.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons permintaan modal dari pedagang daging anjing bila usahanya diganti. Permintaan modal itu usai Gibran mengeluarkan surat edaran (SE) terkait konsumsi daging anjing.
Gibran mengaku akan menindaklanjuti keinginan para pedagang anjing tersebut. Hanya saja, dirinya belum bisa memberikan kepastian terkait tindak lanjut itu.
"Ya nanti kami tindaklanjuti ya untuk selanjutnya seperti apa," kata Gibran ditanya mengenai keinginan modal dari pedagang anjing, Kamis (22/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya juga akan menindaklanjuti bila nantinya harus ada audiensi dengan para pedagang. Termasuk menindaklanjuti permintaan modal.
"(Ada audiensi) Nanti kami tindaklanjuti. (Termasuk permintaan modal) iya, heem nanti kami tindak lanjuti," jelasnya.
Gibran mengatakan SE tersebut dibuat usai mendapat desakan dari warga mengenai perdagangan daging anjing.
"Yang jelas ini karena desakan dari warga agar perdagangan daging anjing, warung rica-rica gukguk ini ditindaklanjuti," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait imbauan tidak mengonsumsi daging anjing. Pemkot Solo juga akan melakukan pembinaan kepada para pedagang agar bisa beralih ke daging ayam atau sapi.
Menanggapi hal tersebut, paguyuban kuliner gukguk (anjing), Agus Triyono (51) mengaku terbuka bila ada pembinaan dari Pemkot Solo. Asalkan kata dia, Pemkot Solo memberikan modal untuk para pedagang bila harus beralih usaha.
"Ya yang penting dikasih modal, tidak dilepas begitu saja, sampai berhasil kembali. Kalau memang mau diganti rugi, ada pembinaan ya itu kita terbuka," katanya, Rabu (21/2).
(apl/ams)
