Masyarakat Demangsari, Kecamatan Ayah dan sekitarnya kini bisa menikmati jalan Demangsari-Bulurejo yang telah selesai dibetonisasi. Jalan ini sebelumnya rusak parah dan kiniulus setelah dibangun oleh Pemkab Kebumen.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan di tengah keterbatasan anggaran APBD, pihaknya tetap berupaya bagaimana pembangunan infrastruktur tetap berjalan, baik jalan maupun jembatan. Bupati bersyukur, Pemerintah Daerah dapat bantuan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi.
"Seperti halnya Jalan Demangsari-Bulurejo, itu kita dapat bantuan hibah dana Provinsi sebesar Rp. 6 Miliar. Itu kita bangun tahun ini, dengan waktu 150 hari kerja dari 10 Juli hingga 6 Desember 2023. Alhamdulillah sudah rampung, bisa dilewati," kata Arif Sugiyanto, Rabu (6/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian juga Jalan Karangbolong-Ayah yang tengah dilakukan perbaikan dan pelebaran. Jalan tersebut dibangun dengan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen.
"Alhamdulillah kita dapat bantuan dari Presiden Rp. 120 Miliar. Kemudian ruas jalan Tegalretno-Pandankuning dengan anggaran Rp. 26,5 Miliar, ruas jalan Wiromartan-Tambakmulyo dengan anggaran Rp. 125 Miliar. Besar sekali kan, kalau mengandalkan anggaran APBD, tidaklah cukup," sebutnya.
Tugas masyarakat, Arif menambahkan, ikut merawat dan menjaga agar jalan yang sudah dibangun tidak cepat rusak. Adapun jalan-jalan yang masih rusak dan belum dibangun, pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
Sementara itu, terkait peningkatan Jalan Demangsari-Bulurejo, Kepala Desa Demangsari, Warisman menuturkan sebelum diperbaiki kondisi jalan Demangsari-Bulurejo rusak parah dan berlubang. Pada saat musim hujan, jalan tergenang dan membahayakan pengguna jalan.
"Alhamdulillah sekarang jalannya sudah mulus, memasuki musim hujan, masyarakat sudah tidak khawatir lagi kejeglong atau terjatuh," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh warga Desa Bulurejo, Ahmad Rois. Ia mengaku senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dengan dibangunnya ruas jalan tersebut. Sebagai wujud syukur usai jalan tersebut selesai dibangun, warga pun menggelar syukuran di tengah jalan baru.
"Itu sebagai ungkapan rasa syukur kita, jalan yang kita rindukan untuk diperbaiki, akhirnya jadi, bisa dilewati dengan aman dan nyaman. Untuk Pemerintah Daerah dan Bupati kita ucapkan terima kasih," tuturnya.
Seperti diketahui peningkatan jalan Demangsari-Bulurejo merupakan salah satu dari 10 proyek strategis Pemkab Kebumen tahun 2023 yang menjadi penghubung Kebumen-Cilacap.
Adapun masa pemeliharaan jalan tersebut selama 270 hari mulai 25 Oktober 2023 hingga 20 Juli 2024. Untuk lebar jalan beton adalah 5 m dengan panjang 1,7 km dan tebal 20 cm. Sedangkan lebar jalan aspal AC - BC 5m, panjang 200 m dan tebal 6 cm.
(akd/ega)