Ada Logo PKI Ditempel di Surat Suara Capres, PPS Semarang Serahkan ke Polisi

Ada Logo PKI Ditempel di Surat Suara Capres, PPS Semarang Serahkan ke Polisi

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 14 Feb 2024 18:08 WIB
Surat suara capres ditempel logo PKI di Semarang, Rabu (14/2/2024).
Surat suara capres ditempel logo PKI di Semarang. (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Pandansari, Semarang, menemukan ada surat suara yang ditempel logo Partai Komunis Indonesia (PKI) saat penghitungan suara. Pihak PPS menyerahkan hal itu ke polisi.

Logo PKI tersebut ditemukan terstaples pada surat suara calon presiden di TPS 03 Kelurahan Pandansari, Semarang. Ketua PPS setempat, Dedi Taruna menilai hal itu sengaja dilakukan oleh seseorang.

"Oknum tidak bertanggung jawab dia masuk ke bilik bawa selembar print dengan bergambar seperti ini, dia bawa staples dia niatnya memang mau menempelkan gambar tersebut di surat suara presiden," kata Dedi di lokasi, Rabu (14/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi bersyukur surat suara yang tercoblos itu tak mengenai gambar salah satu paslon. Jika kena, dia akan bingung apakah suara itu akan dianggap sah atau tidak.

"Ini ada coblosan gambar tapi untungnya tidak mengenai salah satu calon sehingga tidak sah karena di luar kotak," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Kasus ini kemudian diserahkan sepenuhnya ke polisi. Dedi tak mau menduga-duga siapa yang menempelkan logo PKI itu di kertas suara.

"Tadi ada dari kepolisian sudah menindaklanjuti untuk sebuah gambar di surat suara presiden ini. Kepastiannya nanti kelanjutannya menunggu proses," ujarnya.

Dia mengatakan saat suara tersebut dibuka para panitia sempat kesal dengan adanya logo PKI itu. Dia juga menyayangkan adanya oknum yang tak bertanggung jawab.

"Istilahnya dihitung pas mau terakhir, tapi nggak terakhir banget. Itu ternyata ada gambar ini, kan otomatis kita terkejut jadi kita juga tidak mengidentifikasikan siapa orangnya, tetap histeris, marah-marah lah (para panitia) soalnya tahun semacam ini masih ada orang yang berpikiran terbelakang saya bilangnya," sesal dia.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads