.webp)
Sat Lantas Polres Pemalang, telah melakukan pemeriksaan pada 10 saksi dalam peristiwa kecelakaan tunggal bus terjun bebas dari ruas tol di KM 320 Pemalang. Kesepuluh saksi tersebut termasuk sopir cadangan, kernet, dan penumpang.
Namun, polisi belum bisa melakukan pemeriksaan pada sopir utama, Edi Wiharso (45), yang bertugas lantaran kondisinya masih dalam perawatan. Hal itu dikatakan Wakapolres Pemalang, Kompol Gunawan Wibisono, di Mapolres Pemalang, Senin (22/01), pada awak media.
"Sudah melakukan pemeriksaan 10 saksi dari sopir (cadangan) dan penumpang. Tersangka belum ditetapkan, dan masih pendalaman," kata Gunawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu diketahui, saat ini sopir dirujuk ke RS Kudus. Namun, hal tersebut tidak menghalangi proses pemeriksaan polisi.
"Sopir dirujuk di rumah sakit yang ada di Kudus dan itu atas permintaan keluarga karena agar lebih dekat, nanti kalau sudah sembuh akan kita mintai keterangan," kata Gunawan.
"Sopir sekarang masih di rumah sakit dalam perawatan dan belum dimintai keterangan," tambahnya.
Selain itu, polisi juga menerangkan bahwa penyebab kecelakaan masih didalami dan telah dilakukan olah TKP.
"Kalau penyebab kecelakaan masih kita dalami tadi siang baru selesai (Olah TKP)," kata Gunawan.
Update Kondisi Korban
Humas RS Comal Baru, Untung Bahari, menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya menerima 16 korban kecelakaan bus, salah satunya bayi berusia 15 bulan.
"Untuk total pasien yang ada di RS ini ada 16, di antaranya 15 bulan hanya lebam. Dan yang meninggal ada dua dan sisanya luka-luka," katanya.
Hingga Senin pagi tadi, menurutnya masih ada sisa 8 pasien. Selebihnya berobat jalan.
Dari delapan pasien yang masih dirawat di RS Comal Baru, sopir bus dirujuk ke RS di Kudus.
"Rawat inap ada 8, tapi pagi tadi jam 5, sopir bus di rujuk ke RSUD Kudus, Edi Wiharso, kondisinya kurang tahu," ungkapnya.
Sementara itu, korban yang dirawat di RS Comal Baru kini berjumlah 7 orang dan rata-rata mengalami patah tulang.
"Rata-rata pasien luka fraktur dan luka-luka. Dari 7 paling berat patah tulang, semuanya sudah sadar," tambahnya.
Korban Meninggal Diserahkan Keluarga
Dua korban meninggal, yakni Sudarmono (42), warga Desa Margorejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus dan Imam syafi'i (46) warga Desa Prawoto, Kecamatan Dukolilo, Pati, diserahkan ke pihak keluarga di Rumah Sakit Comal Baru, Pemalang, pada Minggu (21//2/204), pukul 23.00 WIB.
"Dua korban meninggal Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB, telah diserahkan ke pihak keluarga," kata Humas Polres Pemalang, Iptu Anjar Lindu Wijayadi, pada detikJateng, Senin (22/01).
(cln/apu)
