.webp)
Diketahui bahwa bulan Syaban merupakan bulan yang berada di tengah-tengah antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Tak heran, apabila bulan Syaban dianggap sebagai bulan yang mana manusia sering kali lalai. Hal tersebut sejalan dengan hadits yang diriwayatkan oleh An Nasa'i. Mengutip dari laman Muslim.or.id, melalui hadits tersebut dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Ψ°ΩΩΩΩΩ Ψ΄ΩΩΩΨ±Ω ΩΩΨΊΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ§Ψ³Ω ΨΉΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ¬ΩΨ¨Ω ΩΩΨ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩΩ Ψ΄ΩΩΩΨ±Ω ΨͺΩΨ±ΩΩΩΨΉΩ ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΨΉΩΩ ΩΨ§ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨΩΨ¨ΩΩ Ψ£ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΩΩΨΉΩ ΨΉΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΩΩΨ§ Ψ΅ΩΨ§Ψ¦ΩΩ Ω
Artinya: "Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan" (HR. An Nasa'i, disebutkan oleh Syaikh Al Albani bahwa hadits ini hasan).
Mengingat amalan di bulan Syaban akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT, hendaknya bagi seorang muslim untuk mengerjakan puasa sunnah pada saat Nisfu Syaban. Lantas kapan dimulainya puasa Nisfu Syaban 2024?
Agar seorang muslim memiliki panduan terkait hal tersebut, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap. Mari simak uraian penjelasannya melalui artikel ini.
Tanggal Puasa Nisfu Syaban 2024
Memahami tanggal puasa Nisfu Syaban 2024 diperlukan agar seorang muslim tidak ketinggalan dalam mengamalkan ibadah sunnah tersebut. Sebagai informasi, Nisfu Syaban hadir tepat pada tanggal 15 Syaban.
Apabila merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kemenag RI, maka 15 Syaban 1445 H atau tahun 2024 akan berlangsung pada tanggal 25 Februari 2024. Hal tersebut menunjukkan bahwa puasa Nisfu Syaban 2024 dapat dikerjakan oleh seorang muslim pada tanggal tersebut.
Niat Puasa Nisfu Syaban
Lantas seperti apa niat puasa Nisfu Syaban? Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut niat puasa Nisfu Syaban yang dapat diamalkan oleh seorang muslim:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω Ψ΄ΩΨΉΩΨ¨ΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
"Nawaitu shauma sya'bΓ’na lilΓ’hi ta'Γ’lΓ’."
Artinya: "Saya niat puasa Sya'ban karena Allah Ta'Γ’lΓ’."
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Sejatinya, tidak ada tata cara khusus yang dianjurkan bagi seorang muslim untuk mengerjakan puasa Nisfu Syaban. Sebaliknya, tata cara puasa Nisfu Syaban sama seperti puasa sunnah pada umumnya. Sebagai salah satu panduan, berikut tata cara puasa Nisfu Syaban yang dapat dilakukan oleh umat Islam:
Membaca Niat Puasa
Pertama, seperti ibadah puasa pada umumnya, seorang muslim dapat membaca niat puasa Nisfu Syaban. Bacaan niat lengkapnya sudah dipaparkan sebelumnya. Selain melafalkannya di dalam hati, niat puasa Nisfu Syaban juga dapat dilakukan secara lisan dengan mengucapkannya.
Makan Sahur
Selanjutnya seorang muslim dapat menyantap makan sahur. Masih merujuk dari sumber sebelumnya, dijelaskan bahwa akan lebih utama jika makan sahur dilakukan sebelum memasuki waktu subuh sebelum imsak.
Melaksanakan Puasa
Sama seperti puasa pada umumnya, seorang muslim dapat menjalankan puasa mulai dari setelah imsak hingga sebelum waktu berbuka tiba yang ditandai dengan adzan maghrib. Selain menahan diri dari makan dan minum, selama berpuasa sunnah Nisfu Syaban dianjurkan bagi seorang muslim untuk menahan dirinya dari hal-hal yang dapat membatalkan puasanya.
Menyegerakan Berbuka Saat Waktunya
Tata cara puasa Nisfu Syaban yang terakhir adalah dengan menyegerakan berbuka saat waktunya telah tiba. Secara umum, waktu berbuka puasa akan ditandai dengan dikumandangkannya adzan maghrib.
Demikian tadi rangkuman mengenai jadwal dan niat puasa Nisfu Syaban yang dilengkapi dengan tata caranya. Semoga informasi ini membantu ya, detikers!
(par/ahr)
