.webp)
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bertemu dengan ratusan kader, relawan dan simpatisan di Klaten. Orang nomor satu di PAN itu meminta massa untuk tidak menjelekkan Capres dan partai lain.
"Kita jangan jelek-jelekkan capres lain, setuju ? Kita jangan jelek -jelekkan partai lain, setuju ? Saya minta PAN tidak boleh jelek-jelekkan partai lain, tidak nyerang partai lain," ungkap Zulkifli di hadapan ratusan peserta konsolidasi pemenangan bersama di gedung dakwah Desa Jombor, Kecamatan Ceper, Klaten, Minggu (14/1/2024) siang.
Menurut Zulkifli, Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus diisi dengan sesuatu yang gembira bukan dengan marah-marah. Meskipun Prabowo dijelekkan oleh orang tidak, itu perlu dibalas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dijelek-jelekkan orang lain ndak papa, rakyat pasti akan tambah mencintai pak Prabowo. Pak Prabowo dikasih nilai 1, rakyat tambah simpati, tapi kita ndak usah bales, kita jangan jelek-jelekkan capres lain," jelas Zulhas.
Zulkifli menyatakan ke depan Bansos yang sudah ada tidak akan dihilangkan tapi dilanjutkan dan ditambah. Tambah lagi anak sekolah akan dikasih makan siang gratis.
"BLT, Bansos, PKH lanjut dan ditambah. Tambah lagi, apa anak-anak kita yang sekolah dikasih makan siang gratis, tambah minum susu biar sehat, otake cerdas," kata Zulhas.
Dijelaskan Zulhas, PAN ingin program pembangunan yang sudah dilakukan presiden Jokowi dilanjutkan. Mulai jalan tol Jakarta sampai Surabaya.
"Jalan tol dah kelar, mulai dari Jakarta sampai Surabaya, dulu 30 tahun tidak kelar-kelar, jalan tol Sumatera dari Lampung sampai Aceh, jaman pak Jokowi presidennya. Jawa Tengah dibangun kawasan ekonomi khusus Batang, Indonesia Timur Labuhan Bajo dibangun seperti Bali, Papua dibangun trans Papua, pak Jokowi 21 kali datang ke Papua," imbuh Zulhas.
Saat bertemu kader, relawan dan simpatisan itu, Zulkifli sempat membagikan susu kotak ke peserta. Dilanjutkan sosialisasi pencoblosan dan pemenangan dan menyanyi lagu jingle PAN.
(apl/apl)
