Polisi telah mengidentifikasi mayat wanita yang ditemukan setengah bugil di tempat pembuatan batu bata Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Dari hasil identifikasi, mayat tersebut merupakan warga Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
"Kami mengumpulkan alat bukti yang ada di TKP. Termasuk memeriksa identitas korban menggunakan alat Inafis," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan kepada wartawan, Selasa (26/12/2023).
Dia menyebut korban merupakan wanita asal Kecamatan Sumbang, Banyumas. Korban merupakan wanita berusia 21 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kejadian ini polisi juga telah memeriksa beberapa saksi. Termasuk orang tua korban untuk dimintai keterangan.
"Sementara kami melakukan penyelidikan memeriksa beberapa saksi. Saksi yang diperiksa ada 5 termasuk pihak keluarga. Ibunya mengidentifikasi itu anaknya," terangnya.
Meski begitu, pada saat ditemukan oleh warga, tidak ada ponsel milik korban. "Alat komunikasi beliau tidak ada di TKP," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan sejumlah luka lebam di beberapa bagian. Pada saat ditemukan korban juga tidak mengenakan celana.
"Untuk sementara hasil temuan pakaian dalam milik korban ada yang dilepas. Patut diduga ada bentuk kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Ada di leher bekas lebam sama di alat vital. Tapi semuanya kepastian dari hasil autopsi," terangnya.
Saat ini jasad korban dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Mayat tersebut rencananya akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian.
"Sementara nanti kami akan melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan gegerkan warga Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Mayat tersebut ditemukan di tempat produksi batu bata dalam kondisi setengah bugil.
Kuwatno (45), seorang saksi mata yang bekerja di lokasi setempat menjelaskan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh pekerja yang berangkat sekitar pukul 07.00 WIB.
"Setelah mengetahui saya langsung ke balai desa. Tapi tutup jadi saya ke rumah Pak Kades untuk melaporkan," kata Kuwatno kepada wartawan, Selasa (26/12).
Ia mengatakan saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan terlentang. Pada bagian tubuhnya ditutup dengan daun pisang dan hanya mengenakan pakaian bagian atas.
"Posisi mayat terlentang. Tidak pakai busana setengah. Tidak pakai celana. Terus ada jam tangan di sebelahnya. Kira-kira usianya 25 tahun," terangnya.
(ahr/rih)