Gibran Diminta Mundur dari Wali Kota, TKD Solo Siap Pasang Badan

Gibran Diminta Mundur dari Wali Kota, TKD Solo Siap Pasang Badan

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 18 Jan 2024 19:19 WIB
Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno di DPRD Solo, Selasa (24/10/2023).
Foto: Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Solo Ardianto Kuswinarno di DPRD Solo, Selasa (24/10/2023). (Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kota Solo siap pasang badan mengenai permintaan pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka dari jabatan sebagai Wali Kota Solo. Pihaknya mempertanyakan alasan kenapa harus mundur.

"Ya kita dari TKD siap pasang badan untuk Mas Gibran. Kemarin itu pertanyaan kenapa harus mundur. Kan beliau dalam menjalankan tugas baik-baik saja," kata ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Solo, Ardianto Kuswinarno kepada detikJateng, Kamis (18/1/2024).

Ardianto menyebut permintaan mundur Gibran itu usai pecah kongsi dengan PDIP. Padahal, kata Ardianto, dulu saat masih di PDIP putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tidak diminta mundur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika beliau belum pecah kongsi masih luar biasa PDIP itu, tapi setelah pecah kongsi kok tiba-tiba disuruh mundur, ini ada apanya. Sebenarnya di PDIP itu sendiri juga nggak begitu semangat menyatakan tapi karena perintah partai harus menjadi meminta," ungkapnya.

Dirinya juga mempertanyakan persoalan yang diungkit oleh PDIP, yakni terhambatnya Perwali yang belum selesai. Menurutnya, selama ini Gibran selalu menjalin komunikasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.

ADVERTISEMENT

"Kan itu dari teman-teman atau konsultasi juga ke Mas Wali, dan Mas Wali selalu komunikasi," ucapnya.

Gibran Rakabuming usai blusukan di Warakas, Jakarta Utara.Gibran Rakabuming usai blusukan di Warakas, Jakarta Utara. Foto: Adrial Akbar/detikcom

Ardianto yang juga ketua fraksi Gerindra-PAN itu mengatakan siap pasang badan untuk Gibran bila nantinya dari PDIP akan melaporkan Gibran ke Bawaslu.

"Kita siapkan juga bila Mas Harsono (PDIP) melaporkan, kita tunggu. Kita tunggu saja, nanti kita diskusikan untuk pembelaan kepada Mas Wali," bebernya.

Lebih lanjut, Ardi mengatakan apa yang disampaikan oleh PDIP merupakan emosional. Selain itu ia juga menyebut bahwa apa yang disampaikan merupakan pengalihan isu politik.

"Jadi itu hanya ingin pengalihan isu politik yang membuat seolah-olah bersalah karena jadi cawapres, haha lucu," pungkasnya.

Fraksi PDIP Sarankan Gibran Mundur dari Walkot

Diberitakan sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPRD Solo menyarankan Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai wali kota. Mereka menilai aktivitas pemerintahan terganggu lantaran Gibran kerap cuti berkampanye.

Usulan itu disampaikan Ketua Fraksi PDIP Solo, YF Sukasno. Diketahui, pejabat daerah yang menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden tidak diharuskan mundur.

"Kalau menurut pendapat saya, cuti beberapa kali yang menyebabkan terganggunya aktivitas pemerintahan. Jadi menurut saya kalau ini tidak efektif kan lebih baik Mas Wali (Gibran) mundur, walaupun di aturan memang tidak diharuskan mundur," kata Sukasno kepada awak media, Selasa (16/1).




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads