Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Peduli Mojosongo, Solo. Prabowo-Gibran menang dengan perolehan 45 suara.
Para warga disabilitas mental dan lanjut usia (lansia) di Griya PMI Peduli, Kota Solo telah menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos di TPS khusus. Karena ada lebih dari 100 warga yang memiliki hak pilih, Griya PMI Peduli pun dipilih sebagai TPS dalam gelaran Pemilu kali ini.
"Karena jumlah warga di Griya PMI Peduli ini berjumlah 112. Maka kami memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai TPS," kata Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat PMI Kota Surakarta, Wanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 112 pemilh yang ada di TPS khusus ini, diketahui bahwa paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 18 suara, paslon 2 Prabowo-Gibran sebanyak 45 suara dan paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 32 suara. Sementara suara tidak sah ada sebanyak 12 dari total 107 surat suara.
![]() |
Wanto menerangkan, seluruh warga Griya PMI Peduli sendiri telah mendapat edukasi terkait pelaksanaan Pemilu 2024. "Kami menerangkan kepada ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dan Lansia tentang tata cara pencoblosan dan mengenal para kandidatnya juga," ungkap Wanto.
Terdapat beberapa syarat bagi warga dengan disabilitas mental dan lansia selama proses pemungutan suara, salah satunya pendampingan bagi para pemilih.
Oleh karena itu, setiap warga di Griya PMI Peduli mendapat pendampingan saat proses pemilihan berlangsung. Mereka pun dalam menggunakan melakukan pencoblosan dalam pengawasan tim medis.
"Dengan diberikannya hak pilih bagi ODGJ dan lansia di Griya PMI Peduli dapat menghilangkan paradigma diskriminatif terhadap pasien ODGJ di masyarakat," pungkas dia.
(cln/apu)