Bersuci dalam Islam merupakan hal yang diwajibkan karena menjadi syarat sah bagi para muslim untuk beribadah. Suci dari hadas dan najis juga telah dijelaskan dalam beberapa surat yang ada di dalam Al Quran.
Salah satunya yang tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 222 bahwa:
Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΩΩΨ§Ψ¨ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨͺΩΨ·ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΩ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"InnallΔha yuαΈ₯ibbut-tawwΔbΔ«na wa yuαΈ₯ibbul-mutaαΉahhirΔ«n"
Artinya: "Sungguh Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri"
Bagi muslimah yang telah selesai haid dan melaksanakan ibadah sholat kembali, diwajibkan untuk melakukan mandi wajib. Secara umum mandi wajib bertujuan untuk mensucikan diri dari hadas besar. Terutama saat dirinya hendak beribadah kepada Allah SWT. Sebagai informasi, haid atau menstruasi termasuk dalam hadas besar, sehingga wanita muslim perlu mensucikan diri.
Lantas seperti apa doa dan tata cara mandi wajib setelah haid? Agar dapat melakukannya dengan tepat, simak rangkuman informasinya melalui artikel berikut ini!
Sunnah Mandi Wajib setelah Haid
Sebelum mengetahui doa niat dan tata cara mandi wajib, detikers perlu mengetahui sunahnya terlebih dahulu. Merangkum dari buku Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat, simak sejumlah sunah mandi wajib berikut ini:
- Membaca basmalah
- Berwudhu sebelum mandi
- Menggosok-gosok seluruh badan dengan tangan
- Mendahulukan bagian tubuh yang kanan, baru kemudian yang kiri
- Menutup aurat, meski di tempat tersembunyi (kamar mandi)
Doa Niat Mandi Wajib setelah Haid
Saat hendak melangsungkan mandi wajib setelah haid, hendaknya bagi para wanita muslim untuk mengucap doa niatnya terlebih dahulu. Dikutip dari buku Panduan Shalat untuk Wanita, berikut niat mandi wajib:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΨΊΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΩΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΨΩΨ―ΩΨ«Ω Ψ§ΩΨ£ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω ΩΩΨ±ΩΨΆΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
"Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Ta'ala"
Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid
Setelah membaca niat, muslimah dapat melakukan sejumlah tata cara mandi wajib. Merujuk dari sumber yang sama, adapun tata cara mandi wajib setelah haid adalah sebagai berikut:
- Terlebih dahulu mencuci tangan sebanyak 3 kali
- Membersihkan kemaluan dari kotoran yang ada dengan menggunakan tangan kiri
- Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan cara menggosokkan tangan ke tanah atau menggunakan sabut
- Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti hendak melakukan sholat
- Ambillah air lalu masukkan jari-jari tangan pada pangkal rambut disertai dengan wangi-wangian sampai merata. Hal ini dikerjakan sesudah rambut dalam keadaan terlepas
- Mulailah menyiram dengan air pada bagian sisi kanan kepala tiga kali, kemudian pada sisi kiri demikian juga. Setelah itu, siramlah seluruh tubuh sambil digosok
- Mengguyur air keseluruh badan yang dimulai dari sisi kanan, lalu kiri
- Kemudian basuhlah kedua kaki dengan mendahulukan kanan, baru kiri. Dianjurkan tidak berlebihan dalam menggunakan air
Demikian tadi doa niat, tata cara, hingga sunah mandi wajib bagi muslimah setelah haid. Semoga informasi ini membantu!
(par/aku)