.webp)
Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri terkena prank. Damkar menerima laporan palsu adanya kebakaran di SMK Pancasila 5 Wonogiri.
"Kita kena prank. Tadi ada laporan masuk kebakaran di SMK Pancasila 5 Wonogiri. Ternyata bohong, tidak ada kebakaran," kata Kepala UPT Damkar Wonogiri Joko Santosa saat dihubungi Kamis (30/11/2023).
Diketahui, jarak SMK Pancasila 5 Wonogiri dengan Markas Damkar Wonogiri hanya sekitar 500 meter, tepatnya di sebelah timurnya. Di kawasan itu pada Kamis siang hingga sore diguyur hujan.
Joko mengatakan, Damkar menerima laporan kebakaran SMK Pancasila 5 pada pukul 16.00 WIB. Petugas yang berjaga pada saat itu langsung menuju ke lokasi.
"Tadi satu unit mobil damkar, sudah ke lokasi. Tapi ternyata prank," ungkap dia.
Joko menyayangkan adanya laporan palsu dari orang tidak dikenal terkait kebakaran di sekolah tersebut. Sebab kebakaran bukan kejadian kejadian main-main. Terlebih yang dilaporkan terbakar adalah sekolah.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Damkar Wonogiri juga pernah mendapat prank pada 7 Juni 2020 lalu. Saat itu Damkar mendapatkan laporan kebakaran di Dusun Logung, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo. Setelah petugas sampai di sana tidak ada kebakaran.
"Sudah dua kali ini (mendapat laporan palsu). Kita sesalkan prank seperti ini. Jangan sampai ada lagi. Kasian teman-teman sudah gerak cepat," kata Joko.
(cln/cln)
