2 Kotak Suara Pemilu 2024 di Boyolali Dimakan Rayap!

2 Kotak Suara Pemilu 2024 di Boyolali Dimakan Rayap!

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 13 Feb 2024 13:45 WIB
Kotak suara Pemilu 2024 di Desa Gunungsari, Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, yang dimakan rayap, Selasa (13/2/2024).
Kotak suara Pemilu 2024 di Desa Gunungsari, Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, yang dimakan rayap, Selasa (13/2/2024). Foto: dok. Bawaslu Boyolali
Boyolali -

Dua kotak suara Pemilu 2024 di Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, rusak dimakan rayap. Dua kotak suara itu yakni satu kotak suara pemilihan presiden dan wakil presiden di TPS 2 dan satu kotak suara untuk pemilihan DPR RI di TPS 11.

Hingga kini belum diketahui apakah surat suara yang ada di dalam dua kotak tersebut turut rusak atau tidak.

"Jadi baru saja masuk itu laporan berjenjang dari Panwascam Kecamatan Wonosamodro, hasil laporan dari Pengawas TPS dan PKD di (Desa) Gunungsari, bahwa ditemukan dua kotak suara yang kondisinya dimakan rayap," kata Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Widodo menyatakan telah meminta Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas, Bawaslu Boyolali, Muhamad Mahmudi untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

"Agar ada identifikasi ulang di tempat-tempat lain, siapa tahu nanti muncul (ada temuan serupa di wilayah lain). Karena ternyata walaupun sudah dibungkus plastik, itu rayap masih bisa memakan sampai kertasnya (kotak suara)," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Dalam foto yang diterima detikJateng, terlihat plastik pembungkus kotak suara itu bolong akibat dimakan rayap. Salah satu pojok kotak suara itu juga tampak kotor dan rusak karena dimakan rayap.

Widodo belum tahu apakah surat suara di dalam kotak suara itu juga turut rusak dimakan rayap atau tidak. Sebab, untuk membuka kotak suara tersebut merupakan wewenang KPU.

Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Boyolali, Muhammad Rohani menyatakan akan segera mengecek dua kotak suara itu. Jika kotak suara itu dinyatakan rusak dan tidak bisa digunakan, akan disiapkan kotak suara pengganti.

"Kita cek ke lokasi. Jika diganti, nanti kita informasikan ke Bawaslu dan pihak keamanan. Jika dilakukan penggantian, nanti disaksikan juga oleh Bawaslu dan pihak keamanan," kata Rohani saat dimintai konfirmasi wartawan.




(dil/ams)


Hide Ads