh dapat diartikan sebagai hari-hari cerah. Mengutip dari buku 'Bidadari yang Dirindukan Surga' yang disusun oleh Danierra Primadani, dijelaskan bahwa pengertian puasa ayyamul bidh adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 pada setiap bulan Qomariah. Sebagai informasi bulan Qomariyah menggunakan sistem penanggalan Hijriah.

Sama seperti bulan-bulan yang lain, pada bulan Syaban seorang muslim juga dapat mengerjakan puasa Ayyamul Bidh. Sebagai informasi, puasa Nisfu Syaban bertepatan dengan Ayyamul Bidh yang terjadi di tanggal 15. Agar memiliki panduan untuk mengerjakan puasa Ayyamul Bidh dan Nisfu Syaban di bulan Syaban, berikut jadwal lengkapnya:

  • 13 Syaban 1445 H: Jumat, 23 Februari 2024 (Puasa Ayyamul Bidh)
  • 14 Syaban 1445 H: Sabtu, 24 Februari 2024 (Puasa Ayyamul Bidh)
  • 15 Syaban 1445 H: Minggu, 25 Februari 2024 (Puasa Ayyamul Bidh, puasa Nisfu Syaban)

Demikian penjelasan mengenai berapa hari diperbolehkan puasa Nisfu Syaban yang dilengkapi dengan hukum menunaikan dan jadwalnya. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads