Filosofi Logo Hari Ibu 2023, Lengkap dengan Tema dan Sejarah

Filosofi Logo Hari Ibu 2023, Lengkap dengan Tema dan Sejarah

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 21 Des 2023 13:11 WIB
Ilustrasi ucapan Hari Ibu 2023.
Ilustrasi Hari Ibu Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Solo - Peringatan Hari Ibu (PHI) jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Momentum ini ditetapkan sebagai bentuk apresiasi kepada ibu dan juga para perempuan yang telah berjasa dari dulu hingga sekarang di berbagai bidang kehidupan.

Tahun ini Hari Ibu telah memasuki usia yang ke-95 tahun. Selain identik dengan sosok ibu, peringatan ini juga memiliki nilai historis tersendiri terhadap perjuangan para perempuan di masa lalu.

Lantas seperti apa Peringatan Hari Ibu yang akan diselenggarakan pada hari Jumat, 22 Desember 2023 besok? Agar mengetahui lebih dekat tentang peringatan ini, berikut sejarah, tema, hingga filosofi logo dari Hari Ibu.

Logo Hari Ibu 2023

Merangkum dari Panduan Peringatan Hari Ibu ke-95 yang dibagikan oleh KemenPPPA RI, logo Hari Ibu 2023 dan logo acara peringatan tersebut memiliki filosofi tersendiri. Adapun makna dari logo Hari Ibu adalah sebagai berikut:

  • Setangkai Bunga

Menggambarkan kasih sayang kodrati antara ibu dan anak; kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak; kesadaran perempuan untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.

  • Angka 95

Sembilan puluh lima tahun sudah para perempuan Indonesia yang tergabung dalam berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, baik secara kelompok maupun individu, turut berpartisipasi aktif membangun bangsa di berbagai sektor.

  • Merah Putih Berkibar

Melambangkan bahwa bendera telah dikibarkan oleh para perempuan Indonesia, berarti perjuangan perempuan pantang menyerah mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Selain itu, Peringatan Hari Ibu (PHI) 2023 juga diwarnai dengan logo acara yang dibagikan oleh KemenKPPPA RI. Berikut makna dibalik logo acara PHI 2023:

Warna dasar merah dan putih sebagai penggambaran Semangat Nasionalisme Perempuan Berdaya untuk Indonesia Maju.

  • Bentuk Bunga Representasi dari Cara Berpikir Perempuan Berdaya. Cerdas intelektual (ilmu), cerdas emosional (ikhlas atau tabah), dan cerdas spiritual (iman); menebarkan pemikiran positif seperti bunga yang menebarkan aroma harum; karakter perempuan, seperti bunga yang menjadi simbolik kelembutan dan keindahan.
  • Bentuk Siluet dan Wajah Perempuan Representasi dari Sikap dan Tindakan Perempuan Berdaya. Tegas, namun lembut penuh cinta; menatap ke depan penuh percaya diri; tangguh, mampu menjalankan peran dalam berbagai aspek kehidupan secara seimbang dalam kesetaraan.

Tema Hari Ibu 2023

Berdasarkan informasi yang dibagikan melalui laman resmi KemenPPPA RI, Perayaan Hari Ibu (PHI) ke-95 mengusung tema 'Perempuan Berdaya, Indonesia Maju'. Melalui tema ini diharapkan dapat menjadi panggilan untuk memahami dan menghargai kontribusi signifikan yang diberikan oleh perempuan dalam memajukan negara ini.

Perempuan merupakan pilar utama dalam membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan. Mereka telah mengambil peran penting dalam berbagai bidang kehidupan. Seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, politik, hingga sosial dan budaya. Mereka juga layak disebut sebagai agen perubahan yang aktif karena telah menjadi penggerak dalam mendorong inovasi, keadilan sosial, dan kesetaraan gender.

Sejarah Hari Ibu di Indonesia

Merujuk dari sumber yang sama, sejarah Hari Ibu atau yang disebut juga sebagai Peringatan Hari Ibu (PHI) diawali dari perjuangan para perempuan sejak zaman kemerdekaan. Pada saat itu dihadirkan sebuah kongres bernama Kongres Perempuan Indonesia I yang berlangsung berlangsung pada tanggal 22-25 Desember 1928 silam.

Kongres Perempuan Indonesia I diketahui telah menjadi tonggak sejarah bagi perjuangan para perempuan. Selain menyatukan semangat dan pikiran untuk meraih kemerdekaan, peristiwa tersebut juga memiliki maksud untuk memperbaiki nasib kaum perempuan di masa itu.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Hari Ibu 22 Desember ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Peristiwa tersebut sekaligus bertepatan dengan ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia.

Nah, itulah tadi mengenai filosofi dibalik logo Hari Ibu 2023 yang dilengkapi dengan tema dan sejarahnya. Semoga bermanfaat!


(par/ams)


Hide Ads