Puji Kinerja Mentan, Prabowo: Baru 2 Bulan Menjabat Sudah Berbuat Banyak

Puji Kinerja Mentan, Prabowo: Baru 2 Bulan Menjabat Sudah Berbuat Banyak

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Kamis, 18 Jan 2024 15:27 WIB
Menteri Pertahanan (menhan) Prabowo Subianto di Lapangan Kridosono, Kabupaten Blora, Kamis (18/1/2024).
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Lapangan Kridosono, Kabupaten Blora, Kamis (18/1/2024).Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng
Blora -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memuji kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Prabowo menyinggung Andi Amran yang baru dua bulan menjabat Mentan.

"Saya berterima kasih karena saya melihat kemampuan beliau (Andi Amran Sulaiman) dan tekad beliau yang baru dua bulan menjabat, beliau sudah berbuat banyak dan sungguh-sungguh untuk bangsa ini," ujar Prabowo saat menghadiri gerakan peningkatan produksi pangan melalui optimalisasi peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Jawa Tengah di Blora, Kamis (18/1/2024).

Selain itu, Prabowo juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menunjuk kembali Andi Amran sebagai menteri. Baginya, Amran adalah petarung sekaligus pekerja keras yang memiliki tekad besar dalam memajukan sektor pertanian Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena beliau menunjuk saudara Andi Amran sebagai Menteri Pertanian, seorang anak petani, anak babinsa, sebagai pakar, sebagai teknokrat dan pemimpin yang bertekad mengurus masalah pertanian," katanya.

Prabowo mengatakan, sektor pertanian adalah sektor yang paling vital, juga sektor yang paling strategis karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat, bangsa, dan negara. Apalagi, selama ini, pangan juga menjadi jantung bagi kehidupan rakyat Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Pangan adalah suatu komoditas yang strategis, tanpa pangan kita tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada peradaban manusia. Karena itu sejak saya masih aktif di tentara saya berjuang di HKTI dan juga bersama KTNA untuk memperjuangkan swasembada pangan," katanya.

Bersama Mentan Amran, Prabowo bertekad akan membantu petani berjuang meningkatkan produksi sehingga ke depan Indonesia mampu berdiri di kaki sendiri tanpa bergantung pada kebijakan impor yang merugikan nasib petani.

"Bangsa kita harus bisa produksi pangan sendiri, tidak boleh kita impor dari luar. Ini harus menjadi tekad kita bersama. Kita harus swasembada pangan dan beliau (Mentan Amran) sanggup untuk mengelola sehingga Indonesia akan swasembada pangan. Rakyat kita akan produksi pangan sendiri, rakyat kita akan berdiri di kaki sendiri dan kita tidak perlu bergantung pada bangsa lain," jelasnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Blora, Kamis (18/1/2024).Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Blora, Kamis (18/1/2024). Foto: Dok: Achmad Niam Jamil/detikJateng

Di tempat yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa saat ini kebutuhan pupuk untuk petani sudah lebih dari cukup karena Presiden Jokowi telah menyetujui tambahan anggaran.

"Kami paham petani butuh pupuk, makanya kami meminta tambahan pupuk. Kami bawa langsung dirut pupuk dari Jakarta. Selama saya keliling 11 provinsi, keluhan utamanya adalah pupuk. Kami mencatat beberapa permasalahan di antaranya LMDH kurang mengakses pupuk. Kami mencoba memohon kepada Bapak Presiden dan didukung oleh Menteri Pertahanan. Untuk itu, babinsa kami libatkan, untuk memberikan penyuluhan kepada petani," katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Blora Arief Rohman turut menyampaikan terima kasihnya atas berbagai bantuan dan perhatian Kementerian Pertanian terhadap jalannya pembangunan pertanian di Kabupaten Blora. Untuk diketahui, Blora merupakan wilayah hutan dan pangan yang memiliki mayoritas masyarakat yang bekerja sebagai petani.

"Alhamdulillah atas bantuan Bapak Presiden melalui Bapak Menteri selama beberapa tahun ini para petani mendapat akses jalan yang sudah dibangun dalam beberapa tahun terakhir. Perlu kami laporkan bahwa separuh wilayah Blora adalah hutan yang jumlahnya mencapai 49,5 persen," katanya.

Arief menambahkan, saat ini Kabupaten Blora menjadi lumbung padi terbesar ke-5 dan lumbung jagung terbesar ke-2 di Jawa Tengah. Sementara untuk subsektor peternakan, Kabupaten Blora merupakan penghasil ternak terbesar pertama di Jawa Tengah.

"Dan peserta yang hadir pada saat ini mencapai 35 ribu peserta terdiri dari kelompok tani, babinsa, dan elemen lainnya yang juga telah memberi kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Blora," jelasnya.




(cln/rih)


Hide Ads