.webp)
Kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya di sekitar kawasan Bukit Bego, Padukuhan Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, ternyata membawa rombongan dari perusahaan percetakan yang ada di Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
Kepala Desa (Kades) Tegalmade Wawan Rubianto mengatakan, rombongan wisatawan tersebut dari perusahaan percetakan yang dimiliki warganya.
"Iya benar (rombongan dari Tegalmade). Warga kami punya usaha percetakan, itu tiap tahun rutin (berwisata), untuk refreshing," kata Wawan saat dihubungi detikJateng, Kamis (8/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus tersebut membawa 50 orang, dengan tujuan Pantai Parangtritis, dan Puncak Becici. Wawan mengatakan, rombongan berangkat pagi tadi.
Namun saat dalam perjalanan, bus dengan nomor polisi E-7607-V mengalami kecelakaan. Akibat kecelakaan itu, empat orang dikabarkan tewas.
"Informasi terakhir yang saya dapatkan, yang MD (meninggal dunia) ada 4 orang. Warga saya ada 2 orang. Kalau tidak salah (yang dua orang lainnya) karyawan dan kernet bus," jelasnya.
Hingga sore ini, Wawan mengatakan, penumpang yang selamat belum kembali pulang ke Tegalmade. Pihak pemerintah desa menugaskan Kepala Kadus setempat untuk mengurus ke Jogja.
"(Rencana pemakaman?) Kemungkinan besok," pungkasnya.
Polisi menerangkan, sebelum terguling di jalanan Imogiri-Dlingo Bantul, sopir sempat membanting setir ke kanan. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan, polisi masih melakukan penyelidikan.
Adapun berdasarkan keterangan polisi dikutip detikJogja, korban tewas yang terkonfirmasi dua orang. Rinciannya satu meninggal di tempat.
Sementara satu korban lainnya meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit. Selain itu, Polres Bantul menjelaskan 36 orang mengalami luka.
(apu/apu)
