Beda Pilihan dalam Pemilu, Begini Pesan Bupati Kebumen

Diketahui, ada tiga paslon capres-cawapres dalam Pemilu 2024 yang akan digelar tiga hari lagi. Meski beda pilihan, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berpesan agar masyarakat tidak terpecah belah demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Arif Sugiyanto menyebut, di dalam demokrasi pasti ada perbedaan. Namun masyarakat diimbau untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

"Yang namanya demokrasi pasti ada perbedaan. Perbedaan ini perbedaan yang sah untuk demokrasi tapi bisa menjaga dengan aman tertib hingga sekarang. Dalam kampanye kemarin semuanya bisa memahami, semua permasalahan semoga bisa terselesaikan oleh Bawaslu dan KPU dengan sebaik-baiknya," kata Arif Sugiyanto saat ditemui detikjateng usai acara Doa Bersama untuk Pemilu Damai Tahun 2024 di Pendopo Kabumian, Jl Merdeka No 1 Kebumen, Minggu (11/2/2024).

Ia meminta agar semua warga masyarakat untuk menjaga keutuhan Kebumen khususnya dan NKRI secara umum. Tak hanya menjelang pemilu, keutuhan itu harus tetap dijaga selamanya sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk mengisi kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan.

"Jagalah keutuhan Kabupaten Kebumen, jagalah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya.

Diketahui kampanye Pemilu 2024 telah dilaksanakan pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Sedangkan mulai hari ini, Minggu (11/2) memasuki masa tenang selama tiga hari sebelum pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) nanti.

Saat pencoblosan nanti, masyarakat yang punya hak pilih akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos satu paslon pilihannya. Diketahui, ada tiga paslon capres-cawapres yang akan dipilih yakni nomor urut 1 Anies-Muhaimin, nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.