.webp)
Tabloid Indonesia Maju bergambar pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka kembali beredar di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kali ini, tabloid itu disebar di teras-teras rumah warga.
Salah satu warga yang rumahnya kedapatan tabloid tersebut adalah Arif Purnomo, warga Desa Rendeng, Kecamatan Kota Kudus. Arif mengetahui tadi pagi tiba-tiba ada delapan eksemplar tabloid yang berada di teras depan rumahnya.
"Tahuku tadi pagi, ada segepok tabloid ada di teras depan rumah," kata Arif ditemui di lokasi, Sabtu (30/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif mengaku tidak mengetahui siapa yang membagikan tabloid tersebut. Menurutnya sebulan lalu juga ada beredarnya tabloid itu di sejumlah daerah di Kudus.
"Orangnya tidak tahu, dulu sudah ada," kata dia.
Tabloid itu bergambar capres cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Keduanya mengenakan pakaian kemeja lengan panjang berwarna biru saat mendaftar di KPU. Keduanya tampak menyapa dan tersenyum.
Pada tabloid itu bertuliskan 'Indonesia Maju'. Lalu juga ada tulisan judul 'Penerus Jokowi'. Di balik bagian belakang tabloid itu terdapat. Gambar Prabowo-Gibran beserta ada nomor urut, seperti gambar pada kertas surat suara.
Terpisah Komisioner Bawaslu Kudus bagian Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Heru Widiawan mengaku belum ada laporan terkait dengan tabloid tersebut. Pihaknya pun akan segera menelusuri beredarnya tabloid itu.
"Terima kasih informasinya, segera kami telusuri," jelas Heru dihubungi lewat pesan singkat siang ini.
Diberitakan sebelumnya tabloid Indonesia Maju beredar di Pasar Mijen Kudus. Bawaslu pun tengah mencari penyebar tabloid tersebut.
Sebelumnya Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan mengatakan jika tabloid itu merupakan bahan kampanye. Karena memuat visi misi calon presiden. Meski demikian, pihaknya belum berani menyita tabloid tersebut karena belum ada aturan dasarnya.
"Kalau saya memaknai bahan kampanye, karena di dalamnya ada visi-misi, kami tidak menyita karena tidak ada dasarnya," jelas Minan dihubungi pada Rabu (12/12) lalu.
(apu/rih)
