Di Banjarnegara, SBY Jabarkan Prestasi Selama Jadi Presiden

Di Banjarnegara, SBY Jabarkan Prestasi Selama Jadi Presiden

Uje Hartono - detikJateng
Senin, 15 Jan 2024 23:24 WIB
Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu warga Banjarnegara, Senin (15/1/2024).
Foto: Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu warga Banjarnegara, Senin (15/1/2024) (Uje Hartono/detikJateng)
Banjarnegara -

Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeberkan prestasinya saat jadi presiden. Ia menyebut jika tidak suka memberi janji saat kampanye.

Hal ini disampaikan SBY di hadapan kader Partai Demokrat dan ribuan warga Banjarnegara di Hotel Surya Yudha, Banjarnegara Senin (15/1/2024). Ia mengatakan, jika Demokrat sudah memberi bukti saat dirinya menjadi presiden selama 10 tahun.

"Demokrat ini tidak suka memberi janji yang muluk-muluk. Yang terpenting kita sudah memberi bukti," ujarnya saat berpidato di hadapan ribuan warga Banjarnegara di Hotel Surya Yudha, Banjarnegara Senin (15/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bersama pemerintah dan dengan dukungan Partai Demokrat dulu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dimulai dari membangun ekonomi agar tumbuh dengan ekonomi yang tumbuh baik. Waktu itu Alhamdulillah kesejahteraan rakyat dapat kita tingkatkan. itu dulu ketika kami berada di pemerintahan nasional selama 10 tahun," lanjut SBY.

Bukti tersebut di antaranya adalah mengangkat pegawai dan guru honorer. Ia menyebut ada 1,1 juta pegawai dan guru honor yang telah diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

ADVERTISEMENT

"Dulu saat kampanye, guru dan pegawai honorer tidak saya janjikan untuk dingakat menjadi PNS atau ASN. Tetapi kenyataannya 1,1 juta guru dan pegawai honorer saat ini sudah diangkat menjadi PNS atau ASN," kata dia.

Contoh lain adalah utang kepada IMF yang disebutkan sudah dilunasi saat ia menjabat sebagai presiden. Termasuk bukti menaikkan gaji guru, TNI/Polri, perangkat desa hingga pensiunan setiap tahun.

"Dulu saya tidak menjanjikan kalau utang IMF akan dilunasi. Tetapi buktinya kita lunasi. Juga gaji guru, perangkat desa, TNI, Polri dan pensiunan naik setiap tahun. Meski tidak saya janjikan," sebutnya.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga menyampaikan untuk bertekad menyejahterakan rakyat lima tahun mendatang. Salah satunya dimulai dengan menumbuhkan ekonomi.

"Rakyat harus makin sejahtera. Itu tekad Partai Demokrat, itu ikhtiar Demokrat, itu perjuangan Demokrat 5 tahun mendatang. Ini dimulai dengan menumbuhkan ekonomi," katanya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads