Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Tandyo Budi Revita menegaskan bahwa TNI akan netral dalam Pemilu 2024. Dia meminta seluruh jajarannya untuk tidak mudah terprovokasi di tengah pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kita netral. Jangan mudah terpancing," kata Tandyo kepada awak media di Makorem 074/Warastratama, Solo, Rabu (17/1/2024).
"Pasti ada juga yang ingin memprovokasi, kita sampaikan anggota kita untuk tidak mudah terprovokasi," tambahnya.
Untuk mempersiapkan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan lancar, Pangdam IV/Diponegoro memimpin apel Kesiapsiagaan Pengamanan Pemilu Tahun 2024.
Apel kesiapsiagaan ini digelar secara serentak dengan melibatkan satuan dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, Polri, dan Linmas, dilaksanakan 8 titik lokasi di wilayah Provinsi Jateng dan DIY.
Keseluruhan, apel diikuti 5.610 personel. Selanjutnya gelar pasukan siaga 1 peleton akan disiagakan di setiap kodim, serta di wilayah korem akan disiapkan 1 SSK satuan batalyon yang selalu bersiaga.
"Hari ini kita ada delapan titik melaksanakan apel kesiapsiagaan Pemilu 2024 dalam rangka Pemilu 2024 sehingga pelaksanaan pemilu damai, tertib, aman terwujud," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa tahapan pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif tentunya memiliki potensi konflik yang tinggi dan kompleks. Sehingga dia menekankan agar kita semua berpegang teguh pada integritas dan komitmen netralitas TNI.
"Netralitas adalah komitmen kita untuk tidak berpolitik praktis dengan mendukung salah satu calon yang saat ini sedang berkontestasi dan hal tersebut tidak bisa ditawar-tawar lagi karena menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI," jelasnya.
Simak Video "Video: Jajal Terbang Naik Pesawat Kepresidenan TNI AU Bareng Wapres Gibran"
(rih/apl)