Saat SBY Ibaratkan Dirinya Kresna-AHY Arjuna

Round-Up

Saat SBY Ibaratkan Dirinya Kresna-AHY Arjuna

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 02 Des 2023 08:00 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Sragen, Jumat (1/12/2023).
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Sragen, Jumat (1/12/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bertemu para kader Demokrat di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. SBY menyinggung perang Bharatayudha termasuk tokoh di dalamnya, Kresna dan Arjuna.

Kehadiran SBY di Sragen ditemani oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng. SBY bertemu dengan para kader Demokrat di salah satu rumah makan di Sragen.

SBY Singgung Perang Bharatayudha

Awalnya, Presiden ke-6 RI itu menyebut bahwa putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pemimpin Demokrat. Ia juga mengatakan Demokrat ingin menang, tapi tidak harus menghancurkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita insyaallah sukses, kita ingin menang tapi tidak harus menghancurkan yang lain. Kita ini sesama bangsa berbeda partai politik itu keniscayaan kita berkompetisi. Tapi jangan (perang) Bharatayudha jangan membasmi melenyapkan bukan itu," kata SBY dalam sambutan, Jumat (1/12/2023).

SBY Ibaratkan AHY Adalah Arjuna

SBY mengatakan saat ini Arjuna di Partai Demokrat adalah sang Ketua Umum (Ketum), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Arjuna sebagai lelanang jagad yang mempunyai tugas besar dan tugas perjuangan.

ADVERTISEMENT

"Demokrat sekarang panglimanya AHY dalam pewayangan yang menjadi Arjuna AHY. Arjuna disebut lelanang jagad yang bisa mengemban tugas-tugas besar, tugas perjuangan agar menang tapi dikisahkan bahkan dalam peperangan Bharatayudha pun ada seseorang yang memberikan nasihat, yang menjelaskan strategi," ujarnya.

SBY Ibaratkan Dirinya Kresna

SBY lalu mengibaratkan dirinya yang sedang turun gunung sebagai Kresna. SBY menyinggung soal Arjuna yang diutus untuk maju melawan Kurawa.

"Tentu yang memberikan doa, siapa itu, Kresna. Oleh karena itu Kresna disebut pepadange jagad pikirannya, nasihatnya bikin terang sehingga Arjuna yang dianggap yang paling depan untuk memenangkan perang melawan Kurawa waktu itu dari pihak Pandawa menjadi berhasil," lanjutnya.

Lebih lanjut, SBY mengatakan bahwa dirinya sudah pensiun dari dunia politik sehari-hari, tetapi dirinya mulai turun gunung.

"Yang memimpin kompetisi ini kan Arjuna, saya kan sudah pensiun dari politik sehari-hari tetapi turun gunung sekarang seperti Kresna, turun gunung ketika terjadi Bharatayudha, meskipun ini bukan Bharatayudha saling menghancurkan tapi kompetisilah memberikan nasihat pandangan mudah-mudahan perjuangan kami, perjuangan yang baik mendapat ridho Allah dan berhasil," ujarnya.

"Demokrat juga sudah punya pemimpin yang baru. Kalau kita berjuang zaman dulu namanya peperangan ini peperangan politik tetapi damai. Kalau perang itu saling menghancurkan kalau pemilihan umum jangan saling menghancurkan," tuturnya.

SBY pun akan memperjuangkan Partai Demokrat menang di Pemilu 2024.

"Demokrat dari dulu begitu dan ini harus kita jaga dan kita pertahankan, setuju? Berjuang untuk kemenangan Partai Demokrat tanpa harus melaksanakan perang Bubat," pungkas SBY.




(rih/rih)


Hide Ads